TRIBUNHEALTH.COM - Kasus bullying menjadi sorotan akhir-akhir ini.
Bullying terjadi di berbagai kalangan, termasuk anak-anak.
Mirisnya, bullying tak jarang terjadi di lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi tempat aman untuk anak.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan bullying?
Terkait hal ini, TribunHealth.com pernah bertanya kepada Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, Elina Raharisti, S.Psi,. MA., Psikolog, ketika menjadi narasumber Healthy Talk.
Berikut ini penjelasan Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, Elina Raharisti, S.Psi,. MA., Psikolog dalam kutipan langsung:
Baca juga: Apa Pentingnya Memberikan Vaksin pada Anak Sejak Dini, Dok?

"Bullying itu perilaku agresif yang dilakukan oleh satu anak atau sekelompok anak terhadap anak lain dengan tujuan menyakiti, merendahkan, atau mengintimidasi mereka secara fisik, verbal, atau emosional.
Bentuk penindasan atau pelecehan ini terjadi secara berulang kali. Biasanya, bullying ini terjadi di lingkungan sekolah atau tempat bermain.
Dari pengertiannya, bullying mencakup tindakan fisik, verbal, atau emosional.
Perlu digarisbawahi bahwa ini dirasakan secara berulang kali.
Jadi, jika hanya sekali mengejek, itu belum termasuk kategori bullying.
Tapi sering berulang kali mengejek, bisa dikategorikan bullying karena merendahkan atau menyakiti secara verbal."
Simak talk show lengkap dengan Elina Raharisti, S.Psi,. MA., Psikolog mengenai bullying pada anak dalam tayangan berikut.
(TribunHealth.com)