TRIBUNHEALTH.COM - Masalah kesehatan mental menjadi isu yang banyak dihadapi oleh generasi muda.
Terlebih lagi kesadaran akan pentingnya kesehatan mental juga meningkat.
Lalu kapan seseorang perlu mendapatkan bantuan psikolog atau psikiater terkait masalah kesehatan mental yang dialami?
Dokter Spesialis Jiwa dr. Taufik Ismail, Sp.KJ pernah menjelaskan hal ini ketika menjadi narasumber program Healthy Talk TribunHealth.com.
Berikut ini penjelasannya dalam kutipan langsung.
Baca juga: 4 Manfaat Olahraga Lompat Tali, Bagus untuk Kesehatan Mental karena Bangkitkan Memori Masa Kecil
“Tentunya kita berusaha mengenali dulu ya. Apa sih yang kita rasakan akhir-akhir ini.
Apakah susah tidur, apakah sering sedih, menangis sendiri di kamar, atau menjadi terlalu sensitif. Mudah tersinggung, mudah marah, atau menjadi terlalu takut.
Hal-hal itu sebenarnya biasa dirasakan oleh semua orang.
Meskipun pada kondisi yang berat itu akan terlihat perubahannya yang mencolok.
Baca juga: Mengapa Gen Z Rentan Terkena Masalah Kesehatan Mental? Ini Jawaban Dokter Spesialis Jiwa
Kadang kita sendiri tidak merasakan tapi keluarga yang lebih merasakan.
Itu kita bisa mengenali perubahan itu dari karakter kita sendiri atau kita minta tolong pada keluarga.
Nah apabila perubahan itu cukup signifikan menurut orang-orang sekitar kita dan kita mulai terganggu aktivitas kita, pekerjaan kita, sudah mulai malas berangkat kerja, takut masuk sekolah, itu ada perlunya kita berkonsultasi lebih lanjut pada profesional di bidang kesehatan jiwa.”
Simak perbincangan dr. Taufik Ismail, Sp.KJ mengenai masalah kesehatan mental pada gen z dalam tayangan YouTube berikut.