TRIBUNHEALTH.COM - Seiring bertambahnya usia, kolagen akan mulai berkurang dan hal ini menyebabkan kulit kendur.
Salah satu perawatan yang dapat merangsang produksi kolagen adalah collagen simulator.
Collagen stimulator adalah treatment yang mampu membuat wajah terlihat glowing dan kencang, dengan cara merangsang produksi kolagen pada kulit.
Perawatan jenis ini mampu merangsang kolagen alami yang menumpuk dalam tubuh, sehingga dapat menghaluskan garis dan kerutan pada wajah.
Baca juga: dr. Orlen Ungkap Kondisi yang Tidak Disarankan Melakukan Treatment Collagen Stimulator
Tak hanya itu saja, treatment collagen stimulator juga mampu membuat wajah terlihat lebih muda karena dapat meningkatkan volume wajah yang hilang.
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Facelift dan Counturing Expert, dr. Orlen P. Sompotan M.Biomed (AAM), memberikan penjelasan mengenai batasan usia hingga aturan pengulangan treatment collagen stimulator.

Batasan Usia untuk Melakukan Collagen Stimulator
dr. Orlen menjelaskan, treatment collagen stimulator ini bisa untuk preventif atau pencegahan.
Usia yang disarankan untuk melakukan treatment ini adalah di atas usia 25 tahun.
Untuk usia muda tidak perlu terlalu sering untuk melakukan treatment collagen stimulator ini.
Treatment ini ditujukan untuk mencegah tanda-tanda penuaan yang bisa muncul di usia tersebut.
Baca juga: 4 Kandungan Skincare untuk Mengatasi Kerutan di Leher, Dokter Kulit Sarankan Pakai Ini
Pengulangan Treatment Collagen Stimulator
Menurut penjelasan dr. Orlen, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, treatment ini dianjurkan untuk dilakukan pengulangan.
"Jadi tergantung life style juga ya, misalnya life style nya sering memasukkan zat-zat radikal bebas seperti merokok dan alkohol, tentunya kolagennya akan cepat turun."
"Atau dia aktivitas fisiknya tinggi outdoor, sering kena panas, itu kadar kolagennya akan lebih cepat turun," ungkap dr. Orlen.
dr. Orlen menuturkan, untuk usia di bawah 30 tahun, treatment collagen stimulator ini cukup dilakukan satu tahun sekali.
Dengan catatan tidak membutuhkan perlakuan khusus di area kulit tertentu.
Artinya, jika pasien tidak memiliki masalah kulit lainnya, treatment ini cukup dilakukan satu tahun sekali.
Baca juga: 3 Alasan Tidak Boleh Skip Sunscreen, Termasuk Cegah Penuaan Dini pada Kulit

Baca juga: Manfaat Panthenol atau Vitamin B5, Salah Satunya Bagus untuk Menghidrasi Kulit dan Rambut
Namun, jika sudah berada di atas 40 tahun, dr. Orlen menyarankan untuk melakukan treatment ini 2 kali dalam satu tahun.
"Tapi ini kembali lagi case by case, kita lihat kondisi wajah kulit pasiennya dulu."
"Kalau kulitnya sudah kencang meskipun usianya sudah 40 tahun, kita tidak perlu melakukan collagen stimulator."
"Tapi kalau memang pasien itu untuk preventif jangka panjang, boleh saja dilakukan selama dia tidak ada kontra indikasinya," jelas dr. Orlen.
Penjelasan ini disampaikan oleh Facelift dan Counturing Expert, dr. Orlen P. Sompotan M.Biomed (AAM) dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
Baca juga: 8 Cara Meningkatkan Energi Tubuh Secara Alami, Nomor Satu Jangan Dilewatkan
Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya.
The Originote Hyalucera Moisturizer
Hyaluron + Ceramide + with Chlorelina
Moisturizer yang diformulasikan dengan 2 jenis Hyaluron, Ceramide dan Chlorelina yang dapat membantu merawat skin barrier, serta menjaga keremajaan kulit.
Mengunci hidrasi pada kulit sehingga membuat kulit terasa kencang dan kekencangan kulit terjaga, membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini dengan menjaga kelembapan kulit.
MANFAAT:
- Membantu merawat skin barrier
- Mengunci hidrasi pada kulit
- Merawat keremajaan kulit
CARA PENGGUNAAN
Setelah membersihkan muka, menggunakan toner dan serum, ambil moisturizer secukupnya dan pijat perlahan ke seluruh muka secara merata, tepuk perlahan dan biarkan hingga meresap sempurna pada kulit.
Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya.
(Tribunhealth.com)