TRIBUNHEALTH.COM - Intervensi gaya hidup sangat penting untuk mengelola diabetes.
Apa yang Anda makan, terutama karbohidrat akan memengaruhi kadar gula darah Anda.
Makanan yang kaya serat seperti oatmeal, dapat Anda masukkan ke dalam pola makan ramah diabetes.
Makanan nabati utuh yang mengandung serat berkontribusi terhadap kesehatan usus, membuat Anda kenyang lebih lama, dan dapat membantu melawan resistensi insulin.
Baca juga: 3 Dampak Buruk Terlalu Banyak Konsumsi Garam pada Penderita Diabetes, Kurangi dari Sekarang

Manfaat Oatmeal untuk Penderita Diabetes
Mengonsumsi oatmeal dianggap sebagai pilihan yang baik untuk penderita diabetes.
Dilansir dari Verywell Health, berikut ini beberapa manfaat konsumsi oatmeal untuk penderita diabetes.
1. Oat kaya serat
Oatmeal kaya akan serat, dan pola makan yang kaya serat dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes dan kanker tertentu, serta meningkatkan hasil metabolisme, termasuk penurunan kolesterol dan sensitivitas insulin yang lebih baik.
Oatmeal mengandung beta-glukan, serat larut yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, yang meliputi:
- Menurunkan resistensi insulin
- Mengurangi kolesterol darah
- Mengurangi risiko obesitas
- Mendukung sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker
Baca juga: 5 Teh Terbaik untuk Penderita Diabetes, Dapat Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
2. Ramah gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin
Serat beta-glukan dalam oatmeal dapat memperlambat pencernaan dan memungkinkan pengiriman glukosa lebih lambat ke aliran darah, yang dapat memengaruhi gula darah setelah makan.
Dalam sebuah meta-analisis, para peneliti menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi serat larut seperti oatmel, dapat mengalami penurunan berikut:
- Hemoglobin
- A1c
- Tingkat glukosa puasa
- Tingkat insulin puasa
- Resistensi insulin
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
3. Mendukung kesehatan jantung
Banyak penderita diabetes yang memiliki kondisi komorbid (penyakit penyerta), seperti kolesterol tinggi.
Serat larut terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol.
Serat ini mengikat kolesterol di usus dan mengeluarkannya dari tubuh.
Para ahli sepakat bahwa mengonsumsi 3 gram beta-gluka setiap hari dari oatmeal atau jelai dapat menurunkan kolesterol darah.
Sekitar 1,5 cangkir oatmeal mengandung sekitar 3 gram beta-glukan.

4. Meningkatkan rasa kenyang
Serat bersifat mengenyangkan, di mana serat ini bergerak lebih lambat melalui saluran pencernaan, yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Mengonsumsi makanan berserat tinggi merupakan salah satu strategi untuk menurunkan berat badan dan berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Bagi penderita diabetes, penurunan berat badan (bila diperlukan) dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan kontrol glikemik.
Penelitian menunjukkan, penurunan berat badan sedang, sekitar 5 persen hingga 10?ri berat badan, dapat meningkatkan faktor risiko metabolik terkait obesitas.
Baca juga: 5 Kacang-kacangan Rendah Purin yang Cocok Dikonsumsi Penderita Asam Urat
5. Berkontribusi pada kesehatan usus
Serat larut seperti beta-glukan dapat berkontribusi pada kesehatan usus dengan membantu meningkatkan keragaman bakteri baik dalam usus.
Memiliki lebih banyak bakteri jahat dan lebih sedikit bakteri baik merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan resistensi insulin pada diabetes tipe 2.
Peningkatkan asupan makanan kaya serat seperti oatmeal dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mendukung kesehatan usus.
Jika Anda khawatir dengan kadar gula darah Anda, tambahkan serat ekstra dan sedikit lemak sehat ke dalam oat Anda.
Seperti beri dan beberapa kacang cincang, biji-bijian, atau sedikit selai kacang.
Periksa kadar gula darah Anda sebelum dan sesudah makan dan lihat apakah Anda perlu melakukan penyesuaian kecil.
Baca juga: 7 Camilan Tinggi Protein, Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes untuk Bantu Mengelola Kadar Gula Darah
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)