TRIBUNHEALTH.COM - Vaksin merupakan salah satu bentuk imunisasi yang penting untuk membentuk kekebalan tubuh anak terhadap penyakit tertentu.
Akan tetapi masih ada saja orang tua yang mengeluhkan demam pada anak setelah vaksin.
Hal ini dirasa mengganggu anak dan kerap memunculkan kekhawatiran.
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Dokter Spesialis Anak RSIS Yarsis Surkarta, dr. Almira Muthia Deaneva, Sp.A ketika menjadi narasumber dalam program Healthy Talk TribunHealth.com.
dr. Almira menjelaskan, demam merupakan efek samping dari beberapa vaksin.
Berikut ini jawaban dr. Almira Muthia Deaneva dalam kutipan langsung:
Baca juga: Mulut dan Lidah Terbakar Akibat Makanan Panas? Atasi dengan Tips Alami Berikut Ini

“Jadi kan vaksin itu tadi sudah dijelaskan memasukkan antigen. Respon tubuh akan membentuk antibodi.
Pasti ada juga efek samping yang terjadi saat vaksinasi tersebut, bisa berupa apa?
Bisa berupa nyeri di lokasi suntikan, bengkak, kemudian demam.
Itu salah satu efek samping yang lebih sering terjadi.
Dan kita bisa edukasi keluarga saat dia demam itu apa yang bisa kita lakukan.
Misalkan suhu anak di atas 38 dapat kita berikan parasetamol atau penurun panas.
Dan demam itu wajar tapi memang tidak semua imunisasi atau vaksinasi menyebabkan demam itu terjadi, hanya beberapa jenis.
Dan sudah ada beberapa pilihan, seperti yang sekarang dikenal mungkin heksavalen jadi imunisasi yang sudah mengandung bakteri yang aseluler, sehingga risiko demamnya lebih kecil.”
Simak penjelasan lengkap dr. Almira Muthia Deaneva mengenai pentingnya vaksin dalam program Healthy Talk edisi berikut:
(TribunHealth.com)