TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki kulit putih merupakan dambaan bagi banyak orang, sehingga banyak orang berlomba-lomba untuk mendapatkan kulit putih.
Salah satu cara instan yang sering dilakukan banyak orang adalah menggunakan krim pemutih, padahal tidak semua krim pemutih memiliki kandungan yang bagus untuk kulit.
Krim pemutih adalah kosmetik yang berbentuk setengah padat, yang digunakan untuk pemakaian luar seperti kulit wajah atau kulit badan.
Krim pemutih merupakan campuran bahan kimia atau bahan lainnya yang digunakan untuk menyamarkan noda hitam atau cokelat pada kulit wajah.
Lantas, mengapa krim pemutih ini cukup populer di masyarakat? Padahal tidak semua jenis krim pemutih aman untuk digunakan.
Baca juga: 4 Buah yang Dapat Meningkatkan Produksi Kolagen, Bikin Kulit Lebih Sehat dan Tampak Glowing

Baca juga: Ingin Glowing Alami? Konsumsi Makanan Ini Secara Rutin, Ada 7 Pilihan
Dilansir TribunHealth dari YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK memberikan penjelasan mengenai kepopuleran krim pemutih di kalangan masyarakat.
Menurut dr. Arieffah, krim pemutih cukup populer di kalangan masyarakat, sebetulnya karena perbuatan kita sendiri.
Paradigma yang beredar di masyarakat adalah kulit dikatakan sehat jika kulit tersebut memiliki warna putih.
Sebaliknya, kulit dikatakan kurang sehat dan tampak kusam jika kulit tersebut memiliki warna yang agak gelap.
Padahal, paradigma ini tidak sepenuhnya benar, kulit yang sehat tidak ditunjukkan dari warna kulit, namun ditunjukkan dari ada tidaknya masalah pada kulit tersebut.
Meskipun Anda memiliki warna kulit kecoklatan, namun Anda tidak memiliki masalah kulit seperti jerawat, kulit kering, dan lainnya, maka dikatakan kulit Anda tergolong sehat.
"Jadi awal-awalnya krim pemutih menjadi populer karena seperti itu," ungkap dr. Arieffah.
Baca juga: Mengenal Bakuchiol, Alternatif Retinol untuk Perawatan Kulit, Cocok Digunakan pada Kulit Sensitif

Baca juga: 5 Manfaat Propolis, Kaya Antioksidan yang Bagus untuk Kesehatan Kulit
"Kemudian tentang bagaimana media sosial atau layanan di televisi itu membentuk persepsi dalam masyarakat."
"Banyak yang beranggapan bahwa kulit putih itu akan tampak lebih cantik, tampak lebih menarik, sehingga orang berlomba-lomba untuk meningkatkan rasa percaya dirinya dengan meningkatkan warna kulitnya," lanjut dr. Arieffah.
Alasan selanjutnya krim pemutih banyak peminatnya adalah karena untuk meningkatkan rasa percaya diri orang tersebut.
"Mungkin kulit putih membuat seseorang merasa lebih percaya diri untuk menarik lawan jenis atau mendapatkan kesempatan dalam berkarir di pekerjaan."
"Jadi beberapa hal tersebut adalah hal-hal yang bisa membuat kenapa krim pemutih menjadi sangat laku di pasaran," jelas dr. Arieffah.
Kendati demikian, Anda sebaiknya berhati-hati jika hendak membeli krim pemutih di pasaran, karena tidak semua krim pemutih aman digunakan.
Jika ingin memiliki kulit yang tampak sehat, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit atau dokter estetika untuk mendapatkan solusinya.
Baca juga: Cara Mengatasi Kulit yang Mengalami Perubahan Akibat Proses Penuaan, Cukup Lakukan 2 Hal Ini
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK dalam tayangan YouTube Tribun Health.