TRIBUNHEALTH.COM - Penerapan gaya hidup sehat dan meminimalkan paparan karsinogen telah terbukti dapat mencegah penyakit kanker.
Selain itu, kita harus fokus pada deteksi dini dan strategi pencegahan.
Kanker adalah penyakit yang menyerang jutaan orang di seluruh dunia.
Meski dikenal ganas dan mengacancam nyawa, sebenarnya faktor gaya hidup tertentu dapat memengaruhi risiko terkena kanker dan peluang Anda untuk bertahan hidup.
Faktor-faktor tersebut antara lain pola makan, berat badan, dan aktivitas fisik.
Melansir Times of India, berikut ini penjelasannya.
Pola makan
Baca juga: Kebiasaan yang Menyebabkan Hipertensi, Selain Pola Makan Tidak Sehat juga Disebabkan oleh Stres
Apa yang Anda makan dapat secara signifikan mempengaruhi risiko kanker.
Pola makan yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak memberikan nutrisi penting dan antioksidan yang membantu tubuh Anda melawan agen penyebab kanker.
Di sisi lain, pola makan tinggi makanan olahan, daging merah, dan minuman manis dapat meningkatkan risiko terkena kanker.
Penting untuk menjaga pola makan seimbang dan membatasi asupan makanan tidak sehat untuk mengurangi risiko kanker.
Berat badan
Prathamesh Pai, Direktur dan Ahli Bedah dari India menjelaskan hal ini.
"Kelebihan berat badan atau obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, kolorektal, prostat, dan pankreas, di antaranya lainnya," katanya.
"Kelebihan lemak tubuh dapat memicu peradangan dan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan kanker."
"Dengan menjaga berat badan yang sehat melalui olahraga teratur dan pola makan seimbang, Anda dapat menurunkan risiko terkena kanker dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. "
Aktivitas fisik
Baca juga: 6 Cara Mudah Kecilkan Perut Buncit Secara Alami, Selain Olahraga Lakukan Hal Ini
Aktivitas fisik yang teratur sangat penting untuk mengurangi risiko kanker dan meningkatkan peluang Anda untuk bertahan hidup jika Anda didiagnosis mengidap penyakit tersebut.
Olahraga membantu mengontrol berat badan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi peradangan, yang semuanya dapat membantu mencegah kanker.
Usahakan untuk melakukan setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang atau 75 menit olahraga intensitas kuat setiap minggu untuk mendapatkan manfaatnya.
Dampak pada kelangsungan hidup penderita kanker
Bagi mereka yang sudah terdiagnosis kanker, menerapkan gaya hidup sehat dapat meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup dan meningkatkan efektivitas pengobatan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pasien kanker yang menjaga berat badan sehat, mengonsumsi makanan seimbang, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur cenderung mendapatkan hasil yang lebih baik dan tingkat kekambuhan kanker yang lebih rendah.
Perubahan gaya hidup ini juga dapat membantu meringankan efek samping pengobatan kanker dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Kesimpulan
Kesimpulannya, pola makan, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik Anda memainkan peran penting dalam memengaruhi risiko Anda terkena kanker dan peluang Anda untuk bertahan hidup.
Dengan membuat pilihan gaya hidup sehat, seperti makan makanan seimbang, menjaga berat badan yang sehat, dan tetap aktif secara fisik, Anda dapat mengurangi risiko kanker dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
(TribunHealth.com)