lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Gizi merupakan asupan makanan yang diperlukan seseorang untuk dapat bertumbuh dan dapat menjaga kesehatan tubuh.
Dalam kehidupan sehari-hari gizi sangat diperlukan oleh semua cakupan umur mulai dari bayi hingga orang dewasa.
Asupan gizi saat bayi masih berupa janin hingga usia 1000 hari atau 2 tahun pertama sangat penting dan diperlukan karena pada saat itu adalah masa Golden Period.
Oleh karena itu, para ibu-ibu perlu memperhatikan asupan gizi yang akan diberikan untuk si kecil terutama pada masa tumbuh kembangnya agar tercukupi secara optimal.
Baca juga: Khasiat Makan Kuaci atau Biji Bunga Matahari Bagi Kesehatan, Konsumsi Secukupnya
Inilah kebutuhan gizi yang diperlukan si kecil agar kebutuhan gizinya terpenuhi.
ASI dan MPASI
Dari mulai lahir hingga berusia 6 bulan, bayi wajib diberikan ASI atau Air Susu Ibu.
Kemudian saat sudah berusia 6 sampai 12 bulan mulai mendapatkan MPASI (Makanan Pendamping Asi).
Ketika bayi memasuki usia 6 bulan ASI saja tidak cukup untuk memenuhi asupan gizi karena hanya mencukupi 70 persen dari total asupan gizi yang harus didapatkan oleh bayi.
Sehingga MPASI juga sangat diperlukan untuk mecukupi 30% sisa asupan gizi yang belum terpenuhi.
Menu MPASI sebaiknya juga diberikan dalam bentuk yang beragam namun tetap mengandung gizi yang seimbang agar si kecil tidak bosan.
Karbohidrat
Menurut Dokter Spesialis Anak Almira Muthia Deaneva, Sp.A yang dikutip dari HealthyTalk (10/8) karbohidrat diperlukan si kecil dalam menu MPASI untuk memenuhi kebutuhan energi.
Contoh karbohidrat sendiri adalah nasi, jagung, ubi, dan kentang.
Presentase kebutuhannya adalah 50?ri total kalori yang diperlukan.
Protein
Selain karbohidrat, kebutuhan gizi yang diperlukan anak pada masa tumbuh kembangnya adalah protein.
Protein sendiri dibagi menjadi 2 macam yaitu protein nabati dan protein hewani. protein nabati sendiri contohnya tempe, tahu, dan kacang-kacangan.
Sedangkan protein hewani sendiri contohnya daging sapi, daging ayam dan ikan, dengan presentase 10-15%.
Lemak
Kemudian yang tak kalah penting adalah asupan lemak sebesar 30% bisa berupa minyak, santan, dan margarin.
Bahan makanan ini bisa menjadi campuran masakan untuk MPASI yang akan diberikan kepada si kecil dengan takaran yang tepat dan cukup.
(Tribunhealth.com/Hasna)
Baca juga: Apakah Ibu Hamil yang Punya Hipertensi Harus Operasi Caesar? Ini Jawaban Dokter Obgyn
