Breaking News:

Sederet Tanda Gigi Berlubang dan Cara Mengatasinya, Kapan Perlu Perawatan Saluran Akar?

Berikut ini informasi lengkap mengani gigi berlubang dan cara mengatasinya, bisa disebabkan makanan serta minuman manis

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
ilustrasi gigi berlubang 

TRIBUNHEALTH.COM - Gigi berlubang merupakan salah satu masalah gigi dan mulut yang kerap terjadi.

Gigi berlubang tidak selalu disadari karena ukuran lubang ataupun lokasinya yang sulit dilihat dengan mata telanjang.

Apa lagi jika gigi yang berlubang tertutup oleh plak.

Kendati ukurannya kecil, gigi berlubang akan terus membesar jika dibiarkan begitu saja.

Ada sejumlah hal yang bisa mengindikasikan adanya gigi yang berlubang.

Misanya rasa nyeri, gigi sensitif, hingga adanya noda pada gigi.

Seiring dengan membesarnya lubang, gigi berlubang juga akan terlihat dengan kasat mata.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini penyebab dan perawatan gigi berlubang.

Plak menyebabkan gigi berlubang

ilustrasi penumpukan plak gigi
ilustrasi penumpukan plak gigi (tribunnews.com)

Plak merupakan salah satu penyebab gigi berlubang.

Ini bermula dari makanan dan minuman manis.

2 dari 3 halaman

Bakteri mulut mengubah gula menjadi asam yang dapat mengikis gigi secara perlahan.

Sisa makanan juga akan membentuk plak yang lama kelamaan dapat menutupi sebagian area gigi.

Lapisan keras ini juga dapat mengikis enamel gigi dan pada akhirnya menyebabkan gigi berlbuang.

Baca juga: 5 Cara Memutihkan Gigi Secara Alami, Gunakan Bahan Dapur Ini dan Kurangi Minum Kopi

Faktor risiko

Pada dasarnya semua orang berisiko mengalami gigi berlubang.

Namun sebagian orang lebih berisiko jika:

  • Terlalu banyak makanan dan minuman manis atau asam
  • Rutinitas kebersihan yang buruk
  • Tidak mendapatkan cukup fluoride
  • Mulut kering
  • Gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia

Pengobatan gigi berlubang

Ilustrasi Pemeriksaan Gigi
Ilustrasi Pemeriksaan Gigi (pixabay.com)

Ada beberapa pilihan pengobatan gigi berlubang yang dapat Anda diskusikan dengan dokter gigi.

Nantinya dokter gigi akan melakukan pemeriksaan dan merekomendasikan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi Anda.

Beberapa perawatan gigi berlubang yang lazim antara lain:

1. Tambalan gigi

Area gigi yang telah rusak bisa diambil dan dibuang.

Kemudian gigi ditambal dengan zat seperti perak, emas, atau resin komposit.

Baca juga: Berapa Lama Ketahanan dari Gigi Tiruan? Berikut Penjelasan drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros

2. Pemasangan crown

3 dari 3 halaman

Untuk kerusakan gigi yang lebih parah, crown tiruan yang dibuat khusus dipasang di atas gigi dan menggantikan bagian crown alaminya. 

Bahan gigi yang rusak dibuang sebelum memulai prosedur ini.

3. Perawatan saluran akar

Bila kerusakan gigi menyebabkan kematian saraf, maka perawatan saluran akar dilakukan untuk menyelamatkan gigi

Pada prosedur ini, jaringan saraf, jaringan pembuluh darah, dan area gigi yang rusak lainnya dibuang. 

Kemudian mulut diperiksa untuk mengetahui adanya infeksi dan pengobatan diberikan pada akar gigi sesuai kebutuhan. 

Terakhir, gigi ditambal dan bahkan mungkin dipasangi mahkota gigi.

Mengatasi rasa sakit akibat gigi berlubang

ilustrasi konsumsi obat bebas untuk meredakan nyeri gigi berlubang
ilustrasi konsumsi obat bebas untuk meredakan nyeri gigi berlubang (nakita.grid.id)

Gigi berlubang dan kerusakan gigi dapat menyebabkan banyak rasa sakit dan ketidaknyamanan. 

  • Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi ketidaknyamanan tersebut untuk sementara waktu:
  • Jaga rutinitas kebersihan mulut Anda - terus gosok gigi dua kali sehari dan bersihkan seluruh bagian mulut termasuk area sensitif.
  • Cobalah obat pereda nyeri yang dijual bebas
  • Perhatikan apa yang Anda makan - cobalah untuk menghindari makanan yang terlalu panas atau dingin saat makan atau minum.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
gigigigi berlubangPerawatan saluran akarNoda hitamplak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved