Breaking News:

Apakah Kekerasan pada Anak Itu Tentan Dialami Orangtua Muda? Ini Tanggapan Psikolog

Tanpa disadari tindakan kekerasan bisa menimbulkan dampak negatif bagi korbannya. 

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi orangtua melakukan kekerasan pada anak 

TRIBUNHEALTH.COM - Tentunya kita sudah sangat sering menjumpai kejadian kekerasan di lingkungan sekitar. 

Bukan hanya orang dewasa saja, bahkan anak-anak pun menjadi korban kekerasan tersebut. 

Maraknya kasus kekerasan ini tentu perlu menjadi perhatian khusus. 

Dapatkan diapers celana untuk anak di sini

Kasus kekerasan pada anak ini akan membuat korbannya merasa takut dan juga trauma. 

Umumnya, pelaku kekerasan ini adalah orang terdekat. 

ilustrasi perkembangan emosi anak akibat kekerasan
ilustrasi perkembangan emosi anak akibat kekerasan (kompas.com)

Baca juga: 5 Cara Sederhana yang Efektif Menjaga Telinga Tetap Bersih

Tak menutup kemungkinan jika pelaku kekerasan tersebut seperti ayah, ibu, kakak, kakek, nenek, anggota keluarga lain, guru, hingga teman atau lingkungan sekitar. 

Tanpa disadari tindakan kekerasan bisa menimbulkan dampak negatif bagi korbannya. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kekerasan pada anak, kia bisa bertanya langsung dengan psikolog yang berkompeten seperti Adib Setiawan S.Psi., M.Psi.

Dapatkan hair lotion untuk menstimulasi rambut anak di sini

2 dari 3 halaman

Pertanyaan: 

Apakah bisa disimpulkan juga kalau kekerasan pada anak itu rentan dialami oleh orangtua muda? 

Lina, di Tulungagung 

Baca juga: 5 Dampak Buruk Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Pedas

Psikolog Adib Setiawan S.Psi., M.Psi menjawab: 

Iya, dengan kata lain orangtua muda ini kan belum siap menjadi orangtua, sehingga punya anak ini coba-coba. 

Sehingga, sangat rentan sekali kekerasan pada anak  dilakukan terhadap orangtua. 

Ya sebenarnya bukan hanya yang muda gitu. Mau menikah umur 20 tahun, menikah umur 25 tahun, menikah umur 30 tahun menurut saya punya kesempatan yang sama untuk melakukan kekerasan pada anak kalau memang masih coba-coba dan belum siap punya anak. 

Dapatkan suplemen khusus kesehatan sendi tulang dan otot di sini 

Profil Adib Setiawan S.Psi., M.Psi

Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan,S.Psi.,M.Psi.
Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan,S.Psi.,M.Psi. (Dokumen pribadi Adib Setiawan, Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak.)

Baca juga: 8 Makanan Kaya Serat untuk Menurunkan Berat Badan

Adib Setiawan merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.

3 dari 3 halaman

Kini dirinya telah memiliki sebuah yayasan yang bernama Praktek Psikolog Indonesia.

Yayasan ini juga sebagai tempat dirinya berpraktek selama 9 tahun.

Pada yayasan ini melayani konsultasi dan terapi psikologi kepada masyarakat.

Dapatkan multivitamin untuk menjaga kesehatan anak di sini 

Saat ini yayasan yang Adib dirikan telah tersebar di berbagai wilayah.

Seperti: Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.

Selanjutnya ia berencana akan memperluas Praktek Psikolog Indonesia di wilayah lain secara bertahap.

Sebelum berpraktek di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, ia sempat praktek di Yayasan Cinta Harapan Indonesia selama kurang lebih 3 tahun.

(TribunHealth.com/PP) 

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkekerasan pada anakPsikolog Zoya Amirin Inez Kristanti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved