Breaking News:

6 Khasiat Teh Hijau, Salah Satunya Dapat Menurunkan Risiko Diabetes Sebanyak 42 Persen

Teh hijau kaya akam antioksidan dan nutrisi yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk turunkan risiko diabetes.

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
Pixabay
Ilustrasi teh hijau, konsumsi teh hijau dapat menurunkan risiko diabetes 

TRIBUNHEALTH.COM - Teh hijau adalah salah satu pilihan teh yang sehat dan cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes

Teh jenis ini kaya akan antioksidan dan nutrisi, yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. 

Teh hijau sempurna untuk menemani makanan pedas, karena dapat menghalangi panas berlebihan dari tubuh dan bertindak sebagai katalisator dalam penyembuhan tukak lambung. 

Selain itu, teh hijau juga memiliki efek menguntungkan yang menghasilkan peningkatkan fungsi otak, pembakaran lemak, dan penurunan risiko kanker. 

Baca juga: Makan Telur Bantu Kelola Kadar Gula Darah Penderita Diabetes, Ini Waktu Terbaik untuk Mengonsumsinya

Ilustrasi teh hijau, konsumsi teh hijau dapat menurunkan risiko diabetes
Ilustrasi teh hijau, konsumsi teh hijau dapat menurunkan risiko diabetes (kompas.com)

Khasiat Konsumsi Teh Hijau yang Kaya Antioksidan

Minum teh hijau bagus untuk menurunkan risiko diabetes, dilansir dari HealthShots, berikut ini keuntungan yang didapatkan tubuh. 

1. Teh hijau menurunkan risiko diabetes

Sebuah penelitian di Jepang menemukan bahwa mereka yang minum teh hijau memiliki risiko 42 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2. 

Departemen Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Sosial dan Lingkungan di Universitas Osaka yang melibatkan peserta dari 25 komunitas di seluruh Jepang selama periode 5 tahun menemukan bahwa, konsumsi teh hijau serta kopi, dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2. 

2. Senyawa teh hijau dapat meningkatkan kewaspadaan

2 dari 4 halaman

Teh hijau mengandung kafein yang menghambat neurotransmitter yang disebut Adenosin, yang dapat meningkatkan aktivasi neuron serta dopamin dan norepinefrin. 

Ini dapat meningkatkan fungsi otak, meningkatkan suasana hati, dan daya ingat, menurut sebuah studi tahun 2008 yang disponsori oleh Tea Council of UK.

Tak hanya itu, teh hijau juga mengandung L-theanine, yang memiliki efek antikecemasan karena meningkatkan produksi dopamin dan gelombang alfa di otak. 

Sebuah studi yang dilakukan oleh Unilever Food and Health Research Institute menemukan bahwa L-theanine dalam teh memiliki efek signifikan pada kondisi kewaspadaan atau gairah mental secara umum. 

Baca juga: 5 Teh Terbaik untuk Penderita Diabetes, Dapat Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil

3. Teh hijau dapat melawan TB

Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti dari Nanyang Technological University (NTU) di Singapura, menemukan bahwa epigallocatechin gollate (EGCG), dapat menghambat pertumbuhan strain bakteri penyebab tuberkulosis. 

Menurut penulis studi, hal itu terjadi dengan mengikatkan dirinya pada enzim yang menyediakan energi biologis untuk aktivitas seluler, yang pada gilirannya menyebabkan penurunan jumlah energi yang dimiliki bakteri untuk proses seluler yang vital bagi pertumbuhannya. 

Ilustrasi teh hijau, konsumsi teh hijau dapat menurunkan risiko diabetes
Ilustrasi teh hijau, konsumsi teh hijau dapat menurunkan risiko diabetes (parapuan.co)

4. Teh hijau bantu menurunkan berat badan

Teh hijau diketahui dapat meningkatkan laju metabolisme sebagaimana dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh Departemen Biologi Manusia, Universitas Maastricht. 

Menurut penelitian tersebut, teh hijau memiliki sifat antiangiogenik yang dapat mencegah perkembangan kelebihan berat badan dan obesitas.

3 dari 4 halaman

Studi lain oleh Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenewa, menemukan bahwa teh hijau memiliki sifat termogenik yang meningkatkan oksidasi lemak dan dengan demikian membantu mengendalikan obesitas.

Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit

5. Teh hijau menurunkan risiko kanker

Menurut tinjauan yang diterbitkan dalam jurnal PMC, konsumsi teh hijau dikaitkan dengan pencegahan berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, usus besar, kerongkongan, mulut, lambung, usus halus, ginjal, pankreas, dan kelenjar susu. 

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Hong Kong menemukan bahwa teh hijau mengaktifkan antioksidan intraseluler, menekan angiogenesis, dan proliferasi sel kanker, hingga menurunkan risiko kanker. 

Selain itu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard menemukan bahwa peningkatkan konsumsi teh hijau lebih dari tiga cangkir sehari dapat menurunkan risiko kambuhnya kanker payudara. 

6. Teh hijau menurunkan risiko Alzheimer dan Parkinson

Sejumlah tes telah berulang kali menunjukkan bahwa teh hijau mengandung senyawa katekin yang memiliki efek perlindungan pada neuron, sehingga menurunkan risiko Alzheimer dan Parkinson.

Sebuah penelitian Universitas Malta menunjukkan bahwa teh hijau, yang merupakan sumber polifenol yang kaya, terutama epigallocatechin-3-gallate (EGCG) dan theaflavin, menurunkan risiko Parkinson.

Penelitian lainnya oleh Eve Topf dan Pusat Keunggulan Penelitian Penyakit Neurodegeneratif dan Departemen Farmakologi Yayasan Parkinson Nasional AS menemukan bahwa polifenol teh hijau mengubah proses penuaan otak. 

Selain itu juga berfungsi sebagai agen neuroprotektif yang mungkin pada gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Parkinson dan Alzheimer.

Baca juga: 8 Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami, Solusi Terbaik Penderita Diabetes

4 dari 4 halaman

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
teh hijaukhasiat teh hijaumanfaat teh hijaudiabetesDiabetes tipe 2gula darahteh hijau menurunkan risiko diabetescara mengelola diabetesTribunhealth.com
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved