TRIBUNHEALTH.COM - Setiap orang tentu mendambakan hidup lebih lama di dunia dengan kondisi tubuh yang sehat dan prima. Berbagai kebiasaan pun mulai diterapkan untuk hidup lebih sehat di hari tua. Mulai dari rutin berolahraga, menjaga asupan makanan, hingga merawat kesehatan mental.
Dan tahukah kamu, banyak negara di dunia didominasi oleh penduduk yang disebut-sebut memiliki angka harapan hidup tinggi alias rata-rata umur terpanjang. Kondisi tersebut tak lain disokong dengan kebiasaan sehat yang mereka terapkan dalam keseharian.
Merujuk dari laporan “Life Expectancy at Birth (years)” yang dirilis oleh World Health Organization pada 2019 lalu, rata-rata angka harapan hidup di dunia adalah 73,3 tahun. Jepang menjadi negara dengan angka harapan hidup tertinggi, yakni mencapai 84,3 tahun. Diikuti oleh Swiss (84,3 tahun); Korea Selatan (83,3 tahun); hingga Singapura dan Spanyol dengan masing-masing angka harapan hidup 83,2 tahun.
Di samping itu, terdapat pula negara yang disebut-sebut sebagai “Bule Zone”. Menukil dari laman CNBC, julukan zona biru ini sering disebut peneliti sebagai wilayah dengan populasi masyarakat yang paling panjang umur di dunia. Para peneliti menemukan, rata-rata masyarakat yang tinggal di “Blue Zone” ini berusia lebih dari 100 tahun.
Baca juga: Mengatasi Penuaan Dini: Kombinasi Gaya Hidup Sehat dan Perawatan Kulit
Adapun wilayah tersebut terdiri dari lima negara, diantaranya Ikaria, Yunani; Okinawa, Jepang; Wilayah Ogliastra, Sardinia, Italia; Loma Linda, California, Amerika Serikat (AS); dan Semenanjung Nicoya, Kosta Rika.
Terlepas dari daftar negara dengan angka harapan hidup tertinggi hingga disebut sebagai “Blue Zone”, berikut ini dirangkum dari sejumlah sumber deretan kebiasaan sehat dari berbagai negara yang dapat diterapkan sebagai rahasia umur panjang.
- Diet Seimbang dan “Hara Hachi Bu” ala Orang Jepang
Menukil dari laman Times of India, diet tradisional di Jepang kerap dipuji karena keseimbangan dan variasinya. Diet ini mencakup campuran sayuran, ikan, nasi, dan makanan fermentasi, yang menyediakan nutrisi penting sekaligus menjaga kalori tetap terkendali.
Salah satu aspek utamanya adalah kontrol porsi, di mana makanan disajikan dalam piring yang lebih kecil. Praktik ini mendorong konsumsi berbagai makanan dalam jumlah sedang, yang membantu mencegah makan berlebihan dan mendukung manajemen berat badan yang sehat.
Adapun konsep Jepang "Hara Hachi Bu" adalah praktik yang melibatkan makan hingga 80 persen merasa kenyang. Pendekatan makan yang penuh perhatian ini membantu menghindari kebiasaan makan berlebihan dan memungkinkan tubuh mengatur asupannya secara alami.
Dengan memperlambat saat mengunyah makanan dan menikmati setiap gigitan, kamu dapat lebih mengenali tubuh saat benar-benar kenyang. Selain itu, praktik ini membuat pencernaan lebih baik secara menyeluruh.
2. Manajemen Stres ala Orang Jepang
Masih mengintip kebiasaan sehat yang membuat panjang umur ala orang Jepang. Negeri Sakura ini memiliki budaya yang sangat menekankan kesadaran dan pengelolaan stres, yang berkontribusi signifikan terhadap kesejahteraan secara keseluruhan.
Praktik seperti meditasi Zen dan latihan kesadaran membantu individu untuk tetap hadir dan mengurangi kecemasan. Latihan kesadaran secara teratur dapat meningkatkan kejernihan mental, ketahanan emosional, dan rasa damai yang lebih besar.
Baca juga: Ciptakan Gaya Hidup Sehat dengan Rajin Minum Air Putih, Tubuh Akan Terhidrasi dengan Baik
Kegiatan seperti upacara minum teh dan seni Ikebana (merangkai bunga) merupakan bagian integral dari kehidupan Jepang. Kegiatan-kegiatan ini bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga proses itu sendiri—berfokus pada momen saat ini dan menemukan kegembiraan dalam tugas-tugas sederhana.
3. Makan dan Minuman Sehat ala Orang Korea Selatan
Bukan cuma terkenal akan Idol K-Pop hingga aktor dan aktris yang mendunia, Korea Selatan juga dikenal akan kebiasaan sehat yang diterapkan oleh masyarakat sekitar.
Makanan Korea memiliki keunggulan utama dalam keberagaman sayuran yang mampu memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien tubuh. Sayuran segar seperti kubis, tauge, dan bayam menjadi komponen penting dalam hidangan sehari-hari, memberikan beragam nutrisi penting. Penggunaan bawang putih, jahe, dan rempah-rempah lainnya tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga meningkatkan kualitas kesehatan dari masakan Korea.
Selain itu, warga Korea Selatan juga memperhatikan kualitas air minum yang mereka konsumsi. Meskipun air keran di Korea Selatan sudah layak untuk diminum, banyak penduduk di rumahnya menggunakan water purifier untuk memastikan kebersihan dan kesehatan air yang lebih optimal.
4. Hindari Makanan Cepat Saji Seperti Orang China
China juga menjadi salah satu negara yang disebut-sebut memiliki harapan hidup tinggi. Salah satu kebiasaan sehat orang China adalah menghindari makanan cepat saji alias tidak makan junk food.
Dalam laman Psychology Today disebutkan, alih-alih makanan cepat saji atau daging merah berlemak, orang China lebih senang makan ikan dan menjadikan buah serta kacang-kacangan sebagai camilan.
Baca juga: Seseorang dengan Gaya Hidup Sehat Bisa Mengalami Sepsis, Berikut Alasan dr. Mustopa
5. Mengoptimalkan Waktu Tidur dan Meredakan Stres ala Penduduk “Blue Zone”
Ada banyak kebiasaan sehat yang diterapkan penduduk “Blue Zone”, di antaranya adalah mengoptimalkan waktu tidur dan meredakan stres.
Mengutip dari laman Eating Well, Margaret Fruhbauer, D.O., dokter penyakit dalam berlisensi di Northwest Community Healthcare, Buffalo Grove, Illinois mengungkap, penduduk zona biru memiliki berbagai cara untuk menghilangkan stres, seperti mengenang leluhur, berdoa, tidur siang, hingga berkumpul bersama untuk merajut kebahagiaan.
Itu dia deretan kebiasaan sehat yang diterapkan oleh penduduk di berbagai negara yang juga menjadi rahasia panjang umur. Tertarik untuk menerapkan?