Breaking News:

Dokter Dermatovenereologi Paparkan 7 Cara Mudah untuk Mengatasi Bau Badan yang Mengganggu

Bau badan sering kali muncul ketika seseorang berkeringat, berikut ini terdapat beberapa tips untuk mengatasi masalah bau badan.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah bau badan, berikut ini beberapa tips untuk mengatasinya 

TRIBUNHEALTH.COM - Bau badan merupakan salah satu masalah yang sering membuat seseorang merasa kurang percaya diri saat beraktivitas. 

Bau badan sering kali muncul ketika seseorang berkeringat, sehingga banyak yang beranggapan bahwa bau badan berasal dari keringat. 

Namun, perlu diketahui bahwa bau badan tidak serta-merta ditimbulkan oleh keringat. 

Ini karena keringat sebenarnya tidak menimbulkan bau, melainkan interaksi keringat dengan bakterilah yang membuat keringat menjadi bau. 

Baca juga: Sudah Gunakan Deodoran, tapi Masih Bau Badan? Ini Kesalahan yang Mungkin Anda Lakukan

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah bau badan, berikut ini beberapa tips untuk mengatasinya
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah bau badan, berikut ini beberapa tips untuk mengatasinya (kompas.com)

Terdapat dua kelenjar yang menyebabkan tumbulnya bau badan pada seseorang, yaitu kelanjar ekrin dan kelenjar apokrin. 

Kelenjar ekrin terdapat hampir di seluruh bagian tubuh, biasanya keringat dari kelenjar ini ringan dan tidak berbau. 

Sedangkan kelenjar apokrin terdapat pada bagian tubuh yang memiliki banyak folikel rambut, seperti kulit kepala, pangkal paha, dan ketiak. 

Pada kelenjar aprokrin terdapat enzim lima alfa reduktase yang dapat memicu keringat berbau. 

Lantas, bagaimana cara mengatasi permasalahan keringat berbau atau bau badan yang dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang? 

Dilansir TribunHealth dari YouTube Tribun Lambung News Video, Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Yulia Asmarani, Sp.DV memberikan penjelasan mengenai cara untuk mengatasi bau badan. 

Baca juga: Tak Percaya Diri dengan Bau Badan? Dokter Dermatovenereologi Jelaskan Sederet Penyebabnya

2 dari 4 halaman

Menurut penjelasan dr. Yulia, sebenarnya untuk mengatasi bau badan, hanya dibutuhkan penggunaan deodorant saja. 

Kendati demikian, masih ada seseorang yang sudah menggunakan deodorant, tetapi masih mengalami masalah bau badan. 

"Jadi sebenarnya kalau bau badan saja cukup diatasi dengan penggunaan deodorant, selama kelenjar keringat memiliki produksi keringat yang biasa dan tidak berlebihan," jelas dr. Yulia. 

"Bau badan yang menyengat bisa terjadi karena kadar enzim lima alfa reduktase terlalu berlebihan, kolonisasi bakterinya terlalu banyak."

Baca juga: 9 Alasan Anda Mengalami Keringat Berlebihan, Berikut Cara Mudah untuk Mengatasinya

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah bau badan, berikut ini beberapa tips untuk mengatasinya
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah bau badan, berikut ini beberapa tips untuk mengatasinya (freepik.com)

Cara Mengatasi Bau Badan 

Berikut ini terdapat tips mudah dari dr. Yulia untuk mengatasi permasalahan bau badan. 

1. Menjaga kebersihan badan dengan mandi secara teratur, minimal dua kali sehari. 

2. Menggunakan sabun mandi antiseptik untuk mengatasi bakteri yang muncul di permukaan kulit. 

3. Gunakan deodorant atau antiperspirant segera setelah Anda mandi dan sebelum Anda berkeringat. 

4. Gunakan pakaian yang bersih dan mudah menyerap keringat. 

3 dari 4 halaman

"Jadi jangan memakai baju selama dua hari berturut-turut, baju kemarin yang sudah dipakai jangan dipakai lagi," imbau dr. Yulia. 

Baca juga: Hati-hati! Terlalu Banyak Konsumsi Garam Bisa Timbulkan Risiko Berikut

5. Kurang aktivitas berlebihan

Anda sebaiknya mulai memperhatikan aktivitas sehari-hari Anda. 

Pastikan untuk tidak melakukan aktivitas yang berlebihan, karena hal ini bisa memperbanyak produksi keringat Anda dan meningkatkan risiko bau badan. 

"Aktivitas yang berlebihan otomatis akan menambah produksi keringat menjadi semakin banyak, yang akhirnya dapat menyebabkan terjadinya bau keringat," jelas dr. Yulia. 

"Namun kalau misalnya harus beraktivitas seperti berolahraga, setelah olahraga harus segera dibersihkan keringatnya atau segera mandi, terutama di bagian ketiaknya," terang dr. Yulia. 

Baca juga: 7 Makanan Pereda Stres yang Bisa Anda Konsumsi Saat Stres Menyerang

6. Jaga kebersihan di bagian underarm 

Sering-seringlah untuk mencukur bulu ketiak Anda, karena bulu ketiak juga memengaruhi bau badan. 

"Bulu di area ketiak sebaiknya rajin dicukur, karena memang kalau banyak bulu otomatis kelenjar keringatnya akan lebih banyak terakumulasi dan kolonisasi bakteri akan semakin banyak," ungkap dr. Yulia. 

7. Kurangi konsumsi makanan yang berbau menyengat

4 dari 4 halaman

"Dari faktor makanan juga berpengaruh terhadap bau keringat."

"Kurangi konsumsi makanan yang dapat meningkatkan bau badan seperti bawang putih hingga minuman bersoda," imbau dr. Yulia. 

Baca juga: 7 Makanan Ini Dapat Menyebabkan Sembelit, Jangan Berlebihan Saat Mengonsumsinya

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Yulia Asmarani, Sp.DV dalam tayangan YouTube Tribun Lambung News Video.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDermatovenereologiBau badanBakteridr. Yulia Asmarani Sp.DV
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved