Breaking News:

Kenali Usia yang Berisiko Mengalami Keganasan di Rongga Mulut

Kondisi sariawan yang tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda suatu keganasan di rongga mulut.  

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik.com
Ilustrasi seseorang yang menderita sariawan tak sembuh-sembuh 

TRIBUNHEALTH.COM - Sama seperti kesehatan tubuh, kesehatan rongga mulut pun harus diperhatikan. 

Masalah yang kerap terjadi pada rongga mulut ialah sariawan. 

Sariawan bisa dialami oleh semua usia. 

Bahkan, sariawan ini ada yang memang lama sembuhnya. 

Kondisi sariawan yang tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda suatu keganasan di rongga mulut.  

Untuk kasus keganasan ini paling sering dialami oleh usia berapa? 

Dokter gigi spesialis penyakit mulut, drg. Erni Marliana menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com usia yang sering mengalami keganasan pada rongga mulut. 

Ilustrasi remaja mengalami sariawan
Ilustrasi remaja mengalami sariawan (Pixabay.com)

Baca juga: 5 Cara Mudah Mengurangi Bekas Jerawat Hanya Menggunakan Daun Mint

Penting sekali untuk mengenali kasus keganasan di rongga mulut. 

drg. Erni Marliana Sp.PM menuturkan bahwa dulu keganasan dikatakan sering dialami oleh usia 50 tahun ke atas. 

Namun, laporan-laporan terakhir ini menyebutkan bahwa usia 20 tahun ke atas sudah mulai ditemukan adanya suatu keganasan di rongga mulut. 

2 dari 3 halaman

"Dulu dikatakan keganasan itu usia 50 tahun ke atas. Namun, ternyata laporan-laporan terakhir ini sudah mulai ada menyebutkan bahwa usia 20 tahun ke atas itu sudah mulai ditemukan adanya keganasan di rongga mulut," kata drg. Erni Marliana Sp.PM. 

Ia menegaskan, meskipun masih berkeyakinan bahwa prediksi keganasan pada rongga mulut ini kebanyakan dialami orang berusia 40 hingga 50 tahun ke atas, ternyata keganasan pada rongga mulut  sekarang sudah mengenai dewasa muda. 

Baca juga: 4 Manfaat Ginseng agar Kulit Awet Muda, Upaya Meremajakan Kulit

"Jadi walaupun kita masih berkeyakinan bahwa prediksinya kebanyakan itu pada orang yang berusia 50 tahun ke atas, 40 tahun ke atas, namun ternyata sekarang sudah mulai juga mengenai anak-anak yang masih muda atau dewasa muda," 

Faktor Munculnya Sariawan yang Berpotensi Keganasan 

Ilustrasi sariawan yang menyiksa
Ilustrasi sariawan yang menyiksa (Tribunnews.com)

drg. Erni Marliana menuturkan, sariawan normal yang tidak berpotensi keganasan biasanya tidak akan pernah berubah menjadi ganas. 

"Barangkali saya luruskan sedikit, untuk sariawan normal ya, sariawan yang tidak berpotensi keganasan itu biasanya tidak akan pernah berubah menjadi ganas," ujar drg. Erni Marliana. 

Baca juga: Cara Menggunakan Pala untuk Perawatan Kulit, Solusi Kulit Sehat, Awet Muda dan Bercahaya

Lanjut, kategori kedua, sariawan yang dikategorikan berpotensi ganas ialah sariawan yang bisa mengarah menjadi ganas. 

Banyak faktor yang memicu sariawan berpotensi ganas, misalnya seperti faktor usia, defisiensi nutrisi, merokok dan konsumsi alkohol. 

"Kemudian ada kategori kedua, sariawan yang dikategorikan berpotensi ganas itu bisa mengarah bisa menjadi ganas," 

"Proses bagaimana sariawan berpotensi menjadi ganas ini, biasanya banyak faktornya. Misalnya faktor usia, faktor defisiensi nutrisi,  faktor merokok, konsumsi alkohol dan ini semua adalah pemicu, untuk faktor yang berpotensi ganas ini menjadi keganasan, " lanjutnya. 

3 dari 3 halaman

Dokter gigi spesialis penyakit mulut drg. Erni Marliana menegaskan bahwa memang ada sariawan yang sejak muncul di rongga mulut sudah ganas. 

Baca juga: 7 Cara Pengobatan Jerawat di Leher, Coba Gunakan Obat Rumahan Ini

Meskipun ukurannya kecil, kadang hanya berupa titik putih atau berbentuk sariawan ini sudah menjadi keganasan. 

"Namun sekali lagi, ada sariawan yang memang muncul dari awal, sejak muncul awalnya di rongga mulut itu sudah ganas. Walaupun masih kecil, kadang-kadang malah hanya berupa satu titik berwarna putih, atau kadang berupa sariawan, kadang dari awal sudah merupakan keganasan," 

Ditegaskan drg. Erni, pembelahan sel yang terlalu banyak dan tidak terkontrol ini disebut sebagai keganasan. 

"Jadi, secara umum semua keganasan itu kita definisikan sebagai, kalau sel nya membelah terlalu banyak tanpa terkontrol, ini yang kami sebut sebagai keganasan." pungkas drg. Erni Marliana. 

Ini disampaikan oleh drg. Erni Marliana, Sp.PM., Ph.D. Seorang dokter gigi spesialis penyakit mulut. 

(TribunHealth.com/PP)

 

Selanjutnya
Tags:
Rongga MulutTribunhealth.comKeganasanSariawan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved