lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Prenatal yoga merupakan salah satu olahraga yang sangat direkomendasikan untuk ibu hamil.
Prenatal yoga adalah olahraga yang diciptakan untuk menjaga keseimbangan antara dimensi emosional, mental, fisik, dan spiritual pada ibu hamil.
Olahraga jenis ini dapat membantu ibu hamil dalam mempersiapkan persalinan dengan membantu tubuh lebih rileks.
Gerakannya pun berfokus pada teknik dan pose yang aman di semua tahap kehamilan.
Kendati demikian, terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Sigit Setiaji Sp.OG.,M.Kes.,M.H.
Baca juga: Dokter, pada Usia Kehamilan ke Berapa Boleh Lakukan Prenatal Yoga dan Apa Manfaatnya untuk Janin?
Pertanyaan tersebut adalah, "Dokter, adakah kondisi tertentu ibu hamil yang tidak boleh melakukan prenatal yoga?."
Menanggapi pertanyaan tersebut, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Sigit Setiaji Sp.OG.,M.Kes.,M.H memberikan penjelasannya dalam tayangan Beauty Health.
dr. Sigit menuturkan, sebelum melakukan prenatal yoha ada baiknya seorang ibu hamil melakukan USG dan berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
"USG ini dilakukan untuk memastikan kondisi janin tersebut, karena dari USG dapat dilihat bagaimana lilitan tali pusar, kondisi plasenta, dan apakah aman untuk melakukan aktivitasnya," jelas dr. Sigit.
Baca juga: Dokter, Apa Saja Manfaat Prenatal Yoga untuk Ibu Hamil?
Pasalnya, jika hanya melakukan pemeriksaan fisik, kondisi lilitan tali pusar dan kondisi plasenta tidak akan terlihat.
Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk melakukan pemeriksaan USG untuk mengetahui kondisi janin di dalam kandungan.
"Banyak para ibu yang khawatir ketika janinnya terlilit tali pusar dan bertanya bagaimana cara mengatasinya."
"Nah, salah satu cara melepaskan lilitan tali pusar adalah dengan melakukan prenatal yoga."
"Dengan melakukan yoga, dapat melepaskan lilitan tali pusar yang terjadi pada janin," terang dr. Sigit.
Baca juga: Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin, Waspada Jika Alami Hal Ini
Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Boleh Melakukan Prenatal Yoga
dr. Sigit menyampaikan kondisi ibu hamil yang tidak boleh melakukan prenatal yoga.
"Jadi ada kontra indikasi ibu hamil yang tidak boleh melakukan prenatal yoga."
"Pertama adalah kondisi plasenta atau ari-ari di bawah atau plasenta previa."
"Jadi pada saat ari-ari ini di bawah kemudian melakukan yoga atau senam, maka aktivitas tersebut akan menekan kondisi ari-ari tersebut."
"Kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan pada ibu hamil."
Baca juga: 9 Cara Mempertahankan Berat Badan Setelah Diet, Lakukan Hal Penting Ini
"Kedua, kondisi ibu hamil yang mengalami hipertensi atau asma."
"Seorang ibu hamil yang kecapekan atau merasa lelah, kemudian melakukan prenatal yoga, dapat memicu riwayat hipertensi dan asma yang dideritanya.'
"Sehingga tidak disarankan untuk melakukan prenatal yoga, sebagai gantinya dapat melakukan olahraga ringan seperti jalan pagi."
"Sebelum melakukan prenatal yoga sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan masing-masing agar tidak membahayakan ibu hamil dan janinnya," jelas dr. Sigit.
Baca juga: Manfaat Makan Pisang untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Dapat Meredakan Mual dan Muntah
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)
