lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Nyeri sendi secara tiba-tiba sering dikeluhkan penderita asam urat.
Bahkan, keluhan nyeri sendi ini bisa semakin parah.
Keluhan nyeri sendi ini bisa mengganggu aktivitas penderitanya.
Tingginya kadar asam urat di dalam tubuh bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Maka dari itu, jika Anda mengalami nyeri sendi secara tiba-tiba atau mengalami gejala asam urat, alangkah lebih baik segera diobati agar tak kambuh lagi.
Lantas, bagaimana cara mengatasi asam urat agar tidak kambuh lagi?
Merangkum laman Ciputra Hospital, berikut gejala asam urat naik yang perlu Anda ketahui.
Baca juga: KEREN! DCS RSGMP Unhas Gelar Pelatihan Kedokteran Gigi Anak, Menghadirkan Dr. Mukul Jain dari India
Jika kadar asam urat pada tubuh naik, maka gejala yang terjadi meliputi:
1. Rasa nyeri dan bengkak pada sendi, seringkali pada jempol kaki.
2. Kemerahan dan rasa panas di sendi yang terkena.
3. Nyeri tiba-tiba pada sendi bahkan bisa berlangsung selama beberapa hari.
4. Pergerakan yang terbatas pada sendi yang terkena.
5. Rasa sakit dan pembengkakan di bagian lain seperti siku,pergelangan tangan dan lutut.
6. Batu ginjal apabila kadar asam urat sangat tinggi dan mengendap di ginjal.
Jika sobat sehat mengalami gejala di atas, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Bagaimana cara mengatasi asam urat?
Tips Mengatasi Asam Urat
Baca juga: Dokter, Umumnya Bintitan Ini Secara Medis Terjadi Berapa Lama?
Asam urat adalah senyawa yang ada di dalam tubuh, jika dihasilkan terlalu berlebih, bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Berikut beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasi asam urat.
1. Konsumsi Obat-obatan Khusus Asam Urat
Jika Anda memeriksakan diri ke dokter dan terdiagnosis mengalami asam urat, maka dokter akan mereseopkan obat untuk mengurangi gejala asam urat.
Obat yang diberikan dokter bertujuan untuk mengurangi keluhan nyeri, peradangan akibat asam urat dan mengontrol gejala asam urat jika tiba-tiba kambuh.
2. Menghindari Makanan yang Mengandung Purin
Jumlah purin yang berlebihan di dalam tubuh bisa menyebabkan asam urat.
Penumpukan asam urat bisa membentuk kristal urat yang menyebabkan pembengkakan, rasa sakit dan peradangan sendi atau jaringan sekitar.
Sebaiknya Anda menghindari makanan tinggi putin seperti daging sapi muda, daging babi asap, hati, daging rusa, sarden kaleng, teri dan juga kerang.
Baca juga: 7 Rekomendasi Buah untuk Penderita Diabetes, Cukupi Kebutuhan Gula Darah
3. Membatasi Konsumsi Alkohol Harian
Alkohol juga mengandung senyawa organnik yang disebut purin.
Alkohol bisa memicu kadar asam urat jika dikonsumsi berlebihan.
4. Menempelkan Es atau Air Dingin
Anda bisa menggunakan es untuk mengatasi asam urat
Caranya tempelkan es yang sudah ditutup kain es selama 20-30 menit pada sendi yang terasa sakit.
5. Minum Air putih yang Cukup
Minum air putih yang cukup bisa membantu mengatasi asam urat lho.
Sebab, ginjal berfungsi mengeluarkan banyak cairan untuk mengurangi pembengkakan pada penderita asam urat.
Selain air putih, sobat sehat juga bisa konsumsi teh herbal dan kaldu.
6. Melakukan Diet Seimbang
Tujuan diet seimbang ini untuk membatasi makanan yang memicu asam urat dan menggantinya dengan makanan padat nutrisi dan makanan yang membantu menurunkan asam urat di dalam tubuh.
Salah satu diet yang bisa dicoba adalah diet nabati. Disarankan konsumsi banyak buah dan sayur yang kaya antioksidan untuk mengurangi gejala sam jurat.
Mengenai makanan lain, sebaiknya sobat sehat berkonsultasi dengan dokter.
(TribunHealth.com/PP)
