Breaking News:

Saat Bintitan, Bagaimana Penanganan Pertama yang Tepat Dok? Ini Kata Mayor Kes dr. Dedi Purnomo Sp.M

Saat mata mengalami bintitan, tentunya tidak boleh asal melakukan penanganan agar kondisinya tidak semakin parah.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
fame.grid.id
ilustrasi mata yang mengalami bintitan 

TRIBUNHEALTH.COM - Bintitan atau kita kenal dengan timbil merupakan masalah yang terjadi pada mata. 

Bintitan berbentuk hampir mirip seperti jerawat, yakni benjolan kecil yang memerah. 

Biasanya bintitan ini terjadi pada kelopak mata. Baik kelopak mata atas maupun bawah. 

Munculnya bintitan membuat penderitanya merasa tidak nyaman. 

Pasalnya, benjolan kecil ini akan terasa nyeri saat dipegang.

Dapatkan produk yang membantu meningkatkan imunitas tubuh di sini

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bintitan, kita bisa bertanya kepada seorang dokter yang berkompeten seperti Mayor Kes, dr. Dedi Purnomo Sp.M.

ilustrasi seseorang yang mengalami bintitan
ilustrasi seseorang yang mengalami bintitan (nakita.grid.id)

Baca juga: Sering Ngantuk di Pagi Hari? Intip 9 Penyebab Kualitas Tidur yang Buruk

Pertanyaan: 

Saat mengalami bintitan, seringkali orang langsung memencet

Untuk amannya, sebaiknya apa penanganan pertama yang paling tepat dok?

2 dari 3 halaman

Dewi, di Sukoharjo

Mayor Kes, dr. Dedi Purnomo Sp.M menjawab: 

Untuk amannya adalah kebersihan dari organ mata kita sendiri ya. 

Dapatkan produk yang membantu melawan radikal bebas di sini

Harus rajin-rajin membersihkan, kemudian hari pertama, kedua itu kita harus sering-sering mengompres dengan air hangat. 

Dengan harapan, dengan kompres air hangat ini akan melancarkan aliran darah ke area kelopak mata. 

Ilustrasi mata mengalami bintitan
Ilustrasi mata mengalami bintitan (Familydoctor.org)

Baca juga: 5 Makanan Penambah Energi Bagi Wanita saat Menstruasi

Apabila aliran darah ke kelopak mata ini lancar, untuk bintitannya akan segera matang. Jadi lebih mudah untuk pecah. 

Dengan harapan kita tidak melakukan tindakan lain. Kalau misalkan dengan kompres tidak bisa, dokter akan memberikan obat-obatan. Kalau misalkan obat-obatan tidak bisa ya kita lakukan tindakan yang sifatnya sedikit pembedahan dengan bius lokal untuk orang dewasa ataupun dengan tindakan yang agak lebih invasif, jadi melakukan sayatan pada bintitan tersebut. 

Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan mata di sini

Biasanya kan banyak penyebab yang lain seperti pemakaian lensa kontak dan apakah untuk pencegahan pada saat bintitan sebaiknya kita tidak memakai lensa kontak. Karena lensa kontak bisa memperburuk atau memperparah kondisi pada saat bintitan. 

Baca juga: Tips Mudah Mengatasi Kaki Pecah-pecah, Tumit Kembali Halus dan Lembap

3 dari 3 halaman

Karena kita tahu, pemakaian lensa kontak yang benar kadang-kadang banyak orang yang abai. Misalkan tidak mencuci tangan ketika memakai lensa kontak, kemudian tidak membersihkan lensa kontak dengan cairan lensa kontak itu, dan lain sebagainya. 

Dapatkan produk yang membantu meningkatkan nafsu makan di sini

Kalau misalkan yang lain ya, tidak menyentuh mata yang sehat dengan mata yang sakit. 

Kadang-kadang kan kita "aduh sakit-sakit", biasanya tanpa membersihkan tangan kita, terus kita memindahkan ke mata yang sehat. Itu juga bisa menyebabkan perpindahan bakteri  dari mata yang sehat ke sakit, gitu. 

(TribunHealth.com/PP) 

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comBintitandr. Dedi Purnomo Sp.MDokter Spesialis MataRSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved