Breaking News:

dr. Zaidul Akbar Bolehkan Penderita Diabetes Makan Madu, tapi Ingat Hal Ini

Berikut ini pandangan ahli mengenai konsumsi madu untuk penderita diabetes, boleh atau tidak?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.kompas.com
ilustrasi madu, bolehkah dikonsumsi penderita diabetes? 

TRIBUNHEALTH.COM - Apakah penderita diabetes boleh mengonsumsi madu?

Pertanyaan ini kerap menjadi kebingungan bagi penderita diabetes lantaran mereka secara umum diharuskan menjauhi gula dan semua pemanis buatan.

Seperti diketahui, madu juga merupakan pemanis dan mengandung gula.

Terkait hal ini, praktisi kesehatan herbal dan pendakwah dr. Zaidul Akbar menjawab kebolehan penderita diabetes mengonsumsi madu.

dr. Zaidul Akbar mengatakan orang yang memiliki diabetes boleh saja minum madu.

ilustrasi manfaat konsumsi madu untuk kesehatan
ilustrasi madu untuk penderita diabetes (travel.tribunnews.com)

Hanya saja, perlu dicatat bahwa jumlahnya tidak boleh berlebihan.

“Aman aja, asal tidak banyak, Kan madu ada berkahnya, jadi kalau gak banyak aman aja," katanya seperti dikutip TribunJateng dari dr.zaidul.akbar_.

"Tidak ada orang di dunia ini kena diabetes karena madu, betul? Gak ada.”

“Orang diabetesnya karena apa? Gula kan, atau mungkin makanan-makanan tinggi kalori yang bikin pangkreas nya bermasalah.

“Tapi mungkin tetap perlu dibatasi," paparnya.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Jelaskan Cara Makan Ubi yang Sehat, Contohkan Cara Orang Dulu Makan Getuk

2 dari 4 halaman

Ahli lain juga membolehkan, dengan catatan khusus

ilustrasi madu dan kayu manis yang bermanfaat untuk mengatasi jerawat
ilustrasi madu untuk penderita diabetes (sajiansedap.grid.id)

Dokter M. Regina Castro, M.D, juga pernah memberikan pertanyaan serupa.

Di laman Mayo Clinic, dia membolehkan penderita diabetes untuk mengonsumsi madu.

“Jika Anda lebih menyukai rasa madu, silakan saja dan gunakan. Namun, gunakan madu secukupnya saja,” katanya, dikutip TribunHealth.com.

Baca juga: 4 Fakta Daun Salam untuk Penderita Diabetes, Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah

Dia menegaskan, konsumsi madu juga harus dihitung sebagai karbohidrat dalam sehari, terlebih bagi mereka yang menggunakan insulin.

M. Regina Castro, M.D juga menegaskan bahwa jumlah karbohidrat yang dihemat ketika mengganti gula dengan madu juga tidak berbeda signifikan.

Jika dikonsumsi berlebihan, tentu juga akan berpengaruh terhadap kadar gula darah.

Perbandingan madu dan gula pasir

ilustrasi madu dan lemon yang bermanfaat untuk kesehatan kulit
ilustrasi madu untuk penderita diabetes (grid.id)

Melansir WebMD, madu juga mengandung vitamin dan mineral seperti kalium, kalsium, seng, dan vitamin C, serta antioksidan.

Namun, jumlahnya tidak terlalu banyak, jadi jangan menganggap madu sebagai sumber utama nutrisi ini.

3 dari 4 halaman

Ini membuat madu berbeda dengan gula pasir, karena gula tidak mengandung vitamin dan mineral. 

Madu juga memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah daripada gula. 

Baca juga: 10 Manfaat Berhenti Mengonsumsi Gula Pasir, Tak Hanya Cegah Diabetes Saja

Indeks glikemik mengukur seberapa cepat karbohidrat meningkatkan kadar gula darah.

Madu memiliki skor IG 58, dan gula memiliki nilai IG 60. 

Itu berarti madu (seperti semua karbohidrat) meningkatkan gula darah dengan cepat, tetapi tidak secepat gula. 

Namun, perlu dicatat perbedaannya tidak terlalu besar.

Selalu konsultasi dokter

Jika Anda penderita diabetes, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi madu.

Dokter yang biasa menangani akan mempertimbangkan boleh atau tidaknya berdasarkan kondisi Anda.

Pasalnya kondisi setiap penderita diabetes berbeda, dan efek konsumsi makanan tertentu juga pasti berbeda.

4 dari 4 halaman

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
dr. Zaidul AkbardiabetesherbalMadu
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved