TRIBUNHEALTH.COM - Selera humor yang sehat mungkin tampak seperti balsem yang menenangkan atau pengalih perhatian di masa-masa sulit.
Saat kita menertawakan lelucon teman atau monolog komedian, manfaat humor juga berdampak pada kesehatan kita.
Kita tidak hanya dihibur, tetapi juga meningkatkan kesehatan fisik, psikologis, dan sosial.
Pada tingkat paling dasar, tertawa memengaruhi tubuh fisik kita, di mana hal ini melatih diafragma kita, memungkinkan kita untuk menghirup lebih banyak udara beroksigen dan menstimulasi paru-paru kita.
Baca juga: 5 Jenis Makanan Terbaik untuk Usus yang Lebih Sehat, Bagus untuk Lancarkan Pencernaan

Baca juga: 7 Manfaat Minum Matcha yang Jarang Diketahui, Termasuk Menghilangkan Stres
Manfaat Humor dan Tertawa untuk Kesehatan Tubuh
Dilansir dari Verywell Mind, berikut ini manfaat humor dan tertawa untuk kesehatan tubuh.
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Saat kita menertawakan peristiwa lucu, kesehatan jantung kita akan meningkat.
Tertawa memberikan manfaat ini dengan meningkatkan detak jantung dan menurunkan tekanan darah seperti halnya respons tubuh kita terhadap olahraga.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang jarang atau tidak pernah tertawa, 1,21 kali lebih mungkin terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang tertawa setiap hari.
Hal ini membantu memperkuat manfaat humor pada kesehatan jantung.
2. Mengurangi rasa sakit fisik
Robert Bonakdar, MD, FAAFP, FACN, direktur manajemen nyeri di Scripps Center for Integrative Medicine, suka membawa tawa ke ruang perawatan bila memungkinkan.
Dia biasanya menjadi pemecah kebekuan untuk membantu menenangkan pasien dan membuat mereka tersebut.
Pendekatan ini memiliki banyak tujuan, selain membantu pasien merasa lebih nyaman, ia juga berkontribusi mengurangi persepsi mereka terhadap rasa sakit.
Katakanlah kita menderita migrain tetapi sedang menonton acara yang sangat lucu.
Saat kita menonton dan tertawa, perhatian kita mungkin teralihkan dari rasa sakit dan ketidaknyamanan migrain.
Baca juga: 6 Makanan Tinggi Melatonin, Ini Alasan Anda Harus Konsumsi Melatonin
3. Meningkatkan kualitas tidur
Tertawa menawarkan manfaat fisik lainnya, yaitu dapat membantu kita tidur lebih nyenyak.
Dalam sebuah penelitian skala kecil, penghuni rumah sakit perawatan jangka panjang melakukan sesi terapi tertawa selama 40 menit dua kali seminggu selama empat minggu.
Kualitas tidur mereka meningkat selama ini, begitu pula perasaan depresi mereka ikut menurun.
Menggabungkan tertawa dengan yoga, yang disebut dengan yoga tertawa, juga terbukti meningkatkan kualitas tidur dan membantu kita tertidur lebih cepat.
Bentuk yoga ini melibatkan gerakan dan latihan pernapasan yang membuat kita ingin tertawa.

4. Meningkatkan imunitas
Secara keseluruhan, banyak tertawa mendukung sistem kekebalan tubuh, yang membuat kita lebih tahan terhadap penyakit.
Dengan tertawa, kita meningkatkan sel penghasil antibodi dan meningkatkan efektivitas sel T dalam tubuh kita.
Sel-sel ini bertindak seperti pasukan pertahanan untuk melawan penyakit.
Baca juga: Berat Badan Anda Terus Bertambah? Berikut Beberapa Alasan yang Jarang Anda Sadari
5. Mengurangi stres
Bukti klinis menunjukkan bahwa humor mengurangi hormon stres.
Kortisol adalah hormon stres utama yang bersirkulasi ke seluruh tubuh saat kita sedang stres.
Penurunan kortisol penting karena kadar kortisol yang tinggi membebani sistem kekebalan tubuh.
Ketika kita disibukkan dengan sesuatu yang lucu, kita tidak bisa secara bersamaan fokus pada hal-hal negatif.
Humor bahkan dapat memberikan sudut pandang yang sehat.
Mungkin setelah tertawa, kita menemukan sudut pandang baru dalam suatu masalah.
Mungkin kita menyadari bahwa kita telah melewati masa-masa sulit lainnya dan merasa tenang.
Dengan perspektif baru, kita mungkin melihat ancaman seperti tantangan dan masalah sebagai peluang.
Baca juga: 4 Alasan Harus Minum Susu Oat, Bagus untuk Tulang hingga Turunkan Kolesterol
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)