Breaking News:

Tak Kalah dari Ikan Salmon, Berikut 7 Keunggulan Menjadikan Ikan Lele Sebagai Menu MPASI Anak

Meskipun ASI sudah mengandung berbagai nutrisi penting, jumlahnya mungkin tidak lagi mencukupi untuk kebutuhan gizi bayi yang berusia 6 bulan.

Penulis: Melia Istighfaroh | Editor: Melia Istighfaroh
shutterstock by kompas.com
Ilustrasi - Ikan Lele Untuk MPASI Anak 

TRIBUNHEALTH.COM - Bayi mulai diberikan MPASI atau makanan pendamping asi saat usianya mencapai 6 bulan.

Pemberian MPASI sebaiknya sangat diperhatikan oleh para ibu, mulai dari jenis makanan yang diberikan hingga jadwal makan yang sesuai dengan perkembangan anak.

Menu MPASI sebaiknya dibuat dengan memperhatikan kebutuhan gizi bayi, termasuk protein hewani, protein nabati, serta karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi. 
Selain itu, penting juga untuk memasukkan makanan yang kaya akan zink, zat besi, dan vitamin A.

Meskipun ASI sudah mengandung berbagai nutrisi penting, jumlahnya mungkin tidak lagi mencukupi untuk kebutuhan gizi bayi yang berusia 6 bulan.

Salah satu bahan MPASI yang baik untuk anak adalah ikan lele.

Baca juga: Karbohidrat yang Tepat untuk Penderita Diabetes: Hindari Karbohidrat Olahan, Pilih yang Kaya Serat

Ilustrasi anak diberi Makanan Pendamping ASI (MPASI)
Ilustrasi anak diberi Makanan Pendamping ASI (MPASI) (lifestyle.kompas.com)

Lele merupakan ikan yang hidup di air tawar dan cukup mudah ditemukan baik di pasar tradisional maupun pasar modern.

Ikan lele mengandung kadar asam lemak omega-3 yang tinggi dan sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Tak cukup disitu saja, ada banyak manfaat lainnya menjadikan ikan lele sebagai menu MPASI anak, diantaranya:

1. Sumber Protein Berkualitas

Ikan lele kaya akan protein yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, membantu membangun jaringan tubuh dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

2 dari 3 halaman

2. Kandungan Omega-3

Meskipun kandungan omega-3 pada ikan lele tidak sebanyak ikan laut, lele tetap mengandung asam lemak esensial yang penting untuk perkembangan otak dan kesehatan jantung anak.

Ilustrasi - Ikan lele
Ilustrasi - Ikan lele ()

3. Baik untuk Jantung

Ikan lele mengandung asam lemak sehat yang dapat membantu mendukung kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular bayi.

4. Nutrisi yang Beragam

Selain protein, ikan lele juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B12, vitamin D, dan selenium, yang berperan dalam kesehatan tulang, sistem saraf, dan kekebalan tubuh.

5. Rendah Merkuri

Dibandingkan dengan beberapa jenis ikan lainnya, ikan lele cenderung memiliki kandungan merkuri yang lebih rendah, menjadikannya pilihan yang lebih aman untuk konsumsi anak.

6. Tekstur yang Mudah Dicerna

Tekstur ikan lele yang lembut dan mudah dicerna membuatnya cocok untuk anak-anak yang baru mulai makan makanan padat. Ini membantu mengurangi risiko tercekik dan memudahkan proses makan.

Baca juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Pisang Rebus, Bantu Stabilkan Gula Darah hingga Sumber Vitamin

Ilustrasi olahan ikan lele untuk MPASI
Ilustrasi olahan ikan lele untuk MPASI ()
3 dari 3 halaman

7. Mudah Diolah

Ikan lele dapat diolah dengan berbagai cara, seperti dikukus, direbus, atau dipanggang, sehingga mudah disesuaikan dengan selera dan kebutuhan nutrisi anak.

Menambahkan ikan lele ke dalam menu MPASI anak dapat membantu memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat. 

Pastikan untuk memperkenalkan ikan secara bertahap dan memeriksa reaksi alergi potensial.

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 8 Makanan Nabati yang Baik untuk Kesehatan Jantung, Turunkan Kadar Kolesterol hingga Hipertensi

Selanjutnya
Tags:
Ikan salmonikan leleTribunhealth.comMPASIKesehatan Jantung
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved