Breaking News:

Pola Makan Nabati Baik untuk Penderita Diabetes hingga Masalah Jantung, Simak Sederet Manfaatnya

Berikut ini berbagai manfaat menerapkan pola makan nabati dan meminimalkan konsumsi protein hewani, baik untuk penderita diabetes.

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pexels
Ilustrasi plant based diet atau pola makan nabati 

TRIBUNHEALTH.COM - Orang yang memiliki masalah kesehatan seperti diabetes dan penyakit jantung perlu memperhatikan pola makan atau diet mereka dengan baik.

Satu di antara diet atau pola makan yang dikenal baik adalah pola makan nabati atau plant based diet.

Pola makan nabati menitikberatkan untuk makan berbagai makanan utuh seperti buah, sayur, kacang-kacangan, serta biji-bijian.

Sebaliknya pola makan ini meminimalkan atau menghindari sama sekali konsumsi makanan hewani.

Jenis pola makan ini dianggap sehat karena kandungan nutrisi esensial, serat, vitamin, dan antioksidan yang tinggi, yang memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Beberapa manfaat yang didapat antara lain peningkatan kesehatan jantung, manajemen berat badan yang lebih baik, pencernaan yang lebih baik, pengurangan peradangan, dan risiko penyakit kronis yang lebih rendah seperti diabetes tipe 2 dan kanker.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan dari mengikuti pola makan nabati:

1. Meningkatkan kesehatan jantung

ilustrasi kolesterol
ilustrasi kolesterol (grid.id)

Pola makan nabati kaya akan buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian, yang semuanya kaya akan serat, antioksidan, dan lemak sehat.

Komponen-komponen ini membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi arteri.

2 dari 4 halaman

2. Menurunkan risiko diabetes tipe 2

Pola makan nabati biasanya tinggi serat dan rendah gula olahan serta lemak tidak sehat, yang membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan sayuran memiliki indeks glikemik rendah, sehingga mencegah lonjakan gula darah.

Baca juga: 9 Manfaat Bawang untuk Kekebalan Tubuh, Bantu Melawan Kolesterol Jahat dan Turunkan Hipertensi

3. Manajemen berat badan

Pola makan nabati umumnya rendah kalori dan tinggi serat, yang meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Kandungan serat yang tinggi juga membantu pencernaan dan mencegah makan berlebihan dengan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

ilustrasi seseorang yang sedang berusaha mendapatkan berat badan ideal
ilustrasi seseorang yang sedang berusaha mendapatkan berat badan ideal (tribunnews.com)

4. Meningkatkan pencernaan

Kandungan serat yang tinggi dalam makanan nabati mendukung sistem pencernaan yang sehat dengan memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit.

Serat juga memberi makan bakteri baik dalam usus, yang berkontribusi pada keseimbangan mikrobioma.

5. Mengurangi peradangan

3 dari 4 halaman

Pola makan nabati kaya akan antioksidan dan fitonutrien, yang membantu melawan peradangan dalam tubuh.

Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan kondisi autoimun.

Baca juga: 5 Manfaat Rambutan untuk Penderita Diabetes, Rendah Indeks Glikemik dan Kaya Serat

6. Menurunkan risiko kanker

Buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh kaya akan antioksidan, vitamin, dan fitokimia yang melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi risiko kanker.

Senyawa-senyawa tertentu dalam makanan nabati, seperti sulforafan dalam sayuran dan likopen dalam tomat, telah terbukti memiliki sifat antikanker.

7. Meningkatkan fungsi ginjal

Konsumsi protein hewani yang tinggi dapat membebani ginjal dan menyebabkan penyakit ginjal.

Di sisi lain, protein nabati lebih baik bagi ginjal dan dapat membantu menjaga fungsi ginjal.

Ilustrasi protein nabati
Ilustrasi protein nabati (tribunnews.com)

8. Kesehatan tulang yang lebih baik

Berlawanan dengan kepercayaan umum, pola makan nabati yang direncanakan dengan baik dapat menyediakan kalsium dan vitamin D yang cukup dari sumber-sumber seperti susu nabati yang difortifikasi, sayuran berdaun hijau, dan kacang almond.

4 dari 4 halaman

Selain itu, kandungan kalium dan magnesium yang tinggi dalam makanan nabati membantu menjaga kepadatan dan kekuatan tulang.

9. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh

Pola makan yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan polong-polongan menyediakan vitamin, mineral, dan antioksidan penting yang mendukung sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Nutrisi seperti vitamin C, vitamin E, dan seng meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi.

Dengan berfokus pada makanan nabati utuh dan tidak diproses, individu dapat mencapai dan mempertahankan hasil kesehatan yang lebih baik dalam berbagai aspek kesejahteraan mereka.

Selanjutnya
Tags:
pola makan nabatiProtein HewanidietdiabetesKolesterolKesehatan Jantungplant based diet
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved