TRIBUNHEALTH.COM - Vitamin C atau dikenal dengan asam askorbat dapat membantu tubuh dalam pembentukan jaringan dan sistem pertahanan tubuh.
Asupan vitamin C yang cukup juga dapat membantu seseorang terlindungi dari serangan penyakit karena sistem pertahanan tubuh yang kuat.
Manusia tidak dapat mensintesis vitamin C, sehingga mereka hanya dapat memperolehnya melalui asupan buah dan sayuran makanan.
Buah jeruk, buah beri, tomat, kentang, dan sayuran berdaun hijau merupakan sumber vitamin C yang sangat baik.
Tak hanya diperoleh dari makanan yang dikonsumsi, vitamin C juga disajikan dalam beberapa bentuk.
Baca juga: Aturan Minum Vitamin C Setelah Minum Kopi, Begini Penjelasan Dokter
Vitamin C dalam bentuk tablet hisap dan minum, suplemen, dan vitamin C dalam bentuk injeksi atau suntik.
Kendati demikian, vitamin C dalam bentuk tablet, suplemen, hingga suntik ini tidak dapat dikonsumsi secara sembarangan.

Dilansir Tribun Health dari YouTube Tribun Jabar Video, dr. Evi Novitasari menjelaskan mengenai manfaat vitamin C untuk kesehatan tubuh.
Tak hanya bagus untuk kekebalan tubuh, menurut penjelasan dr. Evi, terpenuhinya vitamin C dapat memberikan dampak baik bagi kesehatan kulit.
Vitamin C dapat memperkuat skin barrier pada kulit dan kulit akan semakin bagus dan sehat.
Jika kebutuhan vitamin C dalam tubuh sudah tercukupi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, maka tanpa tambahan vitamin C dalam bentuk tablet, suplemen, atau injeksi, kulit akan terlihat bagus dan sehat.
Baca juga: 7 Minuman Rendah Kalori untuk Bantu Menurunkan Berat Badan
"Dari piring makanan sudah ada sayur dan buah, otomatis kulit akan semakin bagus dan sehat."
"Namun kalau jarang makan buah dan sayur, kebutuhan vitamin C dapat dipenuhi dari vitamin C dalam bentuk tablet atau suplemen," terang dr. Evi.
Sebelum mengonsumsi vitamin C dalam bentuk tablet atau suplemen, pastikan Anda tidak memiliki riwayat gangguan pencernaan seperti asam lambung.
Pasalnya vitamin C bersifat asam yang dapat mengiritasi lambung, karena itu baiknya Anda mengonsumsi vitamin C ini setelah makan.
Namun, jika Anda memiliki gangguan pencernaan seperti lambung dan tidak dapat mengonsumsi vitamin C dalam bentuk tablet dan suplemen, Anda bisa melakukan injeksi atau suntik vitamin C.
dr. Evi imbau untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui berapa dosis vitamin C yang dibutuhkan pasien tersebut.
Suntik vitamin C hanya disarakan untuk orang dewasa di atas usia 17 tahun, karena di atas usia tersebut fungsi kerja ginjal dan organ lain lebih optimal.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Mengonsumsi Vitamin C untuk Penderita Asam Lambung? Begini Penjelasan Dokter

Manfaat vitamin C untuk Kesehatan Tubuh
Berikut ini beberapa manfaat dari vitamin C untuk kesehatan kulit:
- Mencegah radikal bebas
- Melindungi kulit dari paparan sinar matahari
- Mempercepat produksi kolagen pada tubuh
- Mencegah risiko kanker kulit
Baca juga: Tak Hanya Jeruk dan Lemon, Berikut Sederet Makanan yang Kaya Vitamin C
"Jadi memang akhirnya banyak orang yang pada berburu vitamin C, tapi perlu diingat kalau sesuatu yang berlebihan juga tidak baik untuk tubuh," jelas dr. Evi.
"Semuanya harus terukur dengan baik, harus konsultasi dulu dengan dokter, apakah punya riwayat alergi vitamin sebelumnya, atau punya riwayat sakit ginjal."
"Itu semua perlu dikonsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsi vitamin C atau melakukan injeksi vitamin C."
"Dan harus diingat, suntik atau injeksi vitamin C harus dilakukan di klinik kesehatan, karena memang banyak sekali ya orang yang berburu vitamin C namun penggunaannya tidak tepat."
"Jika vitamin C dalam bentuk suplemen dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama dengan dosis yang tinggi dapat memperberat kinerja dari fungsi ginjal dan dapat memberikan efek tidak baik untuk kesehatan tubuh," lanjut dr. Evi.
Baca juga: Penggunaan Aloe Vera Bisa Mengatasi Masalah Hiperpigmentasi, Berikut 3 Cara untuk Menggunakannya
Penjelasan tersebut disampaikan oleh dr. Evi Novitasari dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)