TRIBUNHEALTH.COM - Rasa percaya diri bisa menurun karena adanya double chin.
Bagaimana tidak, seseorang yang memiliki double chin terlihat seperti punya dua dagu.
Banyak anggapan yang beredar di masyarakat mengenai double chin ini.
Untuk itu kita bisa bertanya langsung mengenai double chin ini dengan dokter yang berkompeten seperti dr. Caryn Miranda Saptari.
Sebagian orang berpendapat jika konsumsi makanan tinggi garam bisa menyebabkan double chin. Lantas, menurut dr. Caryn, hal ini sebenarnya mitos atau fakta?
dr. Caryn membenarkan jika konsumsi makanan tinggi garam menyebabkan double chin.

Baca juga: Perlukah Konsultasi jika Gigi Sudah Sensitif? Begini Penjelasan Dokter
Jenis makanan asin ternyata tinggi kandungan natriumnya.
Sedangkan natrium memiliki sifat menyerap air.
Hal ini ia sampaikan ketika menjadi narasumber Beauty Health TribunHealth.com.
Dokter kecantikan itu menambagkan, jika leher adalah area jaringan longgar.
"Sebetulnya itu fakta, karena makanan yang asin itu kan tinggi natrium. Sedangkan natrium itu kan sifatnya menyerap air. Sedangkan leher itu area jaringan longgar," kata dr. Caryn
Jika kita konsumsi makanan asin yang banyak , maka area longgar tersebut yang paling pertama akan terisi air.
Baca juga: Saran Penyajian Oatmeal, Makanan Sehat bagi Penderita Diabetes
Sifat natrium ialah menyerap air.
Maka, natrium akan menarik air lebih banyak ke area wajah.
Sehingga, yang terjadi yakni wajah terlihat membengkak pada area-area jaringan longgar.
Konsumsi makanan asin bisa mempengaruhi adanya double chin.
"Jadi saat kita banyak makan asin, area longgar itu akan paling pertama terisi air. Jadi si natrium itu akan menarik air lebih banyak ke area wajah. Jadi mukanya terlihat lebih membengkak di area-area jaringan longgar," lanjutnya
"Jadi mempengaruhi juga, bisa membentuk double chin kalau makan asin, gitu," tuturnya
Pengertian Double Chin dari Sisi Medis

Baca juga: Tekanan Darah Tinggi Bisa Diatasi dengan Buah Bit, Intip Manfaatnya
Dari sisi medis, sebenarnya double chin itu apa sih dok?
Kerap dipertanyakan, kata dr. Caryn dalam sisi medis double chin sebenarnya ialah penumpukan lemak di area sekeliling leher dan menyebabkan kulit area leher menurun.
Sehingga, seolah-olah orang tersebut memiliki dua dagu atau lebih akrab dikenal dengan istilah double chin.
"Jadi double chin itu sendiri sebetulnya adalah penumpukan lemak di area sekeliling leher yang menyebabkan kulit di area sekitar lehernya itu juga ikut turun. Jadi seolah-olah orangnya itu memiliki dagu dua atau double chin." pungkas dr. Caryn.
(TribunHealth.com/PP)