Breaking News:

Intip Manfaat Mengurangi Garam dan Gula untuk Kesehatan

Konsumsi gula dan garam berlebihan bisa mempengaruhi kesehatan tubuh. Maka dari itu ketahui apa saja dampak buruknya.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
lifestyle.kompas.com
ilustrasi gula dan garam 

TRIBUNHEALTH.COM - Garam dan gula adalah dua bahan yang tidak pernah terlewatkan sebagai bumbu masakan setiap hari.

Kedua bumbu tersebut bisa menambah cita rasa manis dan gurih, sehingga hidangan akan terasa lezat.

Perlu Anda ketahui, sebaiknya konsumsi dua bahan tersebut sesuai dengan kebutuhan harian dan tidak dikurangi atau melebihi kebutuhan normalnya.

Kebutuhan Garam dan Gula Harian

ilustrasi gula dan garam
ilustrasi gula dan garam (lampung.tribunnews.com)

Sebenarnya gula dan garam sudah menajdi kebutuhan tubuh kita untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

Kita memerlukan gula sebagai sumber karbohidrat untuk menghasilkan energi. Sedangkan garam, kita butuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Kendati demikian, konsumsi garam dan gula harus dibatasi. Pasalnya, konsumsi garam dan gula berlebih dapat memicu dampak buruk untuk kesehatan.

Baca juga: Makan Berlebih Bisa Terjadi Penumpukan Lemak? Begini Kata Ahli Gizi

Dikutip dari Siloam Hospitals, asupan gula yang dibutuhkan untuk mencapai kesehatan tubuh adalah 10 persen dari kebutuhan kalori harian (200 kkal), atau setara dengan 4 sdm atau 50 gram per hari. Sedangkan anjuran batas maksimal untuk asupan garam harian adalah 2000 mg natrium yang setara dengan 1 sdt garam atau 5 gram garam per harinya.

Manfaat Mengurangi Gula dan Garam

Melansir Siloam Hospitals, jika kita mengurangi garam dan gula, salah satu manfaatnya yakni bisa menurunkan berat badan. Pasalnya, dengan membatasi konsumsi garam lebih cepat menyingkirkan lemak dan membantu menghilangkan retensi (penumpukan atau kelebihan) garam atau air di dalam jaringan tubuh, sehingga berat badan secaar alami bisa berkurang.

2 dari 4 halaman

Sementara itu, biasanya gula tidak menyebabkan rasa kenyang sepenuhnya, namun hanya memberi efek kenyang sesaat saja.

Akibatnya kita akan tetap merasa lapar, dan mengonsumsi makanan lebih banyak yang mengandung gula.

Namun, perlu Anda ketahui jika manfaat garam dan gula tak cuma itu saja.

Manfaat Mengurangi Gula

kurangi konsumsi gula
kurangi konsumsi gula (health.kompas.com)

Baca juga: Cara Memenuhi Kebutuhan Kalsium Harian Berdasarkan Usia

Berikut manfaat mengurangi konsumsi gula:

1. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Konsumsi makanan manis berlebih bisa berisiko peningkatan mengalami diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 2 ini ditandai gejala-gejala seperti sering haus, sering buang air kecil, lapar dan lelah.

2. Mencegah Penuaan

Kadar gula yang terlalu tinggo akan membentuk efekdomino molekuler yang disebut glikasi.

3 dari 4 halaman

Perlu Anda ketahui bahwa kondisi ini berpotensi menghambat perbaikan kolagen di kulit lho. Padahal kolagen bermanfaat untuk menjaga kekencangan kulit.

3. Menghilangkan lemak di Perut

Lemak di perut bukan cuma menyebabkan tubuh terlihat lebih berisim namun juga berisiko memicu obesitas dan penyakit kronis lain seperti hipertensi, serangan jantung, stroke, kanker hingga demensia.

Asupan tinggi gula menjadi salah satu faktor penyebab penumpukan lemak pada perut.

Baca juga: Apakah Osteoporosis Memiliki Tanda-tanda yang Bisa Dideteksi?

4. Menghindari Penyakit Jantung

Ternyata mengurangi gula merupakan cara untuk menghindari penyakit jantung.

Perlu Anda ketahui, salah satu faktor risiko terbesar penyakit jantung yakni tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh yang berpotensi bisa menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah arteri.

Sebaiknya Anda menghindari konsumsi gula berbelbih sejak dini, terutama bagi Anda yang berisiko mengalami penyakit jantung.

Manfaat Mengurangi Garam

Ilustrasi - Garam
Ilustrasi - Garam (Boldsky.com)

Dengan mengurangi garam, maka beberapa manfaat ini bisa didapatkan:

4 dari 4 halaman

1. Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi yang bisa terjadi akibat asupan garam di dalam tubuh terlalu tinggi.

Dengan mengurangi konsumsi garam, maka bisa membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

2. Menjaga Kesehatan jantung dan Pembuluh Darah

Mengurangi asupan garam juga membantu mencegah kerusakan dan serangan jantung lho.

Sebenarnya hal ini masih berkaitan dengan manfaat mengurangi konsumsi garam untuk menurunkan tekanan darah.

Baca juga: Pentingnya Sarapan dan Ketahui 9 Manfaatnya, Apa Saja?

3. Menurunkan Risiko Kanker

Rupanya konsumsi garam berlebih berkaitan erat dengan risiko penyakit kanker.

Pasalnya, seseorang yang konsumsi garam 5 gram dari batas normal harian bisa meningkatkan risiko kanker sebesar 12 persen.

Konsumsi garam berlebih bisa menyebabkan rusaknya lapisan mukosa perut, mendukung pertumbuhan bakteri H.pylori, dan memicu terjadinya peradangan. Beberapa kondisi tersebut merupakan faktor risiko kanker usus. Maka dari itu, jika Anda ingin mengurangi risiko kanker usus, sebaiknya batasi asupan garam atau diet rendah garam dengan cara banyak konsumsi buah dan sayuran.

Cara Mengurangi Konsumsi Gula dan Garam
 
Setelah mengetahui manfaat mengurangi asupan gula dan garam, Anda harus mengetahui tips mengurangi konsumsi gula dan garam secara sehat, seperti:

  • Membawa bekal makanan dari rumah.
  • Mengurangi konsumsi makanan cepat saji.
  • Lebih sering masak di rumah untuk memastikan takaran gula dan garam tidak melebihi kadar normal harian yang dibutuhkan.
  • Memperbanyak asupan buah dan sayur yang mengandung gula alami sebagai alternatif makanan.
  • Menaburkan garam ketika makanan sudah matang, sehingga sedikit garam saja sudah bisa membuat makanan terasa asin.

(TribunHealth.com/PP)

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comgaramgulaDiabetes tipe 2Kolagen Chotpoti Milk Bun Sate Taichan Alkali Rebok
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved