TRIBUNHEALTH.COM - Ketumbar merupakan sumber nutrisi yang kaya dan serbaguna.
Selain dapat dinikmati sebagai bahan tambahan dalam masakan, ketumbar juga dapat diolah menjadi jamu atau teh herbal yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dengan segala manfaatnya, ketumbar menjadi salah satu pilihan yang baik untuk mendukung pola makan sehat dan gaya hidup yang berkelanjutan.
Ketumbar kaya akan beragam nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Baca juga: Apa Saja Faktor Pemicu Osteoporosis? Begini Tanggapan Dokter Spesialis Ortopedi
Mulai dari kalsium, fosfor, kalium, magnesium, zat besi, hingga folat dan berbagai vitamin seperti A, B, C, E, dan K.
Tidak hanya itu, ketumbar dan air ketumbar juga mengandung senyawa antioksidan yang kuat, seperti tokoferol, karotenoid, flavonoid, tanin, antosianin, lutein, zeaxanthin, dan quercetin.
Senyawa-senyawa ini memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari radikal bebas dan kerusakan sel, serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Ingin Menurunkan Trigliserida? Berikut Jenis Olahraga yang Cocok untuk Anda
Mengonsumsi ketumbar memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
1. Meningkatkan Pencernaan
Ketumbar mengandung serat yang membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.
Serat juga membantu mengurangi risiko terkena penyakit pencernaan seperti divertikulosis.
2. Mengurangi Kolesterol
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ketumbar dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Mengontrol Gula Darah
Senyawa dalam ketumbar telah terbukti memiliki efek positif pada metabolisme glukosa, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Ini bisa bermanfaat bagi penderita diabetes atau yang berisiko tinggi terkena diabetes.
4. Sumber Antioksidan
Ketumbar mengandung antioksidan seperti flavonoid dan fenolik, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi risiko kerusakan sel yang disebabkan oleh oksidatif.
Baca juga: 10 Manfaat Kangkung yang Kaya Akan Gizi, Bantu Atur Tekanan Darah hingga Kesehatan Jantung
5. Mengurangi Peradangan
Senyawa aktif dalam ketumbar, seperti asam linoleat, memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Ini dapat bermanfaat bagi penderita arthritis atau kondisi inflamasi lainnya.
6. Meningkatkan Kesehatan Mata
Kandungan vitamin A dan beta-karoten dalam ketumbar baik untuk kesehatan mata, membantu menjaga penglihatan dan mencegah gangguan mata seperti degenerasi makula.
7. Membantu Menurunkan Berat Badan
Kandungan serat dalam ketumbar membuatnya memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu dalam program penurunan berat badan dengan mengontrol nafsu makan.
8. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Antioksidan dalam ketumbar membantu menjaga kesehatan kulit dengan melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan mempromosikan regenerasi sel-sel kulit.
9. Menyegarkan Nafas
Ketumbar memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi bau mulut yang tidak sedap.
10. Mengandung Zat Besi
Ketumbar mengandung zat besi, mineral yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem pernapasan.
Penting untuk diingat bahwa manfaat-manfaat ini dapat berbeda-beda tergantung pada jumlah dan cara konsumsi ketumbar, serta kondisi kesehatan individu.
Baca juga: 5 Manfaat Tak Terduga dari Daun Sereh, Menurunkan Kolesterol hingga Atasi Ruam Kulit
Langkah-langkah membuat air ketumbar:
- Ambil sekitar satu hingga dua sendok makan biji ketumbar kering.
- Rebus satu gelas air hingga mendidih.
- Setelah air mendidih, tambahkan biji ketumbar ke dalam air mendidih.
- Biarkan biji ketumbar merendam dalam air mendidih selama sekitar 5-10 menit.
- Setelah itu, saring air ketumbar untuk memisahkan bijinya.
- Sekarang Anda memiliki air ketumbar yang siap diminum.
Anda juga bisa menambahkan sedikit madu atau lemon untuk memberikan rasa tambahan pada air ketumbar, sesuai dengan selera Anda. (Tribunhealth.com/Mel)
Baca juga: Krim Pemutih Cukup Populer di Kalangan Masyarakat, Dokter Spesialis Kulit Jelaskan Aalsannya