Breaking News:

6 Alasan Perlu Rutin Makan Tahu, Turunkan Kadar Kolesterol dan Punya Potensi Manfaat untuk Diabetes

Mengonsumsi tahu secara rutin dapat memberikan sejumlah manfaat berikut ini, simak apa saja

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
Ilustrasi tahu, berikut ini manfaat konsumsi tahu dapat turunkan risiko diabetes tipe 2 

TRIBUNHEALTH.COM - Tahu merupakan makanan yang berasal dari kedelai dengan beragam manfaat kesehatan.

Ini menjadi kabar baik mengingat tahu mudah dijumpai dan didapatkan dengan harga yang murah di Indonesia.

Kendati demikian, manfaat kesehatan tahu tidak bisa dipandang sebelah mata.

Kanal kesehatan NDTV melansir, tahu tinggi protein, kaya zat besi, dan ramah untuk kesehatan jantung.

Berikut ini beberapa manfaat tahu untuk kesehatan.

Ilustrasi tahu, berikut ini manfaat konsumsi tahu dapat turunkan risiko diabetes tipe 2
Ilustrasi tahu, berikut ini manfaat konsumsi tahu dapat turunkan risiko diabetes tipe 2 (freepik.com/jcomp)

1. Protein tinggi

Karena mengandung banyak protein, tahu merupakan pengganti yang baik untuk protein hewani bagi para vegetarian. 

Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, kedelai dapat menjadi tambahan yang menyehatkan untuk diet.

2. Kaya zat besi

Tahu merupakan makanan kedelai yang populer di beberapa negara Asia. 

2 dari 4 halaman

Kaya akan zat besi, tahu membantu meningkatkan energi dan mengatasi kelelahan, terutama saat menstruasi. 

Bersama dengan tiamin, tahu merupakan sumber kalsium, magnesium, dan selenium yang baik, serta berbagai nutrisi lainnya.

Baca juga: 5 Mitos Diabetes yang Harus Berhenti Dipercaya, Makanan Sugar Free Sudah Pasti Aman?

3. Kekuatan tulang

Kalsium dan magnesium, yang terkandung dalam tahu, membantu perkembangan dan pemeliharaan tulang yang sehat. 

Tahu juga mengandung banyak protein, yang membantu pembentukan tulang. 

Menurut penelitian, isoflavon kedelai dapat membantu meningkatkan kepadatan mineral tulang pada wanita pascamenopause dan mengurangi pengeroposan tulang.

Kandungan protein tahu ternyata tak kalah jauh dari telur
Kandungan protein tahu ternyata tak kalah jauh dari telur (Pexels)

4. Kesehatan jantung

Risiko penyakit jantung lebih rendah bagi orang yang mengonsumsi tahu dan produk kedelai lainnya dalam jumlah banyak. 

Hal ini dapat terjadi karena tahu memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah dan kaya akan lemak sehat, vitamin, dan mineral yang menyehatkan jantung. 

Selain itu, orang yang mengonsumsi tahu mungkin mengonsumsi lebih sedikit daging merah, yang dikaitkan dengan risiko jantung.

Baca juga: 7 Makanan Indeks Glikemik Rendah, Baik untuk Mengelola Kadar Gula Darah Tinggi

3 dari 4 halaman

5. Kadar kolesterol

Penjelasan lain untuk hubungan antara tahu dan kesehatan jantung bisa jadi adalah dampak kecil pada kolesterol. 

Menurut penelitian, mengonsumsi satu setengah pon tahu setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (atau "jahat") sekitar 3 persen.

Tahu juga dapat melindungi dari diabetes tipe 2.

6. Potensi untuk diabetes

Ilustrasi tahu, berikut ini manfaat konsumsi tahu dapat turunkan risiko diabetes tipe 2
Ilustrasi tahu, berikut ini manfaat konsumsi tahu dapat turunkan risiko diabetes tipe 2 (freepik.com)

Sebuah tinjauan studi tahun 2020 menyimpulkan bahwa peserta yang rutin mengonsumsi tahu cenderung tidak mengalami diabetes, dilansir Healthline.

Dalam studi lain, orang dengan diabetes gestasional yang mengonsumsi makanan kaya protein kedelai selama 6 minggu memiliki kadar gula darah dan insulin yang jauh lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsi protein kedelai.

Isoflavon kedelai yang ditemukan dalam tahu mungkin yang mendukung manfaat ini.

Namun, sebuah studi tahun 2017 tentang manfaat makanan kedelai untuk diabetes tipe 2 gagal menemukan hubungan langsung dengan tahu secara khusus.

Selain itu, studi lama menunjukkan bahwa efek perlindungan makanan kedelai terhadap diabetes tipe 2 mungkin tidak berlaku untuk semua makanan kedelai. 

4 dari 4 halaman

Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
tahuKolesteroldiabetesproteinzat besi Sitoplasma Yubuchobap Sundubu Jjigae Tahu Isi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved