Breaking News:

Dokter, Cara Membersihkan Telinga yang Benar itu Seperti Apa? Dokter THT Menjelaskan

Membersihkan telinga dengan cotton bud ini tidak disarankan karena berbahaya bagi kesehatan telinga.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Tribunnews.com
ilustrasi membersihkan telinga dengan cotton bud, berikut cara membersihkan telinga dengan tepat 

TRIBUHEALTH.COM - Telinga sebagai indera pendengaran memiliki rambut di salurannya untuk menyaring debu atau kotoran dengan ukuran partikel kecil. 

Segala macam kotoran dengan partikel akan mengendap dan membentuk ear wax atau serumen. 

Serumen yang menumpuk dan tersumbat bisa berbahaya bagi kesehatan telinga

Banyak orang yang berusaha membersihkan seruman ini sendiri dengan alat bantuan cotton bud. 

Baca juga: Dokter, Telinga Bagian Mana Saja yang Aman Dibersihkan dengan Cotton Bud?

Namun, ternyata membersihkan telinga dengan cotton bud ini tidak disarankan karena berbahaya bagi kesehatan telinga

Berbicara mengenai membersihkan telinga, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis THT. 

ilustrasi membersihkan telinga dengan cotton bud, berikut cara membersihkan telinga dengan tepat
ilustrasi membersihkan telinga dengan cotton bud, berikut cara membersihkan telinga dengan tepat (freepik.com)

Pertanyaan:

Dokter, membersihkan telinga kan tidak boleh dengan menggunakan cotton bud. 

Lantas, cara membersihkan telinga yang benar itu seperti apa? 

Luna, Surabaya. 

2 dari 4 halaman

Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan, dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M. Kes menjawab:

Jadi sebenarnya secara fisiologis itu telinga mempunya mekanisme secara alami untuk membersihkan telinganya sendiri. 

Sehingga tidak perlu untuk mengkorek-korek telinga dengan cotton bud. 

Misalnya, dengan hal-hal alami seperti saat kita makan. 

Baca juga: 6 Cara Mengurangi Asupan Lemak Trans, Cara Sehat Menjaga Kesehatan Jantung

Waktu mengunyah makanan dengan menggunakan rahang kanan dan kiri secara bergantian, itu sebenarnya sebagai salah satu mekanisme supaya kotoran yang ada di bagian tengah, itu akan keluar sedikit demi sedikit sampai di luar telinga

Kalau sampai di luar telinga, kita bisa ambil kotoran tersebut, jangan diambil sendiri, tapi dengan cara meminta bantuan saudara atau orang tua untuk mengambil kotoran itu. 

Jadi secara pasti bisa menentukan lokasi kotoran tersebut ada di mana. 

Ini dianjurkan supaya tidak terjadi infeksi, karena terkadang kalau kita membersihkan sendiri, kita tidak tahu seberapa jauh kotoran tersebut berada. 

Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Minum Boba Milk Tea, Termasuk Gangguan Pencernaan hingga Obesitas

Profil dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M.Kes
Profil dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M.Kes (Dok. pribadi dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M.Kes)

Profil dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M. Kes 

dr. Arne adalah Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala dan Leher.

3 dari 4 halaman

Saat ini ia tengah berpraktek di RS Hermina Solo sejak 2015.

Sembari menjalankan prakteknya, Arna menjadi seorang pengajar (Dosen) di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Profesi Dosen telah ia lakukan sejak 2017 hingga saat ini.

Dalam daftar riwayat hidup yang diterima oleh Tribunhealth.com, ia tercatat memiliki berbagai pengalaman bekerja.

Baca juga: Profil dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M.Kes yang Berpraktek di RS Hermina Solo

Di antaranya:

Dokter THT RS PKU Muhammadiyah Surakarta (2013-2015)

Dokter THT RSUD Kabupaten Karanganyar (2014-2015)

Dokter Klinik Assalam Medical Care (2013-2014)

Dokter PTT Puskesmas Nusukan Kodya Surakarta (2001-2002)

Dokter PTT Puskesmas Bojong, Kabupaten Pekalongan (1999-2001)

4 dari 4 halaman

dr. Arne merupakan lulusan dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).

Ia tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS pada 1991-1998.

Pada kampus ini pula, ia menamatkan pendidikan S 2 Biomedik Pasca Sarjana pada 2012.

Setelah sebelumnya, ia mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis yang juga dilakukan pada tahun yang sama (2006-2012).

Baca juga: 7 Tanda-tanda Anda Sensitif Terhadap Kafein, Berikut Penyebabnya

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
telingaDokter THTdr. Arne Laksmiasanti Sp. THT-KL M.Kes
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved