TRIBUNHEALTH.COM - Paparan sinar radiasi yang berasal dari berbagai perangkat elektronik dalam jangka panjang bisa berdampak buruk pada mata.
Mulai dari mata merah, mata kering, mata terasa lelah, hingga pandangan memburam.
Salah satu cara yang sering direkomendasikan adalah penggunaan kacamata antiradiasi.
Lantas, apakah penggunaan kacamata antiradiasi ini cukup efektif untuk menghalau paparan sinar dari perangkat elektronik?
Baca juga: Cegah Mata Lelah Saat Menatap Layar Gadget dengan Menerapkan Aturan Ini

Dilansir TribunHealth melalui tayangan YouTube Tribun Jabar Video, Dokter Spesialis Mata, dr. Wida Vianita Aziz, Sp.M berikan penjelasan mengenai penggunaan kacamata antiradiasi.
dr. Wida menjelaskan, sinar biru pada perangkat elektronik dapat menimbulkan bahaya jika Anda sering menatap layar gadget atau perangkat elektronik lainnya dalam jangka waktu lama.
Terlalu sering terkena sinar biru dapat berdampak buruk pada kesehatan mata.
Dampak buruk tersebut antara lain adalah mata lelah, kesulitan tidur di malam hari, hingga menyebabkan kerusakan retina pada mata.
Salah satu cara untuk melindungi kesehatan mata dari paparan sinar biru adalah mengurangi penggunaan gadget atau perangkat elektronik lainnya, terutama dalam kegelapan.
Selain itu, dr. Wida menyarankan untuk menggunakan kacamata berfilter atau yang mengandung antiradiasi yang cukup efektif untuk melawan sinar biru dari perangkat elektronik.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Buah Raspberry, Selain Bagus untuk Jantung, juga Bagus untuk Kulit dan Otak
Kacamata tersebut menggunakan lensa kuning yang dikenal dapat menghalau sinar biru dari perangkat elektronik, seperti handphone, laptop, dan komputer.
Perlindungan lainnya untuk menjaga kelembapan mata adalah dengan menggunakan tetes mata secara berkala.
Tetes mata dapat menambah kelembapan permukaan bola mata, sehingga mata tidak muda lelah dan tidak cepat kering.
Mata lelah dan mata kering terjadi karena frekuensi berkedip berkurang saat melihat layar gadget atau laptop.
Selain menggunakan kacamata antiradiasi dan menetes telinga, terapkan aturan 20-20-20.
Aturan 20-20-20 adalah aturan untuk mengistirahatkan mata setelah 20 menit menatap perangkat elektronik, kemudian mengarahkan pandangan ke objek lain sejauh 20 kaki selama 20 detik.
Baca juga: 6 Dampak Buruk Terlalu Sering Main Gadget pada Anak, Postur Tubuh Buruk hingga Obesitas

Penggunaan perangkat elektronik dalam tahap yang wajar dengan memperhatika aturan yang tepat dapat mengurangi dampak buruk pada mata.
dr. Wida menyarankan untuk menggunakan perangkat elektronik sesuai dengan kepentingan saja.
Ia menyarankan untuk melakukan beberapa aktivitas yang tidak melibatkan gadget.
Agar mata melihat jarak jauh, ia menyarankan untuk bersepeda atau berjalan kaki.
Mengistirahatkan mata dengan melihat jarak jauh wajib dilakukan untuk menjaga agar mata tidak mudah lelah dan cepat kering.
Selain itu ada baiknya untuk memeriksakan mata setiap enam bulan sekali agar kondisi mata tetap terjaga kesehatannya dengan baik.
Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Minum Boba Milk Tea, Termasuk Gangguan Pencernaan hingga Obesitas
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Mata, dr. Wida Vianita Aziz, Sp.M dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)