TRIBUNHEALTH.COM - Rosella merupakan tanaman yang dikenal dapat bermanfaat untuk kesehatan.
Rosella kerap diolah menjadi teh herbal untuk tujuan kesehatan, termasuk untuk mengobati tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Bunga rosella sendiri dikenal sebagai Hibiscus sabdariffa dalam bahasa ilmiah.
Manfaat penting rosella untuk menurunkan tekanan darah tinggi tidak lain karena kandungan antioksidannya.
Senyawa ini berkontribusi pada pelebaran pembuluh darah, meningkatkan aliran darah dan dengan demikian mengurangi tekanan darah.
Konsumsi teh bunga rosella secara teratur dapat menyebabkan penurunan signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik, menjadikannya alternatif alami untuk mengelola hipertensi.
Menjadikan teh rosella sebagai minuman harian dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko komplikasi terkait hipertensi.
Melansir Health Benefits Times, berikut ini sejumlah fakta yang perlu diketahui.
Fakta yang terungkap dalam penelitian
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Medical Surgical Nursing, Belitung Nursing Journal dan Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, bunga Rosella terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien hipertensi.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Wellness And Healthy, efek antihipertensi Rosella dikaitkan dengan kandungan flavonoid, antosianin, dan fitokimia lain yang bertindak sebagai diuretik, mengurangi kekentalan darah, dan merangsang pergerakan usus.
Sementara Jurnal Keperawatan dan Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar menerbitkan penelitian yang membandingkan pemberian Rosella dengan kelompok kontrol.
Secara konsisten menunjukkan adanya penurunan tekanan darah yang signifikan pada kelompok Rosella.
Baca juga: 6 Manfaat Tersembunyi Teh Bunga Rosella, Turunkan Gula Darah serta Lawan Kolesterol dan Hipertensi
Cara Konsumsi
Untuk membuat teh rosella, rendam 2 gram kelopak bunga rosella kering dalam air mendidih selama sekitar 10 menit, biarkan senyawa bermanfaat meresap ke dalam air.
Teh ini dapat dikonsumsi sekali atau dua kali sehari, sebaiknya di pagi dan malam hari setelah makan, untuk memaksimalkan potensi efek penurun tekanan darah.
Bagi mereka yang merasa rasanya terlalu asam, sedikit pemanis alami seperti madu atau irisan lemon dapat ditambahkan untuk meningkatkan rasa tanpa menghilangkan manfaat kesehatannya.
Potensi efek samping yang perlu diwaspadai
Efek samping yang umum terjadi dapat berupa masalah pencernaan ringan seperti sakit perut, gas, atau diare, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Karena sifat diuretiknya, teh bunga rosella juga dapat menyebabkan peningkatan buang air kecil, yang dapat mengakibatkan dehidrasi jika asupan cairan tidak terjaga dengan baik.
Baca juga: Pengidap Diabetes Perlu Tahu, Ini Cara Menyajikan Teh Rosella untuk Mengontrol Gula Darah
Tidak cocok untuk semua orang
Beberapa orang harus berhati-hati atau menghindari konsumsi bunga rosella.
Wanita hamil atau menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rosella, karena efeknya selama kehamilan dan menyusui belum sepenuhnya dipahami.
Orang dengan tekanan darah rendah juga harus berhati-hati, karena rosella dapat menurunkan tekanan darah lebih lanjut, yang berpotensi menyebabkan hipotensi.
Interaksi dengan Obat-obatan
Bunga rosella dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, yang berpotensi memengaruhi khasiatnya.
Bunga rosella diketahui memiliki efek diuretik dan antihipertensi, yang dapat meningkatkan efek obat penurun tekanan darah, yang menyebabkan tekanan darah menjadi sangat rendah.
Selain itu, rosella dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang diproses oleh hati, seperti asetaminofen dan beberapa obat antiradang, yang berpotensi mengubah efek terapeutiknya.
Dapatkan berbagai produk kesehatan dengan harga dan diskon menarik di Official Shopee:
- Wardah Lightening Day Gel - Pelembab Pagi Hari dengan Advanced Niacinamide
- Obat Sakit Pinggang Nyeri Sendi Saraf Kejepit Asam Urat Rematik Sakit Lutut Kesemutan Pegal Linu Sakit Kaki Osteoporosis
(TribunHealth.com)