TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki gigi yang putih dan bersih menjadi idaman bagi semua orang.
Selain alasan penampilan, gigi yang bersih juga menjadi tanda kesehatan area gigi dan mulut sangat terjaga.
Ada sejumlah cara untuk memutihkan gigi secara alami, termasuk sejumlah hal yang menjadi kebiasaan rutin.
Misalnya mulai dari gosok gigi dua kali sehari, hingga penggunaan soda kue.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini penjelasannya.
Sikat gigi dan flossing

Salah satu langkah paling mendasar untuk menjaga gigi tetap putih dan cemerlang adalah menyikat gigi dan membersihkannya dengan benang gigi (flossing) secara teratur.
American Dental Association (ADA) merekomendasikan untuk menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit setiap kali dan membersihkannya dengan benang gigi sekali sehari.
Menyikat gigi membantu menghilangkan partikel makanan dan plak, yang dapat menyebabkan perubahan warna dan kerusakan gigi jika tidak segera diatasi.
Di sisi lain, flossing dapat membersihkan sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau sikat gigi.
Baca juga: Membasahi Sikat Gigi Dapat Optimalkan Proses Pembersihan, Gusi Jadi Lebih Terhindar dari Iritasi
Soda kue
Soda kue, atau natrium bikarbonat, adalah bahan umum dalam banyak merek pasta gigi karena sifat abrasifnya yang ringan yang membantu menghilangkan noda di permukaan.
Ulasan dalam Journal of Clinical Dentistry menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda lebih efektif menghilangkan noda dan memutihkan gigi dibandingkan pasta gigi non-baking soda.
Namun soda kue harus digunakan dengan hati-hati dan lebih dari sekali seminggu.
Untuk menggunakan soda kue, kita bisa membuat pasta sederhana dengan mencampurkan satu sendok teh soda kue dengan beberapa tetes air.
Sikat gigi Anda dengan pasta ini sekali atau dua kali seminggu.
Batasi minuman berwarna

Makanan dan minuman tertentu dapat menodai gigi kita sehingga lebih sulit mempertahankan kecerahannya.
Penyebab umumnya termasuk kopi, teh, anggur merah, dan buah beri.
Berbagai makanan dan minuman ini mengandung kromogen, yaitu molekul pigmen yang dapat menempel pada email Anda.
Sebuah studi di British Dental Journal menyoroti bahwa seringnya konsumsi minuman ini secara signifikan meningkatkan kemungkinan noda pada gigi.
Untuk meminimalkan efek pewarnaan, cobalah mengurangi asupan makanan dan minuman tersebut, atau setidaknya segera berkumur dengan air setelah mengonsumsinya.
Baca juga: 7 Tips agar Napas Segar Bebas Bau Mulut, Tak Cukup dengan Sikat Gigi
Berkumur
Berkumur dengan air merupakan cara yang efektif untuk menjaga kebersihan mulut dan menjaga gigi tetap putih.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Oral Rehabilitation, orang yang berkumur dengan air setelah makan memiliki lebih sedikit penumpukan plak dan lebih sedikit kasus kerusakan gigi.
Biasakan berkumur dengan air setelah makan, terutama setelah mengonsumsi makanan manis atau asam.
Hindari rokok dan produk tembakau

Merokok dan penggunaan produk tembakau lainnya merupakan penyebab utama perubahan warna gigi dan masalah kesehatan mulut lainnya.
Nikotin dan tar dari rokok dapat menodai gigi kita menjadi kuning atau cokelat seiring berjalannya waktu.
Merokok mengurangi aliran darah ke gusi, sehingga meningkatkan risiko penyakit gusi dan kehilangan gigi.
(TribunHealth.com)