Breaking News:

Dokter, Apa yang Menyebabkan Seseorang Memiliki Banyak Kutu Rambut? dr. Arieffah Menjelaskan.

Kutu rambut ini sering kali menyerang anak-anak pada usia sekolah, tetapi tak menutup kemungkinan dapat menyerang orang dewasa.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
hype.grid.id
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah kutu rambut 

TRIBUNHEALTH.COM - Kutu rambut merupakan parasit kecil yang ditemukan di kulit kepala dan mempunyai kemampuan untuk mengisap darah di kepala. 

Dalam bahasa medis, kutu rambut disebut juga dengan pediculosis, yaitu penyakit yang sangat umum dengan estimasi jumlah kasus sebanyak 6-12 juta per tahun. 

Kutu dapat bertelur di kepala manusia dan biasanya akan berada di bagian rambut yang beredekatan dengan kulit kepala

Kutu rambut ini sering kali menyerang anak-anak pada usia sekolah, tetapi tak menutup kemungkinan dapat menyerang orang dewasa yang tinggal serumah dengan anak tersebut. 

Berbicara mengenai kutu rambut, terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.

Baca juga: Dokter, Apakah Penggunaan Produk Perawatan Rambut Bisa Sebabkan Kutu Rambut Datang?

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah kutu rambut
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah kutu rambut (nova.grid.id)

Baca juga: Dok, Benarkah Anak-anak Jadi Sasaran Utama Kutu Rambut? dr. Arieffah Menjelaskan

Pertanyaan: 

Dokter, pernah ada kasus viral anak SD yang memiliki kutu rambut cukup banyak. 

Lantas, apa sebenarnya penyebab timbulnya kutu rambut yang sangat banyak? 

Diyanti, Malang.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Ariffah, Sp.KK menjawab: 

2 dari 4 halaman

Kutu rambut yang menginfeksi seseorang, awalnya tidak akan menimbulkan rasa gatal pada orang tersebut.

Tubuh memiliki waktu untuk mengenali dulu, sehingga ketika seorang anak tertular kutu dari temannya, biasanya hanya satu kutu dan tidak langsung banyak. 

Pada saat kutu rambut hanya ada satu, ini belum menyebabkan rasa gatal karena badan kita belum mengenali apa pun. 

Ketika nanti si kutu itu makan, dia akan makan dengan cara menghisap darah dari kulit kepala

Saat kutu rambut makan, ia akan mengeluarkan air liur, di mana air liur itu menyebabkan rasa gatal. 

Tubuh kita akan mengeluarkan sel-sel alergi terhadap air liur kutu rambut tersebut. 

Semakin banyak kutu rambut, maka semakin banyak yang makan di kepala kita. 

Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Minum Boba Milk Tea, Termasuk Gangguan Pencernaan hingga Obesitas

Hal ini menyebabkan semakin banyak juga air liur yang dikeluarkan oleh kutu rambut tersebut. 

Sehingga, logikanya semakin lama akan semakin gatal, dengan bertambahnya kutu akan semakin parah juga rasa gatalnya. 

Pada saat itulah seseorang akan mulai sadar ternyata merasa gatal dan baru menyadari adanya kutu rambut

3 dari 4 halaman

Waktu yang dibutuhkan dari masuknya kutu hingga timbulnya rasa gatal itu bervariasi, tergantung dari kecepatan sel-sel alergi yang dikeluarkan oleh individu tersebut. 

Bisa lebih dari satu minggu hingga satu bulan, jadi ini yang berbahaya karena orang tersebut tidak sadar jika kulit kepalanya itu sudah berkutu dan berisiko menularkan kutu rambut pada orang lain. 

Orang tersebut tidak menyadari karena belum merasakan sensasi gatal dan belum diobati tapi sudah bisa menularkan ke orang lain. 

Baca juga: Manfaat Makan Aprikot, Mencegah Penyakit Kronis hingga Bagus untuk Kesehatan Kulit

Profil dr. Arieffah, Sp.KK yang menjadi narasumber Tribunhealth.com
Profil dr. Arieffah, Sp.KK yang menjadi narasumber Tribunhealth.com (Dokumen pribadi dr. Arieffah, Sp.KK)

Profil Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Ariffah, Sp.KK

dr. Arieffah, Sp.KK merupakan dokter yang berspesialis dalam bidang kulit dan kelamin. 

Ia berpraktik di RS Hermina Solo sejak tahun 2017 dan juga di RS JIH Solo sejak 2019 hingga saat ini. 

Sebelum menjalani praktek di dua tempat di atas, Arieffah sempat menjalani pekerjaanya di sejumlah rumah sakit ternama lainnya yang tersebar di berbagai daerah. Antara lain:

- RS Permata Depok 2013 sd 2017

- RS Kemang Medical Care Jaksel 2014 sd 2017

- RS Jakarta Medical Care Jaksel 2015 sd 2017

4 dari 4 halaman

- RS. DKT Slamet Riyadi Solo.

Baca juga: Profil dr. Arieffah, Sp. KK yang Berpraktek di RS Hermina Solo

Berbagai pengalaman pekerjaan di atas menunjukkan bahwa Arieffah adalah dokter spesialis kulit yang berpengalaman.

Setelah sebelumnya ia menuntut ilmu untuk meraih gelar dokter di Universitas kristan Maranatha Bandung yang ia selesaikan pada 2007.

Hingga akhirnya mengerucutkan ilmunya khusus pada spesialisasi kulit dan kelamin di Universitas Diponegoro Semarang yang lulus pada 2013.

dr. Arieffah, Sp.KK secara aktif menjadi narasumber di Tribun Health dan berbagi pengetahuan seputar kulit dan kelamin. 

Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dr. Arieffah Sp.KK, Anda dapat mengunjungi RS Hermina Solo atau RS JIH Solo.

Baca juga: 5 Efek Samping Minum Kopi Susu Terlalu Sering, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
kutu rambutdr. Arieffah Sp.DVEkulit kepala
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved