TRIBUNHEALTH.COM - Milia merupakan sekelompok benjolan kecil yang muncul di bawah mata atau hidung.
Benjolan kecil ini biasanya berwarna putih dan berukuran sekitar 22 mm.
Selain di bawah area mata, milia juga kerap ditemui di bagian pipi dan dahi.
Milia juga sering disebut dengan kista kecil yang sering dianggap mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri seseorang.
Baca juga: Dokter Kecantikan Ungkap Tak Hanya Orang Dewasa, Milia Juga Muncul pada Bayi, Berikut Penyebabnya

Berikut ini produk untuk meningkatkan kebersihan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Milia muncul karena adanya sumbatan pada kelenjar keringat dan terjadinya penumpukan sel kulit mati di atas kulit.
Tak hanya itu, milia juga dapat muncul karena adanya luka di kulit, seperti lepuhan kulit hingga penggunaan krim steroid.
Kendati demikian, milia yang sering dianggap mengganggu penampilan ini dapat dihilangkan dengan treatment Electrocauter.
Dilansir dari YouTube Tribun Lampung News Video, Dokter Kecantikan, dr. Anggi Resti Eka Putri memberikan penjelasan mengenai treatment Electrocauter untuk menghilangkan milia.
Menurut penjelasan dr. Anggi, permasalahan milia dapat diatasi dengan treatment electrocauter dan melakukan eksfoliasi seperti peeling atau mesoterapi.
Baca juga: Penyebab Timbulnya Milia, Benjolan Kecil yang Membuat Banyak Orang Tak Percaya Diri
Electrocauter adalah teknik perawatan dengan memanaskan jaringan kulit menggunakan energi listrik.
dr. Anggi menuturkan, treatment electrocauter adalah prosedur bedah listrik, yang menggunakan alat berbentuk seperti pena.
Pena tersebut memiliki ujung berbentuk jarum yang akan dialiri dengan listrik.
Pena yang sudah dialiri dengan listrik akan menghantarkan panas dan setelah panas, alat tersebut akan digunakan untuk menghilangkan milia.
dr. Anggi mengungkapkan jika prosedur treatment electrocauter ini tidak akan menimbulkan rasa sakit karena sebelum treatment akan dilakukan anestesi.
Anestesi yang dilakukan ialah anestesi topikal yaitu bius lokal yang dilakukan di sekitar milia yang muncul.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kecantikan, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Tanda-tanda Kulit Membutuhkan Eksfoliasi, Berikut Durasi Eksfoliasi yang Tepat

Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Penyembuhan Pasca Treatment Electrocauter
Menurut dr. Anggi, penyembuhan pasca melakukan treatment electrocauter membutuhkan waktu sekitar 2 minggu, seperti hal nya penyembuhan pada luka bakar.
Milia sudah dapat hilang hanya dengan melakukan satu kali treatment saja.
Untuk proses penyembuhan pasca treatment electrocauter, pasien akan diminta untuk mengoleskan saleb luka bakar yang harus dioleskan di bagia milia yang telah dilakukan treatment.
"Jadi nanti kalau misalnya 2 minggu sudah muncul kulit-kulit baru itu dibiarkan saja, biarkan kulit tumbuh untuk menggantikan kulit sebelumya."
"Setelah treatment electrocauter jangan sampai kulit tersebut terkena sinar matahari secara langsung dan wajib gunakan sunscreen," jelas dr. Anggi.
Baca juga: Mengenal Perbedaan AHA dan BHA, Kandungan Skincare yang Kerap Digunakan untuk Eksfoliasi
Kondisi Kulit yang Tidak Disarankan Melakukan Treatment Electrocauter
Tidak semua jenis kulit boleh melakukan treatment electrocauter ini.
Kondisi kulit yang memiliki luka di sekitar milia, memiliki bekas herpes, ataupun setelah melakukan peeling tidak dianjurkan melakukan treatment ini.
Pastikan kulit tidak memiliki permasalahan tersebut sebelum melakukan treatment electrocauter dan lebih baik konsultasikan dengan dokter yang ahli di bidangnya sebelum melakukan treatment tersebut.
Baca juga: 6 Bahan Skincare yang Dapat Melawan Tanda-tanda Penuaan Dini, Rutin Gunakan Mulai Sekarang
Penjelasan tersebut disampaikan oleh dr. Anggi Resti Eka Putri dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.