Breaking News:

Mengapa Kita Diharuskan Menjaga Berat Badan Tetap Ideal? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Menjaga berat badan ideal penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
Pexels
ilustrasi memiliki berat badan ideal 

TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki berat bada ideal sering menjadi impian banyak orang karena dikaitkan dengan penampilan dan juga rasa percaya diri.

Lebih dari itu, menjaga berat badan ideal penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sebab, berat badan berlebih bisa menjadi pemicu berbagai penyakit.

Dengan menjaga berat badan tetap ideal, tanpa disadari akan menurunkan risiko terkena penyakit akibat kekurusan atau kegemukan.

Kabar baiknya, menjaga berat badan ideal ini tidak sulit dilakukan, yakni dengan menerapkan pola hidup sehat.

Mengapa kita diharuskan menjaga berat badan tetap ideal?

Ahli gizi, Ruth Hanani menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai pentingnya menjaga berat badan tetap ideal.

ilustrasi menjaga berat badan tetap ideal
ilustrasi menjaga berat badan tetap ideal (kompas.com)

Baca juga: 4 Manfaat Konsumsi Kismis Organik untuk Kesehatan Tubuh

Memiliki berat badan ideal menjadi impian semua orang.

Tidak hanya bentuk tubuh yang menunjang penampilan saja, dengan berat badan ideal ini bisa menandakan kondisi tubuh kita yang sehat.

Sekarang banyak individu yang mulai memperhatikan berat badannya.

2 dari 4 halaman

Bukan hanya orang dengan berat badan berlebih, ternyata seseorang dengan berat badan kurang juga menjadi masalah kesehatan.

Tentunya, kita diharuskan menjaga berat badan tetap ideal.

Ahli gizi Ruth Hanani menuturkan, berat badan harus ideal karena dari segi kesehatam jika terlalu kurus juga berisiko mengalami berbagai penyakit.

Contoh sederhanyanya, kata Ruth Hanani yakni sering merasa pusing dan tidak bergairah saat kerja.

Ia menjelaskan, dalam kondisi tersebut, jika dicek, maka terjadi penurunan hemoglobin (Hb).

Baca juga: Belum Banyak yang Tau, Ini Manfaat Buah Bit untuk Tubuh

"Kenapa harus ideal? Pertama, dari segi kesehatan apabila kita terlalu kurus, kita juga berisiko mengalami berbagai penyakit," kata Ruth Hanani.

"Contoh sederhana itu sering merasa pusing, kemudian kayak kerja itu gak bergairah. Nah, itu kalau mungkin di cek, Hb nya turun, hemoglobinnya,"imbuhnya.

Lanjut, kata ahli gizi Ruth Hanani, penyakit yang mudah dijumpai biasanya adalah anemia.

Ketika kadar Hb turun, maka aktivitas akan terganggu.

Kata Ruth Hanani, pada kondisi tersebut bisa mengalami anemia dan mengganggu segala aktivitas akrena gejala-gejala yang muncul.

3 dari 4 halaman

"Penyakitnya yang paling mudah itu, orang-orang yang gampang ditemui biasanya anemia. Jadi ketika kadar Hb nya turun, menjadi aktivitasnya terganggu. Nah dia bisa terkena anemia dan mengganggu segala aktivitasnya karena gejala-gejala yang muncul," lanjutnya.

Ilustrasi - Tips menjaga berat badan tetap ideal
Ilustrasi - Tips menjaga berat badan tetap ideal (Freepik via Tribunnews)

Baca juga: Usia 40 Tahun Lebih Sulit Kurus, Terutama pada Pria, Apakah Benar? Begini Tanggapan Ahli Gizi

Dijelaskan oleh ahli gizi Ruth Hanani, selain anemia, biasanya pada orang dengan berat badan kurus juga berisiko untuk jangka panjang.

Ia menjelaskan, sekarang pemerintah sedang menggemakan soal stunting.

Lebih lanjut, stunting ini sebenarnya kejadian yang dialami oleh anak-anak.

Namun, jika dirunut lebih jauh, stunting ini kata ahli gizi ruth hanani disebabkan karena ibu atau calon ibu memiliki berat badan kurang ideal atau disebut juga malnutrisi.

"Selain anemia, biasanya juga orang-orang dengan berat badan kurus ini punya banyak risiko juga untuk jangka panjang," sambung Ruth Hanani.

"Jadi kalau sekarang sedang digemakan oleh pemerintah itu adalah tentang stunting," ujarnya.

"Nah stunting ini adalah kejadian yang dialami pada anak sebetulnya. Tapi kalau dirunut secara jauh begitu ya, nah itu disebabkan juga karena si ibu atau si calon ibu ini dia berat badannya itu kurang ideal atau dia disebutnya sebagai malnutrisi," paparnya.

Baca juga: Sinar Matahari Bisa Membantu Memadatkan Tulang? Simak Penjelasan Dokter

Ahli gizi Ruth Hanani menuturkan, ketika ibu untuk memenuhi kebutuhan gizi dirinya sendiri saja sudah kurang, apalagi saat sedang hamil.

Sehingga yang terjadi adalah janin tidak hisa berkembang dengan baik dan akirnya saat dilahirkan, pertumbuhan anak tersebut kata Ruh Hanani menjadi tidak optimal dan terjadi stunting.

4 dari 4 halaman

Jika dirunut dengan tarikan panjang, hal tersebut bisa terjadi bagi ibu atau calon uby yang memiliki berat badan kurang ideal.

"Ketika si ibu untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri saja sudah kurang, apalagi ketika dia hamil. Janinnya tidak bisa berkembang dengan baik dan pada akhirnya ketika dilahirkan, petumbuhan si anak ini menjadi tidak optimal dan muncullah kejadian stunting. Nah itu kalau dirunut tarikan panjangnya seperti itu kalau berat badan kurang ideal. " pungkasnya.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan Ruth Hanani, seorang ahli gizi dan Kepala Sub. Seksi Gizi di Rumah Sakit Dr. Oen Kandang Sapi Solo.

(TribunHealth.com/PP)

 

Selanjutnya
Tags:
Berat BadanTribunhealth.comAhli GiziRuth Hanani
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved