TRIBUNHEALTH.COM - Bawang putih termasuk bahan makanan yang bergizi.
Mengonsumis bawang putih sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang memiliki sederet manfaat penting untuk kesehatan.
Anda tidak perlu mengonsumsi bawang putih secara khusus.
Menjadikan bawang sebagai bahan dan bumbu aneka hidangan juga sudah memberikan manfaat serupa.
Namun perlu dicatat sederet manfaat berikut bukan berarti bawang putih dapat dijadikan obat.
Bawang putih hanya membantu menunjang sederet manfaat berikut, bukan serta merta menyembuhkan.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini sederet manfaat bawang putih.
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Bawang putih meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel darah putih dan meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami, yang berperan penting dalam pertahanan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.
Senyawa sulfur dalam bawang putih, terutama allicin, membantu dalam proses peningkatan kekebalan tubuh ini.
2. Menurunkan tekanan darah
Allicin dalam bawang putih membantu merelaksasi pembuluh darah dan memperlancar aliran darah, sehingga mengurangi tekanan darah.
Allicin juga meningkatkan produksi oksida nitrat, senyawa yang membantu vasodilatasi, yang selanjutnya membantu menurunkan hipertensi.
Konsumsi secara teratur dapat bermanfaat khususnya bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.
Baca juga: Khasiat Bawang Putih untuk Darah Tinggi, Bagus untuk Penderita Hipertensi
3. Meningkatkan kadar kolesterol
Bawang putih terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (jahat) sekaligus meningkatkan kolesterol HDL (baik).
Hal ini dikarenakan bawang putih mampu menghambat sintesis kolesterol di hati dan meningkatkan pemecahannya.
Kadar kolesterol yang rendah dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
4. Sifat antioksidan

Bawang putih mengandung antioksidan seperti selenium, vitamin C, dan flavonoid yang melindungi sel dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Antioksidan ini menetralkan radikal bebas, mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung, serta memperlambat proses penuaan.
5. Efek anti-inflamasi
Senyawa sulfur dalam bawang putih, termasuk dialil disulfida, memiliki sifat antiperadangan yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Hal ini dapat bermanfaat untuk kondisi seperti radang sendi, di mana peradangan berperan penting dalam nyeri dan kerusakan jaringan.
Baca juga: Mengungkap Manfaat Kesehatan Bawang Putih Hitam: Pengaturan Gula Darah bagi Pasien Diabetes
6. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Bawang putih meningkatkan produksi enzim pencernaan dan memiliki efek prebiotik, yang merangsang pertumbuhan bakteri usus yang bermanfaat.
Hal ini meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi sekaligus mencegah masalah gastrointestinal seperti kembung dan gangguan pencernaan.
7. Sifat antibakteri & antivirus
Allicin dan senyawa lain dalam bawang putih menunjukkan sifat antibakteri dan antivirus yang kuat.
Bawang putih dapat melawan berbagai patogen, termasuk bakteri dan virus, menjadikannya obat alami yang efektif untuk infeksi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan mengurangi kemungkinan penyakit.

8. Detoksifikasi
Bawang putih membantu mendetoksifikasi logam berat dalam tubuh karena kandungan senyawa sulfurnya, yang meningkatkan aktivitas enzim detoksifikasi dalam hati.
Efek detoksifikasi ini melindungi organ dari kerusakan yang disebabkan oleh logam berat dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
9. Meningkatkan kinerja atletik
Secara historis, bawang putih digunakan untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan performa fisik.
Penelitian modern menunjukkan bahwa bawang putih dapat meningkatkan performa olahraga dengan mengurangi kelelahan akibat olahraga, kemungkinan karena kemampuannya untuk meningkatkan pengiriman oksigen ke otot dan mengurangi stres oksidatif.
Memasukkan satu siung bawang putih ke dalam rutinitas harian Anda dapat memberikan manfaat kesehatan yang besar, meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan dan melindungi terhadap berbagai penyakit.