Breaking News:

Patut Anda Waspadai, Beginilah Proses Penularan dari Infeksi Virus Monkeypox

Kasus penularan infeksi virus Monkeypox akhir-akhir ini telah menjadi perbincangan masyarakat baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Penulis: Hasna Arthanti | Editor: Melia Istighfaroh
tribunnews.com
ilustrasi orang terkena monkeypox 

TRIBUNHEALTH. COM - Kasus penularan infeksi virus Monkeypox akhir-akhir ini telah menjadi perbincangan masyarakat baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus dari keluarga Orthopoxvirus, sama seperti virus variola yang menyebabkan cacar. 

Meskipun telah muncul sejak lama di sekitar tahun 70an, belakangan ini kasus-kasus Monkeypox mulai meningkat di berbagai negara termasuk Indonesia, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan penyebaran yang lebih luas. 

Dikutip Tribunhealth dari (Kompas.com) kasus cacar monkey atau Monkeypox (Mpox) sudah terdeteksi di Indonesia sejak Agustus 2022 atau tepat dua tahun yang lalu.

Dapatkan body serum yang membantu mencerahkan kulit di sini 

Baca juga: 5 Fakta Bunga Rosella untuk Mengobati Darah Tinggi, Kenali Kelebihan dan Kekurangannya

ILUSTRASI - Kasus monkeypox atau cacar monyet
ILUSTRASI - Kasus monkeypox atau cacar monyet (Freepik)

Kasus pertama Mpox dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) usai menerima laporan bahwa salah satu warga negara Indonesia (WNI) mengalami gejala Mpox setelah melakukan perjalanan ke luar negeri. Sejak saat itulah kasus Mpox terus bertambah dalam dua tahun terakhir dan sudah menjangkiti 88 orang di seluruh Indonesia.

Dengan masuknya penularan virus MPOX di Indonesia, kita patut mewaspadai proses penularan infeksi virus tersebut agar dapat dihindari dan tidak menimbulkan kasus baru.

Menurut penjelasan Dokter Spesialis Kulit Dan Kelamin RS Hermina Surakarta, (Dermatologi dan Venereologi) dari RS Hermina Solo, dr. Arieffah, Sp.DVE yang dikutip dari program Healthy Talk Tribunhealth (14/9) menjelaskan ada beberapa proses penularan dari virus MPOX tersebut, antara lain :

Dapatkan body lotion untuk mencerahkan kulit di sini

1. Penularan dari Hewan ke Manusia

2 dari 2 halaman

Penularan utama Monkeypox terjadi melalui kontak langsung antara manusia dan hewan yang terinfeksi atau dapat disebut dengan zoonosis.

  • Manusia dapat terinfeksi virus Monkeypox ketika melakukan kontak langsung dengan hewan liar, seperti primata khususnya monyet yang terinfeksi. Kontak dengan darah, cairan tubuh, atau luka pada kulit hewan tersebut dapat menyebabkan penularan virus MPOX pada manusia.
  • Penularan lainnya juga bisa terjadi akibat terkena gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi dapat secara langsung memperkenalkan virus ke dalam tubuh manusia melalui luka terbuka.
monkeypox ilustrasi
ilustrasi cacar monyet

Dapatkan obat yang bisa mengatasi sakit pinggang, nyeri sendi, saraf kejepit, asam urat dan rematik di sini 

2.  Penularan Antar Manusia

Penularan dari manusia ke manusia menjadi perhatian utama dalam konteks penyebaran di masyarakat. Meskipun lebih jarang terjadi dibandingkan dengan penularan dari hewan, penularan antar manusia dapat mempercepat terjadinya wabah.

  • Seseorang dapat tertular virus Monkeypox melalui kontak langsung dengan cairan tubuh (darah, air liur, cairan dari lepuhan), atau luka pada kulit pasien yang terinfeksi. Fase paling menular adalah ketika ruam muncul dan lepuhan berisi cairan pecah.
  • Virus Monkeypox juga dapat menular melalui droplet pernapasan, terutama jika ada kontak jarak dekat dengan orang yang terinfeksi. Namun, penularan melalui jalur ini biasanya memerlukan interaksi yang cukup lama dan dekat, seperti dalam rumah tangga atau di fasilitas perawatan kesehatan.
  • Barang-barang yang telah terkontaminasi oleh cairan tubuh atau lepuhan dari pasien yang terinfeksi, seperti pakaian, seprai, atau peralatan makan, juga bisa menjadi media penularan. Virus dapat bertahan di permukaan benda tersebut dan menginfeksi orang yang menyentuh atau menggunakan benda-benda tersebut tanpa perlindungan.

Dapatkan multivitamin yang bagus untuk menjaga daya tahan tubuh anak di sini 

3.  Penularan dari Ibu ke Janin atau Bayi

Ilustrasi - Cacar pada ibu hamil
Ilustrasi - Cacar monyet pada ibu hamil (klikdokter)

Virus Monkeypox juga dapat menular dari ibu yang terinfeksi ke janin yang dikandungnya, baik melalui plasenta (transmisi vertikal) maupun selama proses persalinan. Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi berisiko mengalami komplikasi kesehatan yang serius.

 

(Tribunhealth.com/HasnaArthanti)

Baca juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Kulit, Ini Pesan dr. Lusiyanti Sp. KK

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comvirus monkeypoxInfeksidr. Arieffah Sp.KKdr. Arieffah Sp.DVE Ringworm (Dermatofitosis)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved