TRIBUNHEALTH.COM - Deodorant merupakan suatu produk perawatan badan yang berfungsi untuk mencegah terjadinya bau badan.
Meskipun memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya bau badan, namun beberapa orang masih mengalami permasalahan bau badan yang dapat menurunkan rasa percaya diri.
Deodoran bekerja menggunakan bahan tertentu untuk menetralkan bau keringat.
Biasanya deodoran ini digunakan untuk mencegah bau di area ketiak.
Pasalnya, ketiak merupakan area yang dipenuhi dengan kelenjar keringat atau disebut apokrin, di mana kelenjar ini mengeluarkan cairan lipid dan protein.
Baca juga: Tak Percaya Diri dengan Bau Badan? Dokter Dermatovenereologi Jelaskan Sederet Penyebabnya

Baca juga: 9 Alasan Anda Mengalami Keringat Berlebihan, Berikut Cara Mudah untuk Mengatasinya
Ketika cairan tersebut bercampur dengan bakteri dan kotoran yang ada di kulit, keringat yang tadinya tidak berbau akan menjadi berbau tidak sedap.
Dilansir TribunHealth dari YouTube Tribun Lambung News Video, Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Yulia Asmarani, Sp.DV memberikan penjelasan mengenai penyebab bau badan meski sudah menggunakan deodoran.
dr. Yulia menjelaskan, terdapat dua pencegahan untuk mengatasi bau badan, yaitu dengan menggunakan deodoran dan antiperspirant.
"Deodoran dan antiperspirant itu berbeda ya," ungkap dr. Yulia.
"Deodoran berfungsi untuk mengurangi bau badan, bisa membunuh bakteri dan ada campuran parfumnya, sehingga bisa menyamarkan bau badan."
"Sedangkan antiperspirant, lebih ke menghambat produksi kelenjar keringat, sehingga produksi keringatnya akan berkurang," lanjut dr. Yulia.
Baca juga: Haruskah Melakukan Pengulangan Treatment Laser Hair Removal untuk Mendapatkan Hasil Maksimal?
Penyebab Masih Bau Badan Meski Sudah Gunakan deodorantt
dr. Yulia menuturkan, terdapat beberapa penyebab mengapa seseorang masih bau badan meskipun sudah menggunakan deodoran.
1. Penggunaan tidak tepat
Penyebab pertama adalah penggunaan deodoran yang tidak tepat.
Penggunaan deodorantt yang tidak tepat dapat memengaruhi efektivitas deodoran.
dr. Yulia imbau untuk menggunakan deodorantt segera setelah Anda mandi, bukan digunakan setelah Anda beraktivitas.
"Jadi pemakaian deodorantt itu digunakan setelah kita membersihkan area ketiak atau setelah mandi."
"Keringkan ketiak, kemudian baru menggunakan deodorantt."
"Jangan menggunakan deodorantt setelah beraktivitas, karena itu akan menimbulkan bau yang tidak enak," imbau dr. Yulia.
Baca juga: Dokter, Sebenarnya Fungsi dari Cairan Softlens Apa Saja? Begini Jawaban dr. Naziya

Baca juga: 5 Manfaat Makan Rumput Laut untuk Kesehatan, Bagus untuk Kurangi Peradangan hingga Kesehatan Jantung
2. Adanya kondisi medis tertentu
Jika Anda sudah menggunakan deodorantt atau antiperspirant dengan tepat, namun masih bau badan, dr. Yulia imbau untuk berkonsultasi dengan dokter.
Hal ini bisa terjadi karena adanya kondisi medis tertentu, sehingga Anda butuh pengobatan.
"Jika pemakaian deodoran sudah tepat dan masih bau badan, mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter."
"Karena penggunaan deodoran dan antiperspirant itu ibaratnya hanya pencegahan atau pengobatan awal."
"Jika masih tidak mempan ada pengobatan lain yang masih bisa dilakukan," jelas dr. Yulia.
Baca juga: 7 Makanan Pereda Stres yang Bisa Anda Konsumsi Saat Stres Menyerang
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Dermatovenereologi, dr. Yulia Asmarani, Sp.DV dalam tayangan YouTube Tribun Lambung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)