TRIBUNHEALTH.COM - Kombucha merupakan minuman probiotik karena proses fermentasinya menambahkan bakteri baik untuk usus.
Kombucha adalah sejenis teh fermentasi yang terbuat dari bakteri, ragi, gula, dan teh.
Teh ini berwarna jingga kekuningan dan memiliki rasa sedikit asam.
Teh ini menjadi berkarbonasi setelah proses fermentasi, sehingga cenderung bersoda.
Baca juga: 5 Efek Samping Minum Kopi Susu Terlalu Sering, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
"Kombucha adalah minuman teh fermentasi dengan rasa asam, yang dibuat dengan memfermentasi teh manis dengan kultur simbiosis bakter dan ragi (SCOBY)."
"Popularitasnya berasal dari manfaat kesehatan yang diklaim, termasuk probiotik untuk kesehatan usus, antioksidan, dan potensi dukungan dalam kekebalan tubuh."
"Kombucha dikenal dapat membantu pencernaan, meningkatkan energi, dan detoksifikasi tubuh," jelas Ahli Gizi, Nupuur Patil.

Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Minum Boba Milk Tea, Termasuk Gangguan Pencernaan hingga Obesitas
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Manfaat Minum Teh Kombucha untuk Kesehatan
Dilansir dari HealthShots, berikut ini manfaat dari minum teh kombucha untuk kesehatan.
1. Kaya probiotik
Dalam pembuatan teh kombucha, strain bakteri, ragi, dan gula tertentu ditambahkan ke teh hitam atau teh hijau, lalu dibiarkan berfermentasi selama seminggu atau lebih.
Selama proses fermentasi ini, sejumlah bakteri juga tumbuh dalam campuran tersebut.
Asam laktat ditemukan dalam kombucha memiliki efek probiotik pada usus.
Probiotik memberi ruang bagi bakteri sehat di usus yang dapat meningkatkan beberapa aspek kesehatan, termasuk pencernaan, peradangan, dan penurunan berat badan.
2. Meningkatkan manfaat teh hijau
Ada beberapa senyawa bioaktif seperti polifenol yang ditemukan dalam teh hijau yang bertindak sebagai antioksidan kuat dalam tubuh.
Kombucha yang dibuat menggunakan teh hijau memiliki beberapa senyawa tanaman yang sama dan meningkatkan beberapa manfaat dari teh hijau.
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi teh hijau secara teratur dapat meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar, membantu mengurangi lemak perut, dan memperbaiki kadar kolesterol sekaligus membantu mengandalikan gula darah.
Baca juga: Sederet Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula dan Susu, Termasuk Mencegah Penyakit Kronis
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Mendukung fungsi hati
Tubuh kita melepaskan radikal bebas karena beberapa faktor.
Radikal bebas berbahaya bagi tubuh dan bahkan dapat menyebabkan timbulnya penyakit kronis dalam tubuh.
Antioksidan adalah zat yang melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
Kombucha yang dibuat dengan teh hijau dapat memiliki efek antioksidan pada hati Anda.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Detoks Setiap Pagi, Tak Hanya Bagus untuk Tubuh tapi Juga Bagus untuk Kulit
Berikut ini produk untuk meningkatkan kecantikan, klik di sini untuk mendapatkannya.
4. Membunuh bakteri berbahaya
Kombucha menghasilkan asam asetat sebagai zat utamanya yang juga ditemukan dalam cuka.
Mirip dengan polifenol dalam teh, asam astetat dalam kombucha memiliki potensi untuk membunuh banyak mikroorganisme berbahaya.
Kombucha yang terbuat dari teh hitam atau hijau memiliki sifat antibakteri yang kuat yang dapat menekan pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan dalam tubuh tanpa memengaruhi bakteri probiotik atau ragi yang bermanfaat yang terlibat dalam proses fermentasi.
5. Mengelola diabetes tipe 2
Jutaan orang hidup dengan penyakit kronis diabetes, yang menyebabkan orang menderita gula darah tinggi dan resistensi insulin.
Dalam studi percontohan tahun 2023, 12 perserta yang diminta mengonsumsi 240 mL produk kombucha selama 4 minggu, kemudian dianalisis.
Kombucha membantu mengendalikan kadar glukosa darah puasa rata-rata pada peserta dibandingkan dengan kadar awal, sedangkan kelompok plasebo tidak.
Baca juga: 8 Tips Tingkatkan Stamina Berlari Agar Lari Jarak Jauh Lebih Mudah Dilakukan
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)