TRIBUNHEALTH.COM - Kulit akan menua secara alami seiring bertambahnya usia, tetapi beberapa faktor lingkungan dan gaya hidup dapat menyebabkan penuaan dini.
Anda dapat melakukan pencegahan penuaan dini dengan melakukan beberapa perawatan, seperti menggunakan sunscreen setiap hari.
Paparan sinar matahari yang terlalu sering, dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan kulit dan mempercepat proses penuaan.
Selain itu, pentingnya menerapkan gaya hidup untuk melindungi kulit Anda, termasuk mengonsumsi makanan kaya nutrisi dan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Baca juga: Mengenal Bakuchiol, Alternatif Retinol untuk Perawatan Kulit, Cocok Digunakan pada Kulit Sensitif

Tanda-tanda Penuaan Dini
Dilansir dari Health, berikut ini beberapa tanda penuaan dini yang paling umum terjadi,
- Bintik-bintik penuaan, atau bintik-bintik hitam yang muncul di area yang terkena sinar matahari
- Bercak-bercak kasar berwarna coklat, kutil pada kulit, dan kutil
- Angioma ceri, atau pertumbuhan kulit merah jinak (non-kanker)
- Mudah memar dan pendarahan di bawah kulit
- Rambut yang mulai memutih
- Kulit tipis, kering, dan gatal
- Kerutan dan kulit kendur
Baca juga: Apa Perbedaan Physical vs Chemical Sunscreen? Mana yang Terbaik untuk Kulit?
Penyebab Penuaan Dini
Kulit menua secara alami karena faktor genetik dan hormon. Berikut beberapa faktor lingkungan dan gaya hidup yang mempercepat proses penuaan dini.
- Polusi udara
- Alkohol
- Bahan kimia dan racun
- Iritasi kulit (misalnya, produk yang membuat kulit Anda terbakar atau perih)
- Merokok
- Paparan sinar matahari
Baca juga: 4 Buah yang Dapat Meningkatkan Produksi Kolagen, Bikin Kulit Lebih Sehat dan Tampak Glowing
Cara Mudah Mencegah Penuaan Dini
1. Gunakan sabun pembersih atau face wash yang gentle

Kulit kehilangan kemampuan untuk mempertahankan kelembapan seiring bertambahnya usia.
Beralihlah ke pembersih yang menghidrasi daripada menggunakan sabun berbusa yang keras.
Tepuk-tepuk wajah Anda dengan lembut menggunakan handuk lembut untuk membantu mencegah iritasi berlebih dan hilangnya minyak alami.
2. Oleskan krim mata

Area halus di bawah mata Anda mungkin mulai menipis dan berubah di akhir usia 20an dan awal 30an.
Krim mata membantu meminimalkan penggelapan, mengurangi bengkak , dan meremajakan kulit sensitif ini.
Baca juga: Kulit Kusam Tergolong Masalah Kulit yang Ringan, Bisa Diatasi dengan Cara Berikut
3. Rutin berolahraga

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2015 menemukan bahwa aktivitas fisik, setidaknya beberapa kali per minggu, dapat membantu melindungi kulit Anda.
Para peneliti meminta relawan yang tidak banyak bergerak untuk bersepeda dengan kecepatan sedang selama 30 menit dua kali seminggu.
Setelah tiga bulan, sampel kulit mereka menunjukkan bahwa lapisan dalam dan luar tampak lebih muda beberapa tahun dibandingkan sebelum program latihan.
Para penulis juga mencatat bahwa sampel kulit dari orang yang rutin berolahraga memiliki lebih sedikit perubahan terkait usia dibandingkan dengan orang dewasa yang berolahraga sekali seminggu atau kurang.
4. Kurangi konsumsi gula dan alkohol

Kelebihan gula dan alkohol dalam makanan Anda dapat memperparah peradangan pada kulit dan memperburuk masalah kesehatan seperti rosacea, yaitu kondisi kulit ini menyebabkan kemerahan dan benjolan.
Cobalah batasi asupan gula dan alkohol tambahan.
Sebaliknya, gantilah makanan tersebut dengan makanan yang kaya antioksidan dan lemak sehat yang membantu menjaga kesehatan kulit, seperti salmon, delima, hingga teh hijau.
Baca juga: Baiknya Eksfoliasi Dilakukan Berapa Kali Dalam Seminggu? Simak Aturan Berikut
5. Lakukan eksfoliasi

Proses pembaruan sel alami melambat seriring bertambahnya usia, sehingga sel kulit mati yang tidak mengelupas menempel di permukaan kulit dan menyebabkan kulit kusam.
Akibatnya, sel kulit mati tersebut membuat penampilan Anda tampak lebih tua dan mempertegas garis-garis halus dan pori-pori.
Lakukan eksfoliasi ringan untuk membantu menghilangkan sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit.
Pastikan untuk mengoleskan produk dengan lembut, dengan gerakan memutar kecil dan bilas dengan air hangat bukan air panas.
6. Gunakan retionoid

Retinoid adalah turunan vitamin A yang membantu memperbaiki tekstur kulit dan meminimalkan kerutan.
Retinoid memperkuat lapisan kulit, membatasi hilangnya air, dan melindungi dari hilangnya kolagen.
Retinoid dapat menghaluskan garis-garis halus, kerutan, dan bahkan bintik-bintik hitam akibat penuaan.
Perlu diingat bahwa mungkin perlu waktu setidaknya beberapa minggu untuk melihat perubahannya.
Baca juga: Blueberry Bagus untuk Kulit Wajah, Dapat Redakan Jerawat hingga Cegah Penuaan Dini
7. Gunakan tabir surya

Tabir surya digunakan sepanjang tahun, bukan hanya di musim panas.
Gunakan tabir surya yang tahan air dan berspektrum luas dengan SPF minimal 30.
Tabir surya membantu melindungi Anda dari sinar ultraviolet (UV) matahari yang berbahaya yang menyebabkan kerusakan dan mempercepat penuaan kulit.
Gunakan tabir surya 15–30 menit sebelum keluar rumah.
Ingatlah untuk mengoleskannya kembali setidaknya setiap dua jam.
Anda perlu mengoleskannya kembali lebih sering jika Anda berenang atau berkeringat.
8. Tetap terhidrasi dengan baik

Jaga kelembapan kulit dari dalam dan luar dengan minum air putih secara teratur dan mengoleskan pelembap pada kulit.
Air putih menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit sehingga kulit tampak berseri.
Kulit Anda mungkin mengalami bercak-bercak kering jika Anda tidak minum cukup cairan.
Beberapa orang sangat mengabaikan pelembap. Sebagian minyak alami dari kulit Anda akan hilang setiap kali Anda mandi.
Ganti kelembapan itu dengan krim atau losion yang mengandung ceramide, atau lipid (lemak) yang strukturnya mirip dengan yang ada di lapisan kulit.
Baca juga: 7 Manfaat Luar Biasa Minum Air Hangat Setiap Hari, Salah Satunya Bantu Menurunkan Berat Badan
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)