Breaking News:

10 Tanda Hipertensi yang Tidak Biasa, Jarang Terjadi namun Perlu Diwaspadai

Sering mimisan disertai rasa lelah yang tak kunjung hilang bisa menandakan penyakit hipertensi, simak uraian lengkapnya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi 

TRIBUNHEALTH.COM - Tekanan darah tinggi atau hipertensi terkadang muncul dengan gejala yang kurang umum dan mudah diabaikan.

Misalnya, hipertensi bisa ditandai dengan mimisan, penglihatan kabur, dan juga rasa lelah yang tak kunjung hilang.

Mengenali tanda-tanda ini sangat penting untuk diagnosis dan penatalaksanaan dini.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini beberapa tanda-tanda tekanan darah tinggi yang kurang umum:

1. Sering mimisan

Mimisan yang tiba-tiba dan berulang tanpa sebab yang jelas bisa jadi merupakan tanda tekanan darah tinggi.

Jaga agar kepala tetap tinggi dan berikan tekanan pada hidung.

Hindari aktivitas berat dan konsultasikan dengan dokter untuk pemantauan tekanan darah dan kemungkinan pengobatan.

Ilustrasi hidung seorang wanita yang mengalami mimisan
Ilustrasi hidung seorang wanita yang mengalami mimisan (Tribunnews.com)

2. Tinitus

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan bunyi berdenging, berdengung, atau mendesis yang terus-menerus atau terputus-putus di salah satu atau kedua telinga.

2 dari 4 halaman

Kurangi stres, batasi paparan suara keras, dan periksa tekanan darah Anda.

Pengobatan atau perubahan gaya hidup mungkin diperlukan di bawah bimbingan dokter.

3. Detak jantung tidak teratur

Merasa jantung berdebar kencang, berdebar-debar, atau berdetak kencang bisa jadi merupakan tanda hipertensi.

Latih teknik relaksasi seperti pernapasan dalam.

Batasi kafein dan konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mengevaluasi kesehatan jantung dan tekanan darah Anda.

Baca juga: 6 Tips Diet Bagi Penderita Penyakit Jantung Guna Cegah Hipertensi

4. Penglihatan kabur

Penglihatan kabur secara tiba-tiba atau progresif, yang mungkin datang dan pergi.

Pemeriksaan mata secara teratur sangat penting.

Kontrol tekanan darah melalui pengobatan, pola makan, dan perubahan gaya hidup untuk mencegah kerusakan mata lebih lanjut.

3 dari 4 halaman

5. Kelelahan yang terus-menerus

Kelelahan tanpa sebab yang jelas dan tidak membaik setelah istirahat mungkin merupakan tanda lain dari hipertensi.

Pastikan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan tidur yang cukup.

Evaluasi medis diperlukan untuk menyingkirkan penyebab lain dan mengelola tekanan darah.

Ilustrasi ibu hamil alami kaki bengkak, simak penuturan
Ilustrasi kaki bengkak akibat hipertensi (Pixabay.com)

6. Bengkak pada tungkai dan kaki

Pembengkakan yang terlihat di ekstremitas bawah, seringkali lebih terasa di malam hari.

Tinggikan kaki saat duduk, kurangi asupan garam, dan kenakan stoking kompresi. Konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan hipertensi yang tepat.

7. Kesulitan bernapas

Sesak napas saat beraktivitas rutin atau saat istirahat bisa menjadi tanda tekanan darah tinggi.

Lakukan latihan pernapasan dan hindari aktivitas berat.

4 dari 4 halaman

Segera cari pertolongan medis untuk mengatur tekanan darah dan menilai kesehatan jantung dan paru-paru.

Baca juga: 10 Efek Samping Vape, Selain Paru-paru Juga Berbahaya bagi Jantung dan Tekanan Darah

8. Sering sakit kepala

Sakit kepala berulang, seringkali parah dan berdenyut, terutama di pagi hari. Simpan buku harian sakit kepala untuk mengidentifikasi pemicunya.

Gunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas sesuai kebutuhan, dan konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk manajemen tekanan darah dan penyesuaian pengobatan.

Ilustrasi seseorang yang mengalami aritmia jantung
Ilustrasi seseorang yang mengalami aritmia jantung (health.kompas.com)

9. Berdebar-debar di dada, leher, atau telinga

Merasakan denyut nadi yang kuat dan berdebar kencang di dada, leher, atau telinga.

Kurangi stres melalui teknik relaksasi. Batasi stimulan seperti kafein, dan pastikan pemeriksaan kesehatan rutin untuk memantau dan mengontrol tekanan darah.

10. Sering buang air kecil pada malam hari

Bangun beberapa kali di malam hari untuk buang air kecil. Batasi asupan cairan di malam hari, hindari alkohol dan kafein, serta pertahankan berat badan yang sehat.

Carilah nasihat medis untuk mengevaluasi dan mengelola tekanan darah dan kemungkinan kondisi mendasar lainnya.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk evaluasi menyeluruh dan penatalaksanaan yang tepat.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
hipertensiTekanan Darah TinggiMimisanTelinga BerdengungKelelahan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved