Breaking News:

Penanganan Apa Saja yang Akan Diberikan pada Pasien Asam Urat Dok? Begini Jawaban dr. Mustopa

Penderita asam urat akan mengalami gejala nyeri, rasa panas, hingga pembengkakan pada sendi, berikut pengobatan untuk penderita asam urat.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengeluhkan asam urat 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit asam urat adalah salah satu jenis radang sendi karena tingginya kadar asam urat di dalam darah. 

Gejala asam urat umumnya ditandai dengan rasa nyeri di bagian persendian, sehingga sering kali sulit dibedakan dengan sakit rematik. 

Selain menimbulkan nyeri, penderita asam urat juga akan mengalami rasa panas hingga pembengkakan pada sendi. 

Umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun. 

Pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah memasuki masa menopause. 

Berbicara mengenai penyakit asam urat, terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Dokter Spesialis Penyakit Dalam. 

Baca juga: Dokter, Bagaimana Cara Mendiagnosis Penyakit Asam Urat? dr. Mustopa Berikan Jawaban

ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit asam urat
ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit asam urat (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Dokter Apa Perbedaan Radang Sendi Asam Urat dan Rematik? Begini Jawaban dr. Mustopa

Berikut ini produk untuk meningkatkan kecantikan, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Pertanyaan: 

Dokter, jika sudah menunjukkan gejala pada asam urat yang tinggi, dan dokter telah mendiagnosa bahwa pasien telah mengalami penyakit asam urat, selanjutnya apa saja penanganan yang biasanya dilakukan pada pasien tersebut?

Ratna, Sukoharjo. 

2 dari 4 halaman

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD menjawab: 

Sebenarnya penanganan itu kembali ke masing-masing individu pasien. 

Misalnya ada pasien yang diberikan terapi non medikamentosa, kita edukasi pasien untuk memperbaiki pola hidupnya. 

Ada juga pasien yang dilakukan penanganan dengan diberikan terapi medikamentosa atau terapi obat. 

Kita lihat pasien ini apakah sudah mengarah ke komplikasi atau baru gejala awal. 

Kalau pada pasien dengan tahap yang masih awal, kita berikan edukasi dulu pada pasien supaya mau menerapkan pola hidup sehat. 

Jika setelah dilakukan pengecekan, ternyata ada bengkak persendian, ada nyeri, terapinya tetap kita berikan anti nyeri dulu, bisa kita berikan OAINS atau obat antiinflamasi non-steroid.

Atau bisa juga diberikan obat steroid untuk mengurangi kondisi bengkak merahnya. 

Baca juga: Dok, Apakah Penyakit Asam Urat Bisa Dideteksi Sejak Dini? Begini Jawaban dr. Mustopa

Berikut ini produk untuk meningkatkan kebersihan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Lalu untuk mencegah terjadinya komplikasi, atau menurunkan kadar asam urat, bisa diberikan jenis-jenis obat asam urat, seperti allopurinol atau probenecid. 

3 dari 4 halaman

Obat  allopurinol akan menghambat pembentukan dari asam urat, sedangkan probenecid akan mengurangi sekresi dari asam urat tersebt. 

Pemberian obat-obatan itu aka disesuaikan dengan kondisi pasien dan dosisnya disesuaikan dengan kondisi fisik pasien dan hasil nilai laboratorium cek asam uratnya tersebut. 

Selain itu, kita lihat juga pemberatnya apa, apakah pasien ini dengan kanker, pasien ini dengan gagal ginjal, atau dengan penyakit penyerta metabolik yang lain juga akan menjadi pertimbangan pengobatan. 

Untuk yang non-medikalmentosa yang menerapkan pola hidup sehat, kita akan memberikan edukasi kepada pasien. 

Sebaiknya pasien berolahraga rutin, memperbanyak minum air putih, dan mengurangi makanan yang banyak mengandung purin. 

Baca juga: Daftar Lauk yang Boleh Dimakan dan Lauk yang Tidak Boleh Dimakan oleh Penderita Asam Urat

Profil dr Mustopa, Sp. PD.
Profil dr Mustopa, Sp. PD. (Dok. pribadi dr Mustopa, Sp. PD.)

Baca juga: Profil Dokter Mustopa, Spesialis Penyakit Dalam RS Nirmala Suri Sukoharjo

Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.

Profil Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD

dr. Mustopa, Sp.PD adalah seorang dokter dengan spesialisasi penyakit dalam. 

Saat ini dr. Mustopa, Sp.PD sedang menjalankan praktek di dua rumah sakit (RS). 

Di antaranya yaitu:

4 dari 4 halaman

- RS Nirmala Suri Sukoharjo

- RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo

Sebagai seorang dokter spesialis, ia telah menyelesaikan dua karya ilmiah yang telah dipublikasikan.

Di antaranya seperti:

- Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dibanding Metilprednisolon Terhadap Kadar Antibodi Dsdna Mencit Model Nefritis Lupus dengan Induksi Pristan

- Efek Antifungi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) terhadap Pertumbuhan Trichophyton Mentagrophytes secara In Fitro.

Baca juga: 6 Latihan Ini Dapat Membantu Mengurangi Nyeri Sendi, Cocok Diterapkan Penderita Asam Urat

Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Asam Uratdr. Mustopa Sp.PDsteroidDokter Spesialis Penyakit Dalam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved