TRIBUNHEALTH.COM - Karies merupakan salah satu ancaman kesehatan gigi yang paling umum pada anak.
Karies kerap kali baru disadari oleh orang tua ketika gigi anak perlahan mulai rusak, baik itu muncul noda hitam ataupun sudah berlubang.
Lalu, pada dasarnya apakah karies bisa diamati pada awal terjadinya?
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Dokter Gigi RSIS Yarsis Surakarta, drg. Tiaranita Ramadhani, ketika menjadi narasumber program Healthy Talk TribunHealth.com.
Baca juga: 5 Gejala yang Menandakan Kamu Punya Diabetes, Sering Kebelet Pipis hingga Mulut Kering saat Malam

Berikut ini jawabannya dalam kutipan langsung:
“Bisa.
Atau lebih bagusnya, biasanya kan kita kadang bilang nih, ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.
Jadi, kita sebagai dokter gigi bisa mengecek sebelum terjadinya karies warna cokelat itu.
Misalnya ada white spot, kita bisa tangani lebih lanjut, seperti itu.
Apa saja gejala awal yang perlu diwaspadai?

“Jadi tanda-tanda awal karies itu bisa timbul bercak putih.
Jadi, permukaan gigi masih rata, tetapi ada bercak putih atau kita sebut dengan white spot, lalu dilanjutkan dengan permukaan gigi yang berkurang atau menjadi kasar, atau bisa juga membentuk cekungan dan berwarna cokelat.
Lalu, jika menjadi parah, biasanya karies itu menjadi warna hitam.
Ada juga yang kariesnya lubangnya menjadi besar, lalu menimbulkan tumbuh daging kecil.
Biasanya kita sebut polip.
Baca juga: Apakah Ada Istilah Stunting untuk Orang Dewasa yang Kurus dan Pendek? Ahli Gizi Menjawab
Bila karies itu berlanjut lebih parah lagi, bisa karies hitam tadi itu menjadi parah, dan mahkota giginya itu biasanya habis, jadi tinggal sisa akar.
Atau ada yang lebih parah lagi menyebabkan infeksi.
Biasanya gusinya menjadi bengkak, yaitu berisi nanah. Biasanya seperti itu..”
Saksikan talk show selengkapnya mengenai “Mengatasi Karies Gigi pada Anak” bersama drg. Tiaranita Ramadhani dalam tayangan youtube berikut.