TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit asam urat atau dalam istilah medis dikenal dengan gout.
Ini merupakan kondisi di mana terjadinya gangguan metabolisme asam urat di dalam tubuh.
Akibatnya, terjadi peningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh.
Penumpukan asam urat di jaringan tubuh dapat menyebabkan terjadinya inflamasi atau peradangan pada persendian.
Hal ini akhirnya dapat menurunkan fungsi ginjal, hingga membentuk batu ginjal.
Baca juga: Dokter Apakah Penderita Asam Urat Harus Mengonsumsi Obat Seumur Hidup? Begini Jawaban dr. Mustopa
Penderita asam urat nantinya akan diberikan obat sesuai dengan keluhan masing-masing.
Pasalnya, satu pasien asam urat dengan pasien asam urat lainnya tidak bisa disamakan pengobatannya, karena tergantung dari masing-masing kondisi individu.
Mengonsumsi obat untuk penyakit asam urat ini pun juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Berbicara mengenai asam urat, terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Dokter Spesialis Penyakit Dalam.

Baca juga: Penanganan Apa Saja yang Akan Diberikan pada Pasien Asam Urat Dok? Begini Jawaban dr. Mustopa
Pertanyaan:
Dokter, ini banyak obat asam urat yang beredar di pasaran.
Nah, apakah obat-obatan ini boleh dibeli tanpa menggunakan resep dokter?
Bayu, Solo.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD menjawab:
Sebaiknya membeli obat asam urat tersebut dengan menggunakan resep dokter.
Karena dengan resep dokter, dosis yang diminum pasien akan pas atau sesuai dengan keluhan yang ada.
Akan tetapi kalau beli sendiri dan diminum sendiri, kita tidak tahu itu obat cara minumnya bagaimana, dosisnya berapa, yang ada bukannya mengobati malah membuat komplikasi.
Baca juga: 6 Latihan Ini Dapat Membantu Mengurangi Nyeri Sendi, Cocok Diterapkan Penderita Asam Urat

Baca juga: Profil Dokter Mustopa, Spesialis Penyakit Dalam RS Nirmala Suri Sukoharjo
Profil Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD
dr. Mustopa, Sp.PD adalah seorang dokter dengan spesialisasi penyakit dalam.
Saat ini dr. Mustopa, Sp.PD sedang menjalankan praktek di dua rumah sakit (RS).
Di antaranya yaitu:
- RS Nirmala Suri Sukoharjo
- RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo
Sebagai seorang dokter spesialis, ia telah menyelesaikan dua karya ilmiah yang telah dipublikasikan.
Di antaranya seperti:
- Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dibanding Metilprednisolon Terhadap Kadar Antibodi Dsdna Mencit Model Nefritis Lupus dengan Induksi Pristan
- Efek Antifungi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) terhadap Pertumbuhan Trichophyton Mentagrophytes secara In Fitro.
Baca juga: Dokter, Mungkinkah Gejala Asam Urat Jarang Disadari Penderitanya? Begini Jawaban dr. Mustopa
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Aturan Pakai: dapat dikonsumsi 3x sehari selama 8 minggu dan diberi jeda 2 minggu untuk dapat dikonsumsi kembali.
Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
(Tribunhealth.com)