Breaking News:

Sederet Keluhan yang Bisa Disembuhkan dengan Akupuntur, Lengkap dengan Manfaatnya untuk Kesehatan

Perawatan akupunktur secara teratur dapat membantu meredakan nyeri pada punggung, leher, dan persendian, seperti pada osteoartritis.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
lifestyle.kompas.com
Ilustrasi terapi akupuntur, berikut keluhan yang dapat disembuhkan hingga manfaatnya untuk kesehatan 

TRIBUNHEALTH.COM - Akupuntur merupakan pengobatan tradisional Tiongkok, yang telah dipraktikkan setidaknya selama 2.500 tahun.

Dalam perawatan ini, seorang praktisi dengan hati-hati akan memasukkan jarum halus untuk merangsang titik tertentu di tubuh Anda.

Dilansir dari Health, praktisi pengobatan tradisional Tiongkok percaya bahwa tubuh memiliki 12 meridian, yang merupakan jalur energi, atau Qi.

Jalur ini menghubungkan titik-titik tertentu di tubuh, atau titik akupunktur.

Baca juga: 3 Manfaat Ikan Tuna untuk Kesehatan, Termasuk Mendukung Rasa Kenyang dan Jaga Berat Badan

Menempatkan jarum halus ke kulit pada titik-titik tersebut dan menstimulasinya dengan panas atau listrik diperkirakan dapat meningkatkan aliran energi ini, sehingga meningkatkan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.

Pengobatan tradisional ini diperkirakan dapat meningkatkan fungsi neurologis, kekebalan tubuh, dan kesehatan secara keseluruhan.

Penelitian telah menunjukkan terapi pengobatan komplementer ini membantu berbagai kondisi, antara lain osteoartritis, nyeri kronis, dan efek samping terapi kanker.

Ilustrasi terapi akupuntur, berikut keluhan yang dapat disembuhkan hingga manfaatnya untuk kesehatan
Ilustrasi terapi akupuntur, berikut keluhan yang dapat disembuhkan hingga manfaatnya untuk kesehatan (health.kompas.com)

Manfaat Akupuntur untuk Kesehatan

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, akupunktur dianggap bermanfaat bagi jiwa, pikiran, dan tubuh, terutama di samping praktik lain, seperti jamu.

Secara klinis, penyedia layanan kesehatan menggunakan akupunktur untuk mengobati atau membantu pengobatan nyeri serta berbagai kondisi kesehatan.

2 dari 2 halaman

Perawatan akupunktur secara teratur dapat membantu meredakan nyeri pada punggung, leher, dan persendian, seperti pada osteoartritis.

Ini juga dapat mengobati nyeri yang berhubungan dengan kondisi seperti sindrom nyeri myofascial (nyeri pada sistem muskuloskeletal) dan neuropati (nyeri saraf).

Beberapa orang mungkin menerima akupunktur untuk mengatasi rasa sakit setelah operasi.

Pengobatan ini menjadi semakin umum untuk mengatasi efek samping pengobatan kanker, termasuk mual, muntah, dan mulut kering.

Baca juga: 6 Buah untuk Bantu Turunkan Kolesterol dan Darah Tinggi Usai Makan Daging

Ilustrasi terapi akupuntur, berikut keluhan yang dapat disembuhkan hingga manfaatnya untuk kesehatan
Ilustrasi terapi akupuntur, berikut keluhan yang dapat disembuhkan hingga manfaatnya untuk kesehatan (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: 6 Manfaat Sarapan yang Sayang untuk Dilewatkan, Menjaga Berat Badan hingga Mengelola Gula Darah

Keluhan yang Dapat Diobati dengan Akupuntur

Akupunktur juga dapat membantu mengobati atau meringankan:

  1. Migrain atau jenis sakit kepala lainnya
  2. Sciatica (nyeri, lemah, mati rasa, atau kesemutan di kaki)
  3. Alergi musiman
  4. Inkontinensia urin (urin bocor dari kandung kemih)
  5. Sindrom terowongan karpal
  6. Asma
  7. Kram menstruasi
  8. Berhenti merokok dan mengelola perilaku adiktif lainnya
  9. Depresi dan kecemasan
  10. Insomnia atau masalah tidur

Akupunktur telah mendapatkan tempatnya sebagai teknik pengobatan komplementer dan alternatif, terutama untuk pengelolaan nyeri dan efek samping pengobatan kanker.

Meskipun beberapa bukti beragam atau tidak meyakinkan, semakin banyak penelitian yang mencatat manfaatnya untuk berbagai kondisi.

Baca juga: 10 Manfaat Mendengarkan Musik untuk Kesehatan, Mengurangi Stres juga Menenangkan Pikiran

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAkupunturTiongkokpersendian Shi Yuqi Tianhe Stadium Shanghai Stadium Jiaozi Jianbing Laziji
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved