TRIBUNHEALTH.COM - Seiring bertambahnya usia, tak hanya stamina tubuh saja yang berkurang, namun kesehatan kulit juga akan berubah.
Bertambahnya usia akan menyebabkan kulit mengalami banyak perubahan akibat proses penuaan tersebut, seperti timbulnya kerutan atau keriput, elastisitas kulit berkurang, hingga kulit mudah kering dan kasar.
Jika kondisi ini tidak dijaga dan dirawat dengan baik, maka kesehatan kulit akan terganggu, yang akhirnya menyebabkan rasa percaya diri dapat menurun.
Selain itu, pertambahan usia juga turut membuat produksi kolagen pada kulit menurun, sehingga menyebabkan kulit meregang dan kehilangan kelenturannya.
Lantas, bagaimana cara untuk mengatasi kulit yang mengalami perubahan akibat proses penuaan tersebut?
Baca juga: Apa Perbedaan Physical vs Chemical Sunscreen? Mana yang Terbaik untuk Kulit?

Baca juga: 5 Manfaat Propolis, Kaya Antioksidan yang Bagus untuk Kesehatan Kulit
Dilansir Tribun Health dari kanal YouTube Tribun Health, Aesthetic Doctor Skin and Contour Spesialist dari The Elshe Clinic, dr. Bonita Purnama Sari menjelaskan cara mengatasi perubahan kulit akibat proses penuaan.
Menurut penjelasan dr. Bonita, untuk mengatasi perubahan kulit akibat proses penuaan cukup melakukan dua hal, yaitu menggunakan skincare secara rutin dan melakukan treatment secara rutin pula.
Jika penggunakan skincare rutin sudah bagus dan diimbangi dengan treatment yang rutin, misalnya 1 bulan sekali, maka kesehatan kulit juga akan terus terjaga dengan baik.
Penggunaan skincare dan treatment secara rutin tidak akan menimbulkan masalah pada kulit seperti kerutan, terjadi perubahan warna kulit, hingga khawatir akan kelembapan kulit.
"Kalau penggunaan skincare dan treatment sudah oke, kita tidak akan pusing dengan wrinkle, kita tidak akan pusing dengan warna kulit, kita tidak akan pusing dengan kelembapan," jelas dr. Bonita.
"Jadi sedini mungkin kita melakukan maintenance kulit, maka nanti usia-usia 40-an atau 45-an, kita tidak akan bingung dengan flek hitam, kita tidak akan bingung dengan kerutan-kerutan, itu pasti akan jauh lebih termaintenance."
dr. Bonita menjelaskan, penggunaan skincare saja tidak bisa menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.
Karena itu, ia mengimbau untuk rutin melakukan treatment, misalnya satu bulan sekali agar kesehatan kulit tetap terjaga dengan baik.
Baca juga: Alasan Kulit Berminyak Harus Menggunakan Moisturizer

Baca juga: Mengenal Bakuchiol, Alternatif Retinol untuk Perawatan Kulit, Cocok Digunakan pada Kulit Sensitif
"Penggunaan skincare harus diimbangi dengan treatment-treatment, terutama jika sudah 30 tahun ke atas, itu tetap harus diimbangi dengan treatment," terang dr. Bonita.
"Karena skincare itu hanya menyumbang 20 persen untuk penggunaannya, jadi memang kalau misalkan kebutuhannya kulit sehat, harus langsung bagus dengan treatment laser atau injeksi, supaya hasilnya bisa lebih cepat dan lebih tercapai tujuan yang diinginkan," lanjutnya.
Skincare rutin yang bisa Anda gunakan bisa dimulai dengan basic skincare, seperti sabun wajah, pelembap, dan tabir surya.
Penggunan pelembap bertujuan untuk menyeimbangkan kelembapan kulit, sehingga kulit tidak terlalu kering atau terlalu berminyak.
Selain itu, penggunaan pelembap juga dapat mencegah risiko kulit kering akibat paparan sinar matahari, perubahan cuaca ekstrem, hingga penyebab lainnya.
Sementara itu, penggunaan tabir surya bertujuan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Paparan sinar matahari dapat menyebabkan berbagai permasalahan pada kulit, mulai dari kulit keriput, kulit kering, hingga timbulnya flek hitam.
Baca juga: 4 Buah yang Dapat Meningkatkan Produksi Kolagen, Bikin Kulit Lebih Sehat dan Tampak Glowing
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Aesthetic Doctor Skin and Contour Spesialist dari The Elshe Clinic, dr. Bonita Purnama Sari dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)