Breaking News:

9 Pengaturan Diet atau Pola Makan agar Berumur Panjang Tanpa Terkena Penyakit Serius

Menerapkan beberapa tips berikut ini dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan dan berkontribusi pada umur yang panjang

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi pola makan sehat untuk mendapatkan umur panjang dan terhindar dari penyakit serius 

TRIBUNHEALTH.COM - Pola makan yang tepat memainkan peran vital dalam mencapai umur yang panjang.

Tak sekadar panjang umur, pola makan yang sehat juga dapat menjaga kesehatan tetap optimal.

Pasalnya, pilihan makanan yang tepat dapat membantu mencegah penyakit kronis, mengurangi peradangan, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. 

Dengan berfokus pada makanan padat nutrisi, mengendalikan porsi, dan meminimalkan bahan berbahaya seperti gula tambahan dan lemak olahan, hidup akan lebih panjang dan berkualitas.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini 9 pola makan untuk mencapai umur yang panjang tanpa penyakit serius.

1. Tingkatkan asupan makanan kaya antioksidan

ilustrasi diet mediterania
ilustrasi diet mediterania (health.kompas.com)

Antioksidan, yang ditemukan dalam buah-buahan seperti beri, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan, melawan stres oksidatif, yang dapat mempercepat penuaan dan menyebabkan penyakit seperti kanker dan penyakit jantung. 

Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan membantu mengurangi kerusakan sel, sehingga meningkatkan kesehatan dan umur panjang.

2. Terapkan pola makan Mediterania

Diet Mediterania menekankan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein rendah lemak seperti ikan, dan lemak sehat seperti minyak zaitun. 

2 dari 4 halaman

Diet ini telah terbukti mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan kesehatan otak, dan memperpanjang umur, sehingga menjadikannya pilihan diet yang sangat baik untuk umur panjang.

Baca juga: 9 Keuntungan Konsumsi Pola Makan Seimbang Tiap Hari, Bagus untuk Tubuh hingga Kesehatan Mental

3. Makan lebih banyak protein nabati

Mengganti protein hewani dengan sumber nabati seperti kacang-kacangan, tahu, dan lentil dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker. 

Protein nabati lebih rendah lemak tidak sehat dan menyediakan serat, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan seiring bertambahnya usia.

4. Tambahkan lebih banyak asam lemak omega-3

Omega-3, yang ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon dan sumber nabati seperti biji rami dan biji chia, mendukung kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan melindungi fungsi otak. 

Mengonsumsi omega-3 secara teratur dikaitkan dengan risiko penyakit terkait usia yang lebih rendah dan umur yang lebih panjang.

5. Batasi gula tambahan

ilustrasi gula stevia sebagai pengganti gula biasa
ilustrasi gula stevia sebagai pengganti gula biasa (grid.id)

Konsumsi gula yang berlebihan dikaitkan dengan obesitas, diabetes tipe 2, dan peradangan, yang semuanya memperpendek umur. 

Mengurangi atau menghilangkan gula tambahan dari pola makan dapat membantu menjaga kadar gula darah yang sehat dan mengurangi risiko timbulnya gangguan metabolisme.

3 dari 4 halaman

6. Makanlah berbagai macam sayuran berwarna

Sayuran, terutama yang berwarna cerah, seperti bayam, wortel, dan paprika, kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. 

Nutrisi ini mendukung fungsi kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, yang penting untuk umur panjang.

7. Lakukan puasa intermiten atau pembatasan kalori

ilustrasi kalori pada makanan
ilustrasi kalori pada makanan (kompas.com)

Penelitian menunjukkan bahwa puasa berkala atau asupan kalori terkontrol dapat meningkatkan umur panjang dengan mengurangi risiko penyakit kronis dan meningkatkan perbaikan sel. 

Praktik ini membantu tubuh membuang sel-sel yang rusak, meningkatkan fungsi metabolisme, dan memperlambat proses penuaan.

8. Fokus pada kesehatan usus

Mengonsumsi probiotik (seperti yogurt dan makanan fermentasi) dan prebiotik (seperti bawang putih, bawang bombai, dan pisang) mendukung mikrobioma usus yang sehat, yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan. 

Usus yang seimbang mengurangi peradangan dan meningkatkan kekebalan tubuh, yang keduanya berkontribusi pada umur yang lebih panjang dan lebih sehat.

9. Pilih biji-bijian utuh daripada biji-bijian olahan

4 dari 4 halaman

Biji-bijian utuh, seperti quinoa, oat, dan beras merah, kaya akan serat, vitamin, dan mineral.

Hal itu dapat meningkatkan kesehatan jantung, menstabilkan kadar gula darah, dan mendukung kesehatan pencernaan. 

Beralih dari biji-bijian olahan ke biji-bijian utuh dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes, yang keduanya terkait dengan umur yang lebih pendek.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
pola makandietdiet keto
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved