TRIBUNHEALTH.COM - Hati sapi adalah daging organ dari sapi yang menjadi kesukaan bnyak orang.
Makanan padat nutrisi ini mengandung protein dan mikronutrien termasuk vitamin A dan vitamin B12, riboflavin, tembaga, dan zat besi.
Meskipun rasanya kuat dan sulit ditoleransi oleh sebagian orang, hati sapi bisa menjadi tambahan makanan rendah kalori.
Hati sapi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena kaya nutrisi dan relatif rendah lemak.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Imbau untuk Tidak Minum Infused Water Tiap Hari, Ini Efek Samping yang Bisa Terjadi

Manfaat Makan Hati Sapi untuk Kesehatan
Dilansir Verywell Fit, berikut ini beberapa manfaat dari mengonsumsi hati sapi.
1. Mengurangi risiko anemia
Hati sapi mengandung vitamin B12 dan zat besi dalam jumlah yang cukup besar.
Hal ini dapat memberikan manfaat bagi mereka yang berisiko mengalamai anemia.
Konsumsi hati sapi dalam jumlah cukup dapat membantu mengatasi atau mencegah terjadinya anemia.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Anda Minum Kopi Setiap Hari? Intip Jawabannya di Sini
2. Mengurangi risiko kekurangan vitamin A
Kekurangan vitamin A umum terjadi di negara-negara berkembang, terutama pada anak-anak, wanita hamil dan ibu menyusui.
Mereka yang kekurangan vitamin A dapat berisiko tinggi terkena anemia, diare kronis, dan xerophthalmia (rabun senja).
Satu porsi hati sapi mengandung lebih dari 700 persen asupan vitamin A harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa.
3. Mengurangi risiko kanker tertentu
Vitamin A penting untuk mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel dalam tubuh.
Terdapat beberapa bukti bahwa peningkatan konsumsi vitamin A pada populasi tertentu dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru dan kanker prostat.
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya hubungan tersebut.
Baca juga: Sederet Menu Sarapan yang Bikin Awet Kenyang, Bantu Jaga Berat Badan Tetap Stabil

Baca juga: 3 Keuntungan Makan Pangsit, Kaya Vitamin K dan Vitamin B6 yang Bagus untuk Tingkatkan Kesehatan
4. Meningkatkan kesehatan mata
Nutrisi penting dalam hati sapi seperti vitamin A, zat besi, seng, dan tembaga, dikaitkan dengan penurunan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD).
AMD adalah suatu kondisi yang menyebabkan kehilangan penglihatan secara signifikan, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
Beberapa uji klinis acak berskala besar menemukan bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung nutrisi tersebut bersama dengan vitamin E dan vitamin C dikaitkan dengan penurunan risiko AMD sebesar 25 persen.
5. Mengurangi risiko penyakit lain
Kandungan tembaga pada hati sapi dapat membantu menghindari kondisi tertentu, termasuk penyakit kardiovaskular dan penyakit alzheimer.
Tembaga memainkan beberapa peran penting dalam tubuh termasuk menjaga kesehatan pembuluh darah, sistem saraf, dan sistem kekebalan tubuh.
Ada beberapa bukti bahwa orang dengan kadar tembaga yang lebih tinggi dalam tubuhnya memiliki risiko lebih rendah terkena Alzheimer.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi hubungan ini.
Baca juga: 6 Buah untuk Bantu Turunkan Kolesterol dan Darah Tinggi Usai Makan Daging
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)