TRIBUNHEALTH.COM - Tim dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan kunjungan benchmarking ke FKG Universitas Indonesia (UI).
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 21 hingga 23 November 2024.
Kunjungan ini dalam rangka persiapan pelaksanaan Kepaniteraan Odontologi Forensik di tingkat Profesi Dokter Gigi serta meningkatkan kualitas pendidikan dan praktik Odontologi Forensik di FKG Unhas dengan mempelajari pengalaman serta metode yang telah diterapkan di FKG UI.
Selain itu, benchmarking ini juga bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang pengelolaan pendidikan Odontologi Forensik, termasuk mekanisme yang diterapkan dalam kepaniteraan dan pengajaran.
Tim FKG Unhas diwakili oleh Muliaty Yunus, drg., M.Kes., Sp.OF., Subsp.IOF(K), dan Andi Eka Asdiana Warti, drg., M.Si.
Baca juga: RSGMP Gusti Hasan Aman, Banjarmasin Lakukan Kegiatan Benchmarking ke RSGMP Unhas

Dalam kunjungannya, tim dari FKG Unhas disambut hangat oleh Koordinator Kepaniteraan Profesi Odontologi Forensik di FKG UI, drg. Mindya Yuniastuti, M.S., Sp.OF., Subsp.OFK (K).
"Kami ingin mempelajari lebih jauh tentang prosedur, infrastruktur, serta pendekatan yang digunakan di FKG UI dalam mengelola Program Kepaniteraan Odontologi Forensik. Kami berharap dapat mendapat wawasan baru yang bisa diterapkan di FKG Unhas”, ujar drg. Muly sapaan akrab dari drg. Muliaty Yunus
Odontologi Forensik merupakan cabang ilmu Kedokteran Gigi yang memiliki relevansi tinggi dalam konteks hukum, terutama untuk keperluan identifikasi jenazah dan analisis forensik. Oleh karena itu, kegiatan benchmarking ini sangat penting untuk memastikan bahwa mahasiswa FKG Unhas siap menghadapi tantangan di dunia Kedokteran Gigi Forensik.
Baca juga: RSGMP Unhas dan Hokkaido Health Science University Jalin Kerja Sama riset dan Pengabdian Masyarakat

Selama kunjungan, tim dari FKG Unhas mengikuti berbagai diskusi mengenai kurikulum Odontologi Forensik yang diterapkan di FKG UI. Mereka juga diajak untuk mengunjungi berbagai fasilitas terkait, seperti Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) FKG UI, serta Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Program Pendidikan Odontologi Forensik FKG UI juga telah memiliki pengalaman dalam pengelolaan materi ajar, kegiatan praktik, serta kerjasama dengan lembaga-lembaga hukum terkait.
Berdasarkan hasil diskusi dan wawasan yang diperoleh selama benchmarking, FKG Unhas akan segera mempersiapkan pelaksanaan Kepaniteraan Odontologi Forensik pada tingkat profesi dokter gigi.
Baca juga: RSGMP Unhas Perkuat Kerja Sama dengan Osaka Medical & Pharmaceutical University, Ini Tujuannya

Persiapan ini mencakup peningkatan fasilitas Laboratorium Odontologi Forensik, penyusunan kurikulum, serta penguatan kemitraan dengan instansi terkait seperti Kepolisian, Rumah Sakit jejaring dan Lembaga Peradilan.
"FKG Unhas berkomitmen untuk terus mengembangkan bidang Odontologi Forensik agar mahasiswa kami dapat memperoleh pengalaman yang sesuai dengan perkembangan ilmu dan praktik terkini. Kami juga berharap agar program ini dapat mendukung penegakan hukum dan memberikan kontribusi nyata dalam bidang forensik di Indonesia khususnya di kawasan Indonesia Timur," tambah drg. Muly
Sebagai penutup, drg. Muly menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan serta dosen odontologi forensik FKG UI yang telah menyambut rombongan FKG Unhas dengan sangat baik dan memberikan dukungan penuh dalam kegiatan benchmarking ini.
Laporan: Majid (Humas FKG Unhas)
Baca juga: FKG Unhas dan Dental School Okayama University Sepakati Program Riset dan Pertukaran Mahasiswa
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)