TRIBUNHEALTH.COM - Gigi bungsi merupakan gigi yang terakhir kali tumbuh.
Bahkan gigi bungsu bukan tumbuh pada usia anak-anak atau remaja, melainkan antara usia 17 hingga 25 tahun.
Sayangnya, pertumbuhan gigi bungsu kerap menjadi masalah dan menyebabkan impaksi.
Apa itu impaksi gigi bungsu?
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, Rs PKU Muhammadiyah Surakarta, drg. Kharisma Nisa, Sp.B.M.M, ketika menjadi narasumber Healthy Talk.
Baca juga: Apakah Gejala Awal Karies Gigi Anak Bisa Diamati oleh Orang Tua? Ini Jawaban Dokter Gigi

Berikut ini jawaban drg. Kharisma Nisa, Sp.B.M.M dalam kutipan langsung.
“Untuk impaksi sendiri itu... ada gigi yang memang tumbuhnya tidak sempurna atau memang tidak pada tempatnya.
Itu karena memang ada gangguan ya, gangguan pertumbuhannya.
Itu karena biasanya paling sering karena rahangnya yang kurang cukuplah... sehingga giginya itu tidak bisa tumbuh dengan sempurna.
Nah, untuk gigi molar ketiga sendiri ini memang tumbuhnya itu terakhir ya, jadi waktu usia kita 18 tahun sampai rentang untuk 23 tahunan itu, dia baru mulai tumbuh.
Baca juga: 4 Hal yang Wajib Diperhatikan Pengguna Kacamata, Gunakan Resep yang Tepat dan Bersihkan Rutin

Pada saat itu rahang mungkin sudah, sudah gak berkembang lagi ya, jadi untuk rahangnya sudah tidak cukup lagi untuk bertumbuh.
Jadi sehingga sering kita dapatin gigi molar ketiga itu tumbuh dalam keadaan impaksi.
Jdi tidak tumbuh pada tempatnya atau tidak sempurna tumbuhnya.”
Saksikan penjelasan lengkap drg. Kharisma Nisa, Sp.B.M.M tentang “Impaksi Gigi Bungsu: Mitos, Fakta, dan Langkah-langkah Penanganan” dalam tayangan YouTube berikut.