Breaking News:

Kebiasaan Buruk yang Dapat Mempercepat Terjadinya Kelainan Mata, Hindari Mulai Sekarang!

dr. Rani menjelaskan, terdapat dua hal yang sangat berpengaruh dan mempercepat terjadinya kelainan mata minus maupun mata plus. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
ilustrasi seseorang yang mengalami kelainan mata, berikut ini faktor yang mempercepat terjadinya kelainan mata 

TRIBUNHEALTH.COM - Kelainan mata tidak mengenal usia, artinya kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, mulai anak-anak hingga lansia. 

Meskipun sebagian kelaianan mata dapat sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang membutuhkan pengobatan dari dokter mata. 

Kelainan mata tidak boleh dianggap remeh, karena tanpa penanganan yang tepat dapat membuat Anda kesulitan dalam menjalani kegiatan sehari-hari. 

Terdapat empat jenis kelainan mata, yaitu miopia atau mata minus, hipermetropi atau mata plus, presbiopi atau mata plus pada lanjut usia, dan silinder atau astigmatisme. 

Kelainan mata dapat disebabkan karena kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh sebagian orang. 

Baca juga: Jarang Diketahui, Berikut Ini Ciri-ciri Kelainan Mata Berdasarkan Jenis Kelainannya

ilustrasi seseorang yang mengalami kelainan mata, berikut ini faktor yang mempercepat terjadinya kelainan mata
ilustrasi seseorang yang mengalami kelainan mata, berikut ini faktor yang mempercepat terjadinya kelainan mata (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: 3 Jenis Kelainan Mata, Bisa Terjadi pada Anak-anak hingga Orang Dewasa

Lantas, kebiasaan buruk apa saja yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kelainan mata? 

Dilansir TribunHealth melalui tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, Dokter Spesialis Mata, dr. Rani Himayani, Sp.M memberikan penjelasan kebiasaan buruk yang bisa sebabkan kelainan mata. 

dr. Rani menjelaskan, terdapat dua hal yang sangat berpengaruh dan mempercepat terjadinya kelainan mata minus maupun mata plus. 

Dua hal tersebut adalah faktor lingkungan dan kebiasaan buruk. 

Kebiasaan buruk dapat mempercepat terjadinya kelainan mata antara lain ialah membaca di tempat redup dan membaca sambil tiduran. 

2 dari 3 halaman

Kebiasaan buruk membaca di tempat yang redup menyebabkan mata kekurangan cahaya, sehingga mata harus bekerja lebih keras. 

Kurangnya cahaya dapat mempercepat terjadinya kelaianan mata seperti miopia atau hipermetropi. 

Baca juga: Berapa Kali Treatment Infus Whitening Harus Dilakukan dan Apa Saja Efek Sampingnya?

Untuk menghindari hal ini terjadi, dr. Rani imbau untuk membaca di tempat dengan cahaya yang cukup, agar risiko terjadinya kelaianan mata dapat berkurang. 

Kebiasaan buruk yang kedua adalah bermain gadget di tempat gelap dan sambil tiduran. 

Kebiasan bermain gadget dalam jangka waktu lama dan berada di tempat gelap dapat mempercepat terjadinya kelainan mata. 

Kondisi ini disebabkan karena aktivitas jarak dekat dan dilakukan dalam jangka waktu yang lama. 

Padahal, mata sendiri membutuhkan waktu untuk istirahat yang cukup dan tidak boleh selalu dipakai pada jarak dekat. 

Kebiasaan bermain gadget di tempat gelap ini dapat meningkatkan risiko kelainan mata seperti miopia, hipermetropi, presbiopi, dan juga silinder.

Baca juga: Suka Makan Buah? Berikut Beberapa Kombinasi Buah yang Harus Dihindari

ilustrasi seseorang yang mengalami kelainan mata, berikut ini faktor yang mempercepat terjadinya kelainan mata
ilustrasi seseorang yang mengalami kelainan mata, berikut ini faktor yang mempercepat terjadinya kelainan mata (sajiansedap.grid.id)

Miopia atau mata minus adalah kelaianan mata di mana penderita tidak bisa melihat jarak jauh dengan jelas. 

Hipermetropi atau mata minus ialah kelainan mata di mana penderita tidak bisa melihat jarak dekat dengan jelas, biasanya dialami oleh anak-anak. 

3 dari 3 halaman

Presbiopi adalah kelaianan mata seperti hipermetropi, yaitu tidak bisa melihat jarak dekat dengan jelas, namun kondisi ini sering dialami oleh lansia. 

Presbiopi disebut juga dengan kelainan mata tua yang terjadi pada lansia akibat daya akomodasi kelenturan lensa terganggu. 

Sedangkan untuk silinder adalah kelainan mata di mana penderita tidak bisa melihat garis lurus dan pandangan tidak jelas. 

Kondisi ini sering kali dipengaruhi karena faktor keturunan, namun tidak menutup kemungkinan kebiasaan buruk juga bisa menyebabkan seseorang mengalami mata silinder.

Baca juga: 5 Cara Hilangkan Bekas Jerawat dengan Menggunakan Daun Mint, Mudah Dibuat di Rumah

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Mata, dr. Rani Himayani, Sp.M dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKelainan matadr. Rani HimayaniKebiasaan buruk
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved