Breaking News:

Berapa Kali Treatment Infus Whitening Harus Dilakukan dan Apa Saja Efek Sampingnya?

Berikut ini penjelasan dr. Satya Perdana mengenai berapa kali treatment infus whitening harus dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimal.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
motherhomecarekar.com
ilustrasi seseorang yang melakukan infus whitening 

TRIBUNHEALTH.COM - Infus whitening ialah metode perawatan kulit yang bermanfaat untuk memutihkan kulit, meratakan warna kulit, hingga mengurangi noda atau bercak pada wajah. 

Prosedur kecantikan ini juga dipercaya dapat mengatasi masalah penuaan, seperti keriput dan kulit kendur. 

Kendati demikian, seperti halnya dengan perawatan kulit lain, prosedur infus whitening juga memiliki efek samping. 

Kandungan infus whitening terdiri dari beberapa jenis yang masing-masing dapat memberikan manfaat berbeda untuk kulit. 

Kandungan tersebut antara lain adalah vitamin C, kolagen, glutation, hingga DNA salmon.

Terdapat pertanyaan yang diajukan kepada salah satu dokter estetika yang ahli dalam prosedur infus whitening. 

Baca juga: Usia Berapa Seseorang Boleh Melakukan Perawatan Infus Whitening?

ilustrasi seseorang yang melakukan infus whitening
ilustrasi seseorang yang melakukan infus whitening (orami.co.id)

Baca juga: Dok, Kondisi Seperti Apa Saja yang Boleh Melakukan Infus Whitening?

Pertanyaan tersebut adalah, "Berapa kali treatment infus whitening harus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan apa saja efek samping dari treatment ini?."

Estetika Medis di MS Glow Aesthetic Clinic Bogor, dr. Satya Perdana menanggapi pertanyaan tersebut melalui program Beauty Health. 

Menurut penuturan dr. Satya, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari treatment tersebut, infus whitening harus dilakukan seterusnya atau berkesinambungan. 

"Jadi hasil dari infus whitening sendiri dapat terlihat setelah melakukan minumal 3 atau 4 kali infus whitening."

2 dari 3 halaman

"Dengan rentang waktu paling cepat sekitar 2 minggu sekali atau selambat-lambatnya satu bulan sekali dan dilakukan 3 sampai 4 kali berturut-turut."

"Perawatan estetika ini dapat dilakukan berkesinambungan atau dilakukan setiap 2 bulan sekali tetapi seterusnya hingga bertahun-tahun."

"Sehingga kulit akan tetap bagus, kulit semakin cerah, dan dapat menghambat penuaan dini dan kulit akan awet muda," jelas dr. Satya. 

Baca juga: Bagaimana Cara Mengelola Emosi Agar Tetap Stabil? Intip Jawaban Psikolog di Sini

ilustrasi seseorang yang melakukan infus whitening
ilustrasi seseorang yang melakukan infus whitening (glowclinic.co.id)

Efek Samping Infus Whitening

dr. Satya menuturkan, jika infus whitening dilakukan di klinik dengan dokter yang berpengalaman, profesional, dan mengerti betul komposisi infus whitening yang digunakan, maka treatment tersebut akan aman dan tidak ada efek samping. 

"Tidak akan ada efek, baik itu efek jangka pendek atau jangka panjang."

"Yang penting infus whitening itu dilakukan di klinik dan dokter yang melakukan harus profesional dan berpengalaman."

"Dokter harus tahu persis komposisi infus whitening yang digunakan seperti apa."

"Tapi, jika infus whitening ini tidak dilakukan di klinik dengan dokter yang berpengalaman akan menimbulkan risiko." 

"Karena jika yang melakukan bukan dokter atau tenaga medis yang profesional, belum tentu mereka tahu detail komposisi dari infus whitening yang digunakan," jelas dr. Satya. 

3 dari 3 halaman

Untuk menghindari hal-hal yan tidak diinginkan, pastikan Anda melakukan infus whitening dengan dokter profesional dan berkonsultasi sebelum melakukan treatment. 

Baca juga: 8 Keuntungan Minum Jus Mangga, Bagus untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh hingga Kesehatan Mata

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comInfus whiteningdr. Satya PerdanaVitamin CKolagen
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved